about me I

Minggu, 12 April 2009

"Saya mau pikir - pikir dulu ..."

"Saya mau pikir - pikir dulu ...". Kalimat ini sering keluar dari prospek yang sedang kita "garap".

Menurut saya ini pertanda bagus ! Paling tidak orang itu MAU BERPIKIR. Ini jauh lebih aman daripada langsung gabung tanpa mikir. ;-)

Saya tidak menutup mata bahwa kalimat "Pikir-pikir dulu" seringkali tidak benar-benar digunakan untuk berpikir, alih-alih mikirin MLM, mereka sebenarnya hanya "menolak" dengan cara halus (Baca ; menghindar).

Dalam ber - MLM - ria, kita tentu saja tidak mau orang bergabung dengan kita karena terpaksa. :-))

Pada kenyataannya, seringkali orang - orang masuk MLM tanpa banyak pikir. Seorang leader MLM abal-abal malah berkata : "Udah, jangan kelamaan mikir ! Just Do It !"
( Jee ... Gimana mau "Do it" kalau kitanya dilarang mikir dulu ? Ngaco deh ...:-( .. )

Seringkali Distributor MLM "Merayu" : "Udah, jangan banyak mikir ! Ini MLM baru ! Peluangnya masih "Gress" ;-) ( Jee ... :-p )

Masuk MLM nggak perlu terburu-buru atau diburu-buru. Apalagi kita masuk MLM hanya cuma alasan emosional ingin cepat kaya (abis produknya "ajaib", abis marketing plannya "ajaib", abis perusahaannya "baru"... Jee ...) dengan menafikan alasan rasional, tanpa mengukur kemampuan ... nanti malah stress ... terjangkit penyakit kejiwaan kayak sekian banyak CALEG yang gagal masuk ke senayan (kaciaan.... Deh 'l )

Jadi ... s'belum masuk MLM, mendingan mikir-mikir dulu ... mau lama juga nggak apa-apa, daripada "grasak-grusuk" nggak karuan menyesal kemudian.

Semoga bermanfaat.
Putu djajadiwangsa
putudjajadiwangsa@gmail.com
+62 817 42 1691

Distributor Sosial

Distributor Sosial

Di atas level distributor statistik dan simbolik, ada distributor sosial. Ini member MLM sudah berinteraksi dengan masyarakat umum dan terang - terangan memperkenalkan diri sebagai "Profesional MLM Consultant".

Distributor Simbolik mungkin masih - malu - malu kucing untuk memakai identitas kedistributorannya di tengah masyarakat umum. Akan tetapi distributor sosial memang sudah terang - terangan bergaul dan berinteraksi dalam masyarakat umum dengan memakai identitas kedistributorannya.

Distributor kategory ini sudah aktif belanja dan ngajak orang . Akan tetapi mereka memiliki loyalitas yang masih bersifat tradisional dan primordial (Ini MLM Nasional .... Pokoknya terserah top leader ....)

Gairah mereka belum benar-benar muncul dari dalam. Mereka memerlukan pompaan semangat primordialistik atau ajakan leader kharismatik. Tidak heran jika jaringannyapun hanya berkembang dengan corak tradisional. Istilah kerennya, mereka belum "Go Global". mereka masih "memerlukan" issue kedaerahaan, ajaran atau "nasionalisme" yang sempit.

Ciri "khas" distributor yang masuk kategory ini adalah "kecanduan" acara-acara Motivasi, Kemana - mana bawa buku motivasi, dan menganggap para Down line cukup diberi pemahaman tentang "Dream...", "Yes You Can ...."

Motivasi An Sich.

Semoga bermanfaat
Putu Djajadiwangsa
Galpanic Spa Distributor
putudjajadiwangsa@gmail.com
http://www.likalikumlm.blogspot.com
http://www.oneteamglobal.com
+62 817 42 1691

DISTRIBUTOR SIMBOLIK

DISTRIBUTOR SIMBOLIK

Dalam tulisan terdahulu, kita sudah membahas tentang kriteria distributor yang masuk kategory "Statistik". Kali ini kita akan membahas tentang kelompok distributor yang satu level lebih tinggi, yaitu Distributor Simbolik.

Selain telah resmi terdaftar sebagai member, distributor dalam kategory simbolik juga telah mulai belajar berbelanja dan belajar mengajak orang lain.

Fase ini adalah fase yang sangat rawan. Kenapa ?

Dalam fase ini, sang distributor benar-benar menjalankan bisnis ini secara "emisional". Kalau ada pertemuan besar "tereakannya" paling kenceng, joget-joget, dengan siapapun bertemu selalu berteriak "Luarrr biasa !!!" ;-)

Tidak hanya itu, ia merasa MLM nya paling "OK". Pokoknya ini yang paling bagus, MLM lain jelek ! Kalau ditanya "Kenapa ?" Paling banter ia cuma "cengengesan" dan berkata lantang : "Pokoknya MLM gue yang paling bagus ! MLM loe jelek ! Makanya pokoknya ikutan gua dah ! Pokoknya ... bla..bla..bla... Pokoknya...bla..bla..bla... ;-)

Meskipun semangat mereka dalam kondisi "puncak", tapi distributor dalam kategory ini masih sangat amat bergantung pada pihak lain (baca Up-Line). Makanya jangan heran kalau dikit-dikit ia akan bilang " Kata Up-Line saya .... Upline saya bilang ... Up -line saya sudah dapat anu ..anu... ", "Nanti saya kenalkan ke Upline saya .... Upline... Upline... )

Ibarat "Mualaf" mereka baru memiliki kemauan dan semangat namun masih memerlukan banyak bimbingan danpembinaan .

Distributor MLM seperti ini, jika tidak dibina dengan baik, akan dengan mudah "turun peringkat" kembali menjadi distributor statistik atau akan dengan mudah berpindah - pindah perusahaan tanpa reason yang jelas. Mereka akan dengan mudah digiring untuk berpindah ke MLM yang "lebih mudah", "Lebih baru".

Dalam hal tertentu, distributor dalam kategory ini cenderung belum mampu mengaktualisasikan diri sebagai distributor MLM yang independent. Alih-alih sebagai distributor yang "Positif" hal ini malah berpotensi merusak kredibilitas perusahaan karena mereka cenderung emosional, terburu-buru, merayu ... mengagung-agungkan up - line ...

Semoga bermanfaat
Putu Djajadiwangsa
Galpanic Spa Distributor
putudjajadiwangsa@gmail.com
http://www.likalikumlm.blogspot.com
http://www.oneteamglobal.com
+62 817 42 1691

Distributor Statistik

Distributor Statistik

Kali ini kita bahas tentang "Distributor Statistik".
Siapakah orang-orang yang masuk dalam kategory distributor "Statistik ?"

Yang masuk dalam kategory ini adalah para distributor MLM yang telah terdaftar dan telah memiliki Nomor anggota atau kartu anggota.

Sebagai sebuah statistik, distributor dalam kategory ini belum merupakan sebuah komunitas yang dapat bereaksi secara kolektif. Jumlah ini baru merupakan angka abstrak

Distributor Statistik biasa juga disebut "Down line tidur", "Member tidak aktif". Mereka bener-bener cuma punya nomor anggota tapi nggak belanja, apalagi berusaha ngajak orang. Pokoknya diem, mingkem. :-(

Beberapa perusahaan MLM memiliki suatu system untuk "memangkas" jumlah distributor seperti ini dengan memberlakukan pendaftaran ulang setiap periode tertentu. Dasarpemikirannya sederhana, ngapain punya member banyak jika hanya indah di atas kertas ? ;-)

Hal yang mengakibatkan banyaknya Distributor statistik karena MLM memang menganut sistem Pintu Terbuka. Siapapun boleh masuk asalkan sudah berusia 17 tahun dan mampu membayar biaya pendaftaran. Nggak perlu ijazah S-1, nggak perlu lulus penataran P4 pola 100 jam, nggak perlu interviw, nggak perlu psikotest. Pokoke bebas.

ooOoo

Sebagai distributor MLM Nu Skin Enterprises ( ;-) ) tentu saja saya nggak mau punya ribuan mitra yang berada di dalam jaringan saya tapi mitra itu cuma punya nomor doang. Nggak belanja, nggak ngajak orang, diem, mingkem. What's for ?

Oleh karena itu, sebagai praktisi MLM kita harus menyeleksi calon mitra kita dari awal. Jangan asal ajak orang yang cuma bakal ngabis-ngabisin waktu kita (yang berharga ini) untuk sesuatu yang tiada Guna. Saya sangat serius dengan bisnis MLM ini, dan tentu saja saya akan "Menghindar" dari calon mitra yang cuma iseng doang. ;-)

Oleh karena itu, kita nggak perlu merayu, nggak perlu memelas, Tugas kita hanya berusaha menyampaikan informasi tentang bisnis MLM ini dengan utuh dengan cara yang benar.

Ibarat maen bola. Percuma saja kita punya 11 pemaen jika hanya kita sendiri yang sibuk lari kesana kemari mengejar bola sementara yang lain diam seperti patung. Tidak bergerak. Tidak berusaha berlari, tidak berusaha untuk menendang, tidak berusaha untuk menyarangkan bola ke gawang orang.

Dalam bisnis ini, kita nggak perlu banyak orang kok. Kita cuma perlu tidak lebih dari satu lusin orang yang bener-bener mau mengerjakan bisnis ini dengan sungguh-sungguh. Bereaksi secara kolektif, berlari, menerjang, menendang dan menyarangkan bola ke gawang orang (Goooal ...!!!! )

Saya, Putu djajadiwangsa, Simpatisan MLM Nu Skin Enterprises, Mengajak anda untuk bergabung dalam sebuah team. Untuk bermain secara total di bisnis ini. Menikmati bisnis MLM ini, dan berusaha sebaik mungkin untuk meraih "Goal" yang sama - sama kita impikan.

Semoga bermanfaat

Putu Djajadiwangsa
putudjajadiwangsa@gmail.com
http://www.likalikumlm.blogspot.com
http://www.oneteamglobal.com
+62 817 42 1691

Dunia MLM itu "Sempit"

Seorang sahabat berkata kepada saya : "Bisnis MLM itu "Sempit". Bisa jadi karena satu dan lain hal saya keluar dari dunia MLM yang sekarang sedang saya geluti. Pada saat yang sama, kompetitor saya juga berhenti dari MLM yang hari ini sedang ia geluti, kemudian ... kami sama - sama bergabung di MLM yang baru. Who Knows ? ;-)

Bangga dan Cinta pada perusahaan MLM yang hari ini sedang kita tekuni tidak perlu membuat kita gelap mata sehingga dengan mudahnya kita "menyerang" MLM lain dan mengatakan bahwa MLM tersebut "jelek". Kebanggaan dan kecintaan kita pada MLM yang sedang kita tekuni hari ini mudah - mudahan bukan sekedar bangga tanpa alasan, atau bukan sekedar "Cinta Buta".

Dalam ber MLM ria, berbicara jujur dan apa adanya jauh lebih baik. Jika kita bicara apa adanya, sesuai dengan realita, didukung oleh fakta, maka tentu saja kita tidak bermaksud "Membagus - baguskan" atau "Menjelek-jelek kan" akan tetapi yah ... itulah adanya. Masalah orang lain jadi suka atau nggak suka, jadi memuji atau marah-marah, itu urusan belakangan. Yang penting kita jujur. Kita nggak mau bohong gara-gara pengen dipuji, kita nggak mau bohong gara-gara nggak mau dibenci. ;-) kita nggak mau ngebohongin orang banyak gara - gara ngidam mercy ;-)

Meskipun hari ini kita berada di perusahaan yang berbeda, meskipun saat ini kita berpendapat beda, meskipun sekarang kita sepakat untuk tidak sepakat akan tetapi kita sepakat bahwa "sepanas" apapun kita beradu argumentasi dengan sahabat-sahabat kita di dunia  MLM, hal ini tidak boleh merembet menjadi dendam pribadi ;-)

Dunia MLM memang sempit. Indah rasanya jika suatu saat kita bertemu teman lama kita tetap berangkulan meskipun kita berada di MLM yang berbeda.

Semoga bermanfaat.


Putu  Djajadiwangsa.
Founder  : www.likalikumlm.blogspot.com
putudjajadiwangsa@gmail.com E-mail

BODREX

Konon.Ada seorang ibu yang meninggal setelah meminum "obat" yang dipasarkan oleh sebuah MLM tertentu. "Moment" ini langsung dipergunakan oleh Distributor MLM Kompetitor untuk "Menyerang" MLM tersebut.

Meskipun saya bukan member MLM tersebut, akan tetapi sampai saat ini saya masih mengkonsumsi produk - produknya. Produk tersebut terbukti cocok dan baik untuk anak saya. Secara pribadi saya berpendapat - berdasarkan pengalaman saya - produk tersebut aman buat anak-anak saya. Lagipula, produk tersebut bukan produk ilegal. Jelas-jelas terdaftar di BPOM dan telah dipasarkan lebih dari 5 tahun serta dikonsumsi oleh ribuan member MLM tersebut.

Saat saya masih kecil. Tetangga kami meninggal setelah meminum Bodrex. Dokter menyatakan memang benar ia keracunan obat. Mukanya menghitam dan keluar buih dari mulut. Usut punya usut, tetangga saya memang minum Bodrex, tapi bukan satu ! Ia meminum 4 butir Bodrex sekaligus ... ditambah Paramex dan diminum pakai Sprite ! (walah...walah... :-(

Masih tentang Bodrex. Saat saya kecil, ibu saya sudah punya penyakit jantung. Kala itu ibu sakit kepala, terus minum Bodrex. Alhamdulillah sakit kepalanya sembuh, tapi sakit jantungnya kambuh !! :-((

Bodrex adalah obat legal. Dapat dengan mudah ditemukan di warung-warung terdekat, dan sampai sekarang Bodrex tetep saja Bodrex. Maksudnya, bagi sebagian orang obat ini cukup manjur. Tentu saja jika dikonsumsi sesuai aturan.

Kembali lagi ke kasus sang ibu yang meninggal setelah meminum "obat" dari salah satu perusahaan MLM. Salah seorang perwakilan perusahaan dengan sigap menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya. Ibu itu memang sudah terlanjur sakit parah ... jadi kemungkinan besar, ibu itu meninggal bukan karena obat itu.

Pelajaran yang sangat berharga bagi para distributor. Hendaknya ketika "Jualan" tidak mengekspose kualitas produk sedemikian rupa seolah-olah produk tersebut adalah produk "ajaib" yang bisa menyembuhkan 1001 macam penyakit. Para distributor juga hendaknya tidak menawarkan "Marketing Plan Ajaib" yang -seolah - olah - bisa merubah kesejahteraan semua orang dalam tempo singkat tanpa terkecuali hanya dengan modal "Believe", "Dream", "Yes We Can ..." ...Bla..bla...Bla...

Biasa-biasa aja lah .... proporsional dan tetap berusaha untuk bersikap profesional :-)


Semoga bermanfaat.

Putu Djajadiwangsa
putudjajadiwangsa@gmail.com

Jumat, 10 April 2009

Ikut MLM Konvensional MLM Halal atau Haram?

Ikut MLM Konvensional MLM Halal atau Haram?


batasan-batasan umum sebagai panduan bagi umat Islam yang akan terlibat dalam bidang MLM.

Allah SWT berfirman: وأحل الله البيع وحر�... الربا Artinya:"Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba"(QS Al Baqarah 275).

وتعاونوا على البر والتقوى ولاتعاونوا على الإث�... والعدوان Artinya:"Tolong menolonglah atas kebaikan dan taqwa dan jangan tolong menolong atas dosa dan permusuhan" (QS Al Maidah 2).

Rasulullah SAW bersabda: إن�...ا البيع عن تراض Artinya:" Perdagangan itu atas dasar sama-sama ridha".(HR al-Baihaqi dan Ibnu Majah).

ال�...سل�...ون علي شروطه�... Artinya:" Umat Islam terikat dengan persyaratan mereka"(HR Ahmad, Abu Dawud dan al-Hakim)

1. Pada dasarnya sistem MLM adalah muamalah atau buyu' dan muamalah atau buyu' prinsip dasarnya boleh (mubah) selagi tidak ada unsur: - Riba' - Ghoror (penipuan) - Dhoror (merugikan atau mendholimi fihak lain) - Jahalah (tidak transparan).

2. Ciri khas sistem MLM terdapat pada jaringannya, sehingga perlu diperhatikan segala sesuatu menyangkut jaringan tersebut: - Transparansi penentuan biaya untuk menjadi anggota dan alokasinya dapat dipertanggungjawabkan. Penetapan biaya pendaftaran anggota yang tinggi tanpa memperoleh kompensasi yang diperoleh anggota baru sesuai atau yang mendekati biaya tersebut adalah celah dimana perusahaan MLM mengambil sesuatu tanpa hak.

- Transparansi peningkatan anggota pada setiap jenjang (level) dan kesempatan untuk berhasil pada setiap orang. Peningkatan posisi bagi setiap orang dalam profesi memang terdapat disetiap usaha. Sehingga peningkatan level dalam sistem MLM adalah suatu hal yang dibolehkan selagi dilakukan secara transparan, tidak menzhalimi fihak yang ada di bawah, setingkat maupun di atas.

- Hak dan kesempatan yang diperoleh sesuai dengan prestasi kerja anggota. Seorang anggota atau distributor biasanya mendapatkan untung dari penjualan yang dilakukan dirinya dan dilakukan down line-nya. Perolehan untung dari penjualan langsung yang dilakukan dirinya adalah sesuatu yang biasa dalam jual beli, adapun perolehan prosentase keuntungan diperolehnya disebabkan usaha down line-nya adalah sesuatu yang dibolehkan sesuai perjanjian yang disepakati bersama dan tidak terjadi kedholiman.

3. [b]MLM adalah sarana untuk menjual produk (barang atau jasa)[/b], bukan sarana untuk mendapatkan uang tanpa ada produk atau produk hanya kamuflase. Sehingga yang terjadi adalah Money Game atau arisan berantai yang sama dengan judi.

4. [b]Produk yang ditawarkan jelas kehalalannya[/b], karena anggota bukan hanya konsumen barang tersebut tetapi juga memasarkan kepada yang lainnya. Sehingga dia harus tahu status barang tersebut dan bertanggung-jawab kepada konsumen lainnya.

Jadi yang penting itu bukan apakah sebuah perusahaan MLM berembel-embel "Syariah" atau Tidak. Yang penting itu adalah bagaimana sebagai seorang Muslim kita mau dan mampu menerapkan nilai-nilai syariah di MLM apapun yang kita ikuti

Semoga Bermanfaat

Putu Djajadiwangsa
putudjajadiwangsa@gmail.com
http://www.likalikumlm.blogspot.com
sms : 0817 42 1691

Kamis, 09 April 2009

Kenapa berjudi itu haram ?

Kenapa berjudi itu haram ?
Karena itu - konon - kerjaan syetan.

Judi itu hitungannya emosional, bukan rasional.
Udah tahu statistiknya kecil ...
Tetep ajah pasang taruhan dengan jumlah besar dengan harapan terjadi "Keajaiban", "Keberuntungan" .. Bla..bla..bla...

Judi itu bukan bikin kaya, tapi bikin orang jadi miskin. Nggak cuma jadi miskin, tapi juga bisa bikin stress .... adakalanya orang kemudian bunuh diri ketika apa yang dipertaruhkan di meja judi kemudian lenyap ... menguap begitu saja.

MLM bukan judi, akan tetapi kita tidak bisa menutup mata banyak distributor MLM yang bermental penjudi. Cuma berharap keberuntungan ... "Marketing plan ajaib".... Bla.. bla.. bla...

Kalau udah gini, MLM jadinya nggak lebih aman dari berjudi.

Bukan MLM nya yang salah, tapi mental judi nya yang mesti dilurusin ...

MLM Bukan Judi.

Problemnya, Para Top Leader MLM abal- abal sudah kadung ngajarin Logika Idealis yang membangga-banggakan sesuatu yang - mungkin saja memang sudah terbukti dapat dia raih secara individu - akan tetapi tidak ada jaminan pasti bahwa semua member akan dapat meraihnya . (Wong .. kapasitas orang berbeda - beda toh ? ;-) )


parahnya, ... para Leader MLM abal - abal makin asyik ngajarin logika Idealis yang berbunyi : "YES WE CAN"

Apakah pada kenyataannya semua orang "Can" ?
Lha... nggak semua orang "Can" lah ...
pasti ada yang CAN - NOT ....
Pasti ada juga yang tidak "Can - Can" meskipun diajarin sampai jumpalitan.

Udah gitu ...
Biar omzet nggak turun ...
Itu Leader MLM abal-abal tereak ...
"Nggak ada orang gagal ... !"
"Teruslah berjuang ...!"
"Nggak ada orang gagal ! Yang ada cuma orang yang terlalu cepet berhenti !"

Na, lho !

Udah jelas itu orang udah keringetan ...
Udah nggak mampu tutup point ...
Udah nggak bisa ngajak orang ...
Masih juga di dorong - dorong kayak gitu ! (Ih, sebel !)

Ini bahaya sekali karena genjot persepsional menjauhi realitas...

memotivasi boleh2 saja, tapi harusnya sebelum kita bertindak kita lihat
resources dan bukti2 apa yg kita punyai, baru menyusun target...

Maksutnya ... Kalau itu calon member jelas-jelas "Blo-on",..
Ya jangan dibodoh - bodohin ama khayalan dan impian yang belum tentu dapat terpenuhi dong ... kasihan kan ....

Maksutnya, kalau itu calon member buat beli pulsa ajah masih ngeteng ...
Jangan dihasut beli suplement yang harganya setengah juta dong ....
Kan kasihan ....

di indonesia ini karakter spekulannya tinggi banget...kalau spekulan disadari
sekedar hiburan gak papa, ini spekulasi taruhan nama baik dan taruhan kredibilitas lho !

di Garut dulu ada orang yang gila beneran karena setelah ikut MLM sekian lama, tapi nggak kaya - kaya ...

Sekarang kita lihat berapa prosen "orang gila" baru dari hasil gagal ber- MLM - ria ????

semua sumbernya simple, mau melangkah nggak melihat bukti statistik obyektive
dulu...

boleh sih mau spekulasi asal yg dipertaruhkan itu terukur ...

MAri kita ber MLM dengan baik dan benar

Semoga bermanfaat,

Putudjajadiwangsa@gmail.com
Simpatisan Nu Skin Enterprises
http://www.likalikumlm.blogspot.com

Senin, 06 April 2009

It's Not Only Hobby, but Love affair ....

It's Not Only Hobby, but Love affair ....

Jika kita sudah benar-benar mencintai bisnis ini, mestinya kita akan rela berkorban untuk bisnis ini dan dari awal mestinya kita sudah bener-bener sadar bahwa yang namanya "berkorban" adalah melakukan sesuatu untuk yang kita cintai tanpa berharap balasan apapun .

Ketika kita telah mencintai bisnis - MLM - ini, maka kita akan tegas dalam bersikap. Kita akan berani untuk berkata hitam itu hitam dan putih itu putih !

Kita akan tegas menolak segala konsep money game yang mengatas namakan MLM ...

Kita akan tegas menolak untuk membeli produk abal - abal !

Kita akan tegas memecat up-line kita yang cuma hobi memaksa dan memaksa ...

Kita akan dengan tegas keluar dari support sustem yang mengeksploitasi kemiskinan dan hanya pintar menari dan menyanyi ditengah orang - orang yang tidak berdaya dengan iming-iming "suatu saat nanti ... " tanpa mereka benar-benar berusaha menjadikan membernya untuk benar-benar sejahtera.
...
Karena kita mencintai bisnis MLM ini ...

Maka kita kita akan selalu jujur, berkata benar, tidak merayu dan menipu.

Maka kita akan bersikap sabar ...

....
Karena kita mencintai bisnis ini naka kita akan mengerjakan kebaikan dengan hati yang ikhlas ... mengorbankan apa yang kta punya tanpa mempedulikan hasilnya ....

Karena kita yakin ...

Tuhan tidak diam dan tidak buta.

Ketika kita mencari menjalankan bisnis ini hanya karena - Nya...

Ketika kita mencintai bisnis ini hanya karena cinta kita pada Nya ...

Biarkan Tuhan yang memutuskan ... apapun hasilnya.

Semoga bermanfaat.

putudjajadiwangsa@gmail.com
http://www.likalikumlm.blogspot.com
+ 62 817 42 1691

IKHLAS

IKHLAS

Para leader kita selalu menekankan bahwa bisnis MLM adalah bisnis menolong orang lain. Bener nggak ?

Konon. Setiap distributor MLM mosti mau dan mampu menolong orang lain untuk sukses di bisnis ini. Menolong orang lain tentu saja berarti "mengorbankan sesuatu untuk " orang lain. Entah itu dalam bentuk waktu, pikiran, perasaan, materi ...bla..bla..bla...

Hal yang seringkali kita lupakan dalam "menolong" oranglain adalah Keikhlasan. Ikhlas dalam arti yang sederhana adalah : Nggak punya pamrih apa-apa, nggak berharap dibalas oleh orang lain atas kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ...

Bener nggak seh kita sudah ikhlas dalam menjalankan bisnis ini ? Ikhlas dalam berbelanja, ikhlas ketika mengajak orang lain, ikhlas ketika menerima realita bahwa setelah sekian lama kita ber-MLM ria bonus nggak naek-naek, setelah ber-MLM ria sekian lama ternyata boro-boro Mercy, sepeda kumbang ajah nggak kebeli ...Apakah kita bener-bener bisa ikhlas setelah sekian lama menguras "Darah", keringat dan air mata ... tapi kita bener-benar nggak dapat apa-apa ?

Jika hari ini nerasa terbebani karena harus tutup point, jika hari ini depresi karena ngajak orang tapi nggak hasil-hasil, jika hari ini "bete" karena dilecehkan calon down line, jika hari ini begitu menyebalkan karena ditolak oleh sekian banyak orang,....

Mungkin ini saat yang tepat untuk kembali bertanya : Apakah kita telah menjalankan bisnis ini dengan penuh ke-ikhlas-an ?

Benarkah kita benar-benar ingin menolong orang lain, atau kita menggunakan kalimat itu untuk memenuhi hasrat ketamakan kita pada materi ?

Semoga bermanfaat

Putudjajadiwangsa@gmail.com
http://www.likalikumlm.blogspot.com
+ 62 817 42 1691

Mawar Merah

Mawar Merah

Pagi ini ada "Surprise" ketika saya melongok ke halaman depan. Di sana, di samping kolam ikan, ada dua kuntum Mawar merah diselimuti bintik-bintik embun yang sesekali berkilau diterpa sinar mentari pagi. Subhanallah ... Indahnya.

Salah satu hobi saya adalah berkebun :-), berkebun bukan hanya sebatas aktifitas Menenem dan menyiram tanaman, lebih dari itu ... sebagai pecinta tanaman, kita akan merawat tanaman yang kita cintai dengan sepenuh hati.

Kenikmatan berkebun - menurut saya - terletak pada proses berkebun itu sendiri : Ngorek-ngorek tanah, "Ngajak ngobrol" tanaman, disamping menyiram , memupuk dan memangkas ranting-ranting yang sudah mulai mengering. Masalah kemudian tanaman itu kemudian berbunga ... itu masalah "bonus" yang tidak bisa terelakkan ;-) itu nggak lebih dari sebuah akibat.

ooOoo

Dalam kaitannya dengan MLM, MLM -bagi saya - sama halnya dengan berkebun. Ini adalah "Hobi" yang menyenangkan. Ber - MLM - ria bukan sekedar belanja produk dan ngajak orang untuk melakukan hal yang sama. Lebih dari itu ...merawat dan membangun jaringan adalah kenikmatan tersendiri. Jatuh bangun dalam membangun jaringan itumah biasa ... percis kayak kita maen sepak bola saat ujan gerimis .... dikit-dikit jatuh ... dikit - dikit jatuh ... tapi asyik ;-)

Kenikmatan ber-MLM-ria -bagi saya - terletak pada prosesnya ; Menyaring bibit-bibit unggul, memberi motivasi dan membimbing dengan sepenuh hati ... menjaga jaringan agar tetap sehat dan bersemangat adalah kenikmatan tersendiri. Sedangkan masalah "Bunga Deposito" atau hadiah berupa berbagai materi, itumah nggak lebih dari sekedar bonus ... merupakan akibat.

Kapan jaringan kita dalam bisnis MLM akan mulai berbunga dan berbuah ? Tentu saja tidak seperti bunga Mawar apalagi seperti pohon Toge yang hari ini ditanam kemudian besok-besok bisa langsung dipanen ;-) Mungkin jaringan kita baru berbuah seperti pohon Manggu .... yang baru berbuah setelah menginjak usia 10 tahun. Mungkin seperti pohon kelapa atau pohon duren yang perlu waktu bertahun - tahun ...

Yang penting - bagi saya - bukan "kapan", akan tetapi "bagaimana" kita merawat jaringan kita agar tetap tumbuh dari waktu kewaktu.

Saya menikmati hobi saya dalam hal berkebun sebagaimana menikmati MLM.

ooOoo

Subhanallah... Mawar itu bener-bener indah ! Cantik Nian (Begitu orang Sumatera bilang). Konon, Tuhan itu indah dan menyukai keindahan ... Konon Tuhan tidak melihat hasil dari suatu pekerjaan yang dilakukan manusia, namun Ia hanya melihat dan menilai prosesnya.... Karena pada akhirnya, hanya Dia lah yang berkenan membuat Mawar itu mekar ... Meskipun kita lah yang setiap hari merawatnya.

Tuhan memang selalu menepati janjinya. Konon, Manusia hanya akan memetik apa yang telah ia tanam.

Mawar itu begitu Indah ...

Berwarna merah muda, diselimuti titik - titik embun yang berkilau seperti permata (baca ; Diamond ;-)

Putu Djajadiwangsa@gmail.com
http://www.likalikumlm.blogspot.com
+62 817 42 1691