Lama nddak nulis di sini ya :-) Terima kasih bagi sahabat - sahabat yang kemudian mengirim email ke saya kemudian jadi sahabatan. Saya juga nddak menduga bahwa apa yang saya tulis beberapa tahun lalu masih bermanfaat dan mudah - mudahan terus bermanfaat buat sahabat - sahabat semua.
Suatu hari, seorang ibu, usia menjelang 60-an, dengan malu - malu menitip "brosur umroh dan haji" kepada saya untuk disampaikan kepada istri saya.
Brosur itu menarik perhatian saya. Daftar cuma sekian, trus kalau berhasil ngajak sekian orang maka nddak perlu nambah uang, seseorang bisa ikutan umroh. Misalkan harga perjalanan 20 rupiah. Maka cukup daftar dengan uang pendaftaran 5 rupiah, ajak 3 orang yang masing - masing menyetor uang "pendaftaran" sebesar 5 rupiah. Maka seseorang bisa berangkat umroh hanya dengan setor 5 ruoiah plus ngajak 3 orang yang masing masing daftar 5 rupiah.
sepintas cara ini tidak bermasalah. namun kalau sedikit saja dicermati maka ini jelas merupakan bom waktu yang siap meledak dengan hebat.
Kenapa ?
saya ngajak 3 orang , saya umroh. Ada 3 orang yang sudah keuar 5 rupiah dan belum umroh. 3 orang akhirnya bisa umroh, maka akan ada 9 orang yang sudah bayar dan belum umroh. lha... kalau ada 1000 orang yang umroh ... maka akan ada sekian ribu rang yang sudah setor dan belum umroh .. lha...kalau satu kampung yang warganya cuma 1000 orang, maka akan berapa banyak yang bisa umroh dan sisanya harus ngajak siapa ? Sementara apan uang sudah keluar.
Jadi ...
Sebaiknya jangan ikut "MLM Umroh" ...
mendingan nabung aja.
Bagi sahabat yang tertarik untuk ber MLM ria,
silahkan hubungi :
Putudjajadiwangsa@gmail.com
Semoga bermanfaat.
