about me I

Senin, 24 November 2008

Langkah 12 : Enjoy It !

Langkah 12: Enjoy It!
Seperti iklan L.A. Lights - Enjoy Aja… Jangan merasa terpaksa atau terpukul melakukan latihan ini. Ini adalah pilihan dan keputusan Anda sendiri untuk melakukan perjalanan ke kehidupan yang Anda inginkan. Anggap saja ini sebagai sebuah permainan baru, Anda tidak harus terlalu serius dalam menjalankannya.

Bila Anda merasa tertekan, maka coba untuk bersyukur kembali kepada hal-hal yang sudah datang ke kehidupan Anda. Bila Anda tidak mempercayainya, tidak apa-apa. Bagi saya, tidak ada salahnya mencoba. Anda hanya memerlukan waktu 60 hari tanpa kehilangan apapun. Ini adalah sebuah perjalanan, dan perjalanan diciptakan untuk dinikmati.

Lalu, hasil apapun yang Anda dapatkan di hari ke 60 tersebut, nikmatilah. Bila terjadi musibah, nikmati dan bersyukurlah terlebih dahulu, karena setiap hal memiliki dua sisi, jadi pasti ada yang bisa Anda syukuri. Mungkin Anda telah bermaksud mengumpulkan keuntungan sebesar Rp. 50 juta, tetapi hanya mendapatkan Rp. 40 juta, bersyukur dan nikmatilah, karena Tuhan dan alam semesta itu sifatnya benar, adil dan berkecukupan.

Langkah 11 : Have It !

Langkah 11: Have It!
Selama 60 hari perjalanan Anda, benar-benar tumbuhkan rasa memiliki untuk berkah yang Anda inginkan. Bayangkan setiap hari adalah hari ke-60 dimana itu merupakan hari kemenangan, dimana Anda berhak dan mampu mendapatkan hal-hal yang Anda inginkan, baik itu kebahagiaan, kesuksesan, pasangan baru, promosi maupun keuntungan yang lebih besar di dalam usaha Anda.
Bayangkan reaksi Anda di hari ke-60 tersebut, apa rasanya mendapatkan apa yang Anda inginkan dan apa yang Anda lakukan. Jalani hari-hari perjalanan Anda seperti hari tersebut sudah terjadi, bahwa hari ini Anda sudah sebahagia hari ke-60 tersebut. Dan ketika Anda sudah memiliki rasa memiliki ini, maka Anda tidak akan lagi diganggu oleh rasa takut, ragu ataupun malas.
Tuliskan kejadian dan rasa itu di dalam jurnal Anda seperti Anda telah mendapatkannya.
Contohnya:Hari ini adalah salah satu hari terbahagia dalam hidup saya. Saya sendiri tidak menyangka bahwa saya benar-benar bisa menjalankan tantangan ini selama 60 hari dan kemudian mendapatkan apa yang saya benar-benar inginkan. Hari ini saya mendapatkan bonus dari kantor saya sejumlah ________________ yang lebih dari cukup untuk menjadi down payment untuk rumah idaman saya yang tidak sengaja baru saya temukan minggu lalu. Semuanya benar-benar seperti keajaiban dan saya tidak bisa cukup berterimakasih kepada Tuhanku. Ini benar-benar membuktikan bahwa keajaiban bisa terjadi dan saya mampu untuk mewujudkannya. Terima kasih ya Tuhan, saya tidak sabar untuk menikmati keajaiban-keajaiban berikutnya.
Jika Anda benar-benar menerapkan ini, hari-hari Anda akan dipenuhi dengan semangat tinggi untuk hal apapun. Anda seperti menemukan energi baru yang sebelumnya tidak Anda temui.
Ketika saya bermeditasi beberapa lama yang lalu… Saya akhirnya hampir tidak tidur selama 1 minggu karena mendapatkan banyak sekali inspirasi — yang langsung saya kerjakan di komputer saya. Saya tidak tahu dapat energi dari mana. Benar-benar keajaiban!
Sampai saat ini… sudahkah Anda menulis di jurnal Anda? Jujur kepada diri Anda sendiri…

Langkah 10 : Act On It !

Langkah 10: Act On It!
Jangan menunggu lagi! Blok 60 hari ke depan Anda di kalender atau agenda Anda dan tandai hari ke-60 tersebut. Lalu, selama 60 hari itu, Anda akan melakukan semua langkah 1-12 setiap harinya, berdasarkan latihan yang akan diberikan kepada Anda. Bila Ramadhan saja kita berlatih selama 30 hari, maka memang sudah sebaiknya Anda menantang dan berkomitmen untuk melakukannya selama 30 hari di bulan penuh berkah dan 30 hari kemudian untuk menjadikannya bagian dari diri Anda untuk dapat melihat hasil yang mengagumkan datang ke dalam kehidupan Anda. Jangan menunggu besok atau nanti malam untuk melakukannya. Mulailah dari sekarang. Jika Anda menundanya, maka berkah itu akan ditunda juga datangnya untuk Anda.

Jadikanlah sebuah kebiasaan. Yang Anda butuhkan hanya antara 15-30 menit setiap harinya, yang sebaiknya Anda lakukan di pagi hari ketika Anda terbangun. Untuk Anda yang beragama Islam, Anda mempunyai waktu 5 kali sehari untuk melakukan hal ini, jadi benar-benar manfaatkan waktu tersebut. Terutama dalam 60 hari ke depan, jadikanlah sholat sebagai waktu yang Anda benar-benar tunggu dan nikmati karena di saat itu, tidak hanya Anda sedang berhubungan dan berkomunikasi dengan Tuhan dan Alam Semesta, tetapi itu juga saatnya Anda memanggil hal-hal yang Anda inginkan.

Rahasianya adalah Anda harus mencoba konsisten dan jujur terhadap diri Anda sendiri. Mungkin saja ketika Anda bermeditasi atau berdoa, Anda sudah menanamkan hal-hal yang positif, tetapi ketika Anda kembali dalam rutinitas, Anda kembali tersedot oleh situasi yang kemudian menjadi reaktif dan tidak sengaja menanamkan hal-hal negatif kembali ke dalam kehidupan Anda.

Intinya, jangan menyimpan rasa-rasa negatif, tetapi Anda harus belajar untuk melepaskannya, karena ingat, Anda harus menyiapkan tempat untuk rasa-rasa positif. Jadi ketika Anda sudah mulai terbawa situasi, ambillah 5 menit untuk menarik nafas panjang dan ketika Anda mengembuskan nafas, keluarkanlah semua hal-hal negatif dari diri Anda secara sadar.

Hal-hal yang dapat membuat Anda reaktif adalah: kemacetan, rekan kerja, hari yang panas, klien, rasa lelah, rasa jenuh, perilaku orang lain, dan lain sebagainya. Rencanakan apa yang akan Anda lakukan untuk menghadapi hal-hal tersebut sebelum terjadi.

Latihan:

Hal-hal yang akan saya lakukan setiap hari:
___ 1. Tuliskan “Kalimat Inspirasi” di HP
___ 2. Meditasi sedikitnya 15 menit.
___ 3. Visualisasi 2 menit.
___ 4. Tuliskan hasil meditasi, visualisasi dan inspirasi di Jurnal.
___ 5. Saya berterimakasih atas (10 hal), tuliskan di Jurnal:
___________________________ ___________________________
___________________________ ___________________________
___________________________ ___________________________
___________________________ ___________________________
___________________________ ___________________________

___ 6. Ucapkan doa niat dan kalimat harian 5 kali sehari setelah sholat

Ya Tuhan,
Terima kasih karena saya telah diberikan semua kebahagiaan, kesehatan dan kesejahteraan hari ini dan hari-hari selanjutnya. KarenaMu saya adalah seorang manusia yang sempurna, cantik dan kaya dalam segala hal. Saya kreatif dan penuh dengan bakat dan karunia yang berlimpah yang saya bagi dengan orang-orang di sekitar saya. Saya penuh dengan senyum, antusiasme dan energi positif untuk menjadi kekuatan untuk kebaikan di dunia ini. Dan saya selalu sabar dan berani untuk menghadapi segalanya setiap hari. Oleh karenanya, diwaktu yang paling tepat demi segala kebaikan, saya berniat untuk mendatangkan __________________ dalam kehidupan saya agar saya dapat _______________________ untuk orang lain. Amin.

___ 7. Hal-hal yang akan saya lakukan hari ini: ______________________________

Langkah 9 : Plan It !

Langkah 9: Plan It!
Saatnya menjadi EO (Event Organizer) untuk kehidupan Anda sendiri. Semua itu membutuhkan proses untuk diwujudkan, janin manusia saja membutuhkan sembilan bulan untuk dapat menjadi bayi. Jadi, jangan mengharapkan apa yang Anda inginkan datang dalam waktu yang sangat singkat, tetapi jadilah proaktif dan gunakan waktu yang Anda miliki saat ini untuk mempersiapkan diri Anda dan merasakan hal tersebut bila saatnya sudah datang.

Memiliki rencana saat ini menjadi sangat penting sampai menjamurnya profesi Event Organizer, Party Planner (Perencana Pesta), Wedding Planner (Perencana Perkawinan) sampai Tour. Jasa inipun dibayarkan dengan biaya yang tidak murah. Jika Anda memakan waktu berapa lama untuk merencanakan perkawinan ataupun liburan Anda, dan sangat aktif mencari ide-ide baru, lakukanlah hal yang sama untuk hidup Anda. Anda adalah Life Planner - perencana hidup - untuk hidup Anda sendiri. Karena, bila Anda sudah bisa merencanakannya, terutama dengan antusiasme yang sangat tinggi, maka artinya Anda sudah siap untuk menerima hal-hal tersebut.

Ini saatnya untuk memikirkan benar-benar hal-hal positif apa yang Anda bisa lakukan saat ini dan hal-hal positif apa yang Anda akan lakukan ketika berkah itu datang. Tanyakan diri Anda, langkah-langkah apa saja yang Anda butuhkan untuk mencapai hal tersebut. Anda beberapa hal yang Anda sudah bisa langsung lakukan, Andapun bisa mencari banyak ide dan inspirasi dari orang-orang yang Anda kenal maupun lewat buku dan internet. Secara tidak sengaja, hal-hal akan mulai terjadi dalam kehidupan Anda bila Anda sudah mulai merencanakannya. Lalu, jika Anda sudah melakukan langkah 1 sampai dengan 8 tetapi belum mengetahui apa yang Anda bisa lakukan untuk membantunya lebih lanjut, ingat meditasi, Law of Abundance (Hukum Berkelimpahan) dan the Vacuum Law of Prosperity (Hukum Vakum dari Kesejahteraan).

Artinya, ilham dan berbagai ide akan datang sendirinya kepada diri Anda ketika Anda sudah siap. Biasanya, banyak sekali ide yang datang kepada saya ketika saya bermeditasi, karena saya benar-benar mencoba untuk mengkosongkan pikiran saya, yaitu dengan mempersiapkan tempat untuk datangnya ide-ide baru. Dengan hanya duduk 15 menit mengkosongkan pikiran dan mempercayai kekuatan Tuhan dan alam semesta, saya selalu secara konsisten mendapatkan ide-ide baru atau pemecahan atas masalah yang saya alami saat itu. Jadi jangan kuatir, persiapkanlah diri Anda untuk hal-hal baru, lalu setelah Anda menyerahkan diri sepenuhnya kepada Alam semesta, jawaban akan datang dengan sendirinya yang bisa membantu Anda merencanakan hal selanjutnya.

Biasanya, setelah saya melakukan meditasi dan visualisasi, pikiran saya mulai melayang dan mendapatkan hal-hal yang belum pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya. Saya tetap menutup mata saya dan membiarkannya melayang lebih jauh dan menerima ide-ide dan rencana-rencana yang sedang dikirimkan oleh Tuhan dan Alam Semesta. Setelah saya puas, baru saya membuka mata saya.

Setelah Anda mendapatkan petunjuk ataupun inspirasi, terutama setelah meditasi, jangan lupa untuk mencatat semua hal yang Anda dapatkan karena ini adalah rencana-rencana awal yang bisa Anda lakukan. Anda mungkin tidak akan mendapatkan jawabannya secara keseluruhan secara langsung, karena ketika Anda naik tanggapun Anda hanya bisa menaiki satu anak tangga setiap kalinya. Ketika Anda menyalakan lampu mobil di malam hari, Andapun hanya dapat melihat sampai 10 meter ke depan. Dan ketika Anda sedang dalam perjalanan keluar kota di malam hari, Anda hanya dapat mengukurnya melalui palang-palang kilometer di samping jalanan. Walaupun Anda belum dapat melihat hasil akhirnya secara nyata, Anda sudah dalam perjalanannya dan Anda dapat melihat sendiri sudah sejauh mana perjalanan Anda.

Jadi rencanakan 60 hari Anda ke depan sebagai hari-hari dimana Anda akan melakukan dan mendapatkan hal-hal yang Anda inginkan, dimana Anda akan bertemu dengan orang-orang dan situasi yang akan memberikan Anda inspirasi lebih lanjut. Rencanakan hal-hal apa saja yang Anda ingin dan akan lakukan dan catatlah di jurnal maupun agenda Anda. Semakin detil Anda merencanakannya, semakin baik. Lalu, pikirkanlah tindakan-tindakan yang Anda akan lakukan agar tindakan-tindakan tersebut selaras dengan apa yang Anda minta.

Contohnya, bila Anda ingin pindah dari rumah yang sekarang Anda tinggali, maka jangan meneruskan gym membership Anda dekat rumah yang sekarang, jangan lalu membeli banyak barang untuk rumah yang sekarang, dll, karena ini akan menjadi hal-hal yang menghambat Anda.

Latihan:

Tulisan di Jurnal Anda:

Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mendapatkan apa yang saya inginkan.
Contoh: mendapatkan rumah idaman

Mencari gambar rumah idaman dan gaya seperti apa yang saya inginkan
Mencari lokasi rumah tersebut
Melihat situasi keuangan apakah sudah mencukupi
Mencari tahu uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan rumah tersebut: Arsitek, tanah, bangungan, dll.
Kapan saya ingin memiliki rumah tersebut
Hal-hal yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan penghasilan saya
Hal-hal yang akan saya lakukan hari ini: ____________________________________
Rencana 60 hari ke depan
Ingat!!! Jika langkah ini tidak pernah Anda lakukan… yah, kemungkinan tercapainya juga kecil.

Langkah 8 : Atract It !

Langkah 8: Attract It!
Jadilah sebuah magnet! Artinya, menggunakan kekuatan alam semesta dan Hukum Ketertarikan (Law of Attraction), secara sadar Anda akan menarik hal-hal yang Anda inginkan kedalam kehidupan Anda. Walaupun terdengarnya agak membingungkan, rahasianya hanya satu, yaitu Anda harus menjadi apa yang Anda inginkan terlebih dahulu, sebelum Anda dapat menarik hal-hal tersebut.

Contohnya, jika Anda ingin menarik kesuksesan karir dalam kehidupan Anda, Anda harus sudah mengetahui ciri-ciri orang sukses dan mengaplikasikannya dalam kehidupan Anda sehingga Anda sudah merasa sukses walaupun kesuksesan yang Anda inginkan belum datang ke kehidupan Anda. Anda harus benar-benar merasakan hal-hal yang dirasakan orang sukses, maka di saat itu Andapun akan mengeluarkan getaran yang sama dengan orang-orang sukses yang lain, yang kemudian akan mendatangkan hal-hal yang sukses ke dalam kehidupan Anda.

Seorang milyuner yang bermula dari orang yang tidak punya apa-apa diinterview: “Kapan Anda mulai merasa sukses?” Jawabannya: “Saya selalu merasa sukses kok, walaupun saya dilahirkan di keluarga yang tidak mampu!”

Jika Anda menginginkan pasangan baru dalam hidup Anda, bagaimana kira-kira Anda akan bertindak setiap harinya ketika Anda sudah memiliki pasangan tersebut. Apa yang akan Anda kenakan? Apa yang Anda akan lakukan? Dan yang terpenting, bagaimana rasanya?

Rasa ini bisa Anda dapatkan melalui 7 langkah sebelumnya, terutama dengan bersyukur, menanam hal-hal positif dan meditasi / doa. Tetapi, Anda juga harus terus berusaha melakukannya sepanjang hari dengan merasakan energi di dalam tubuh Anda yang senantiasa Anda pancarkan dengan menjadi proaktif. Karena, bila Anda bisa merasakannya, maka Anda akan mendapatkannya.

Bila Anda belum bisa mendapatkan “rasa” dari apa yang Anda inginkan, berpura-puralah / bayangkan hal-hal yang bisa membawa Anda benar-benar merasakan hal tersebut. Mulailah dari hal-hal yang mudah, seperti bisakah Anda merasakan rasanya coklat favorit Anda? Bayangkan bagaimana rasa tersebut mengubah emosi Anda? Apa yang Anda rasakan ketika makan coklat favorit Anda? Ketika memakan coklat Godiva?

Jadi, bila Anda menginginkan kesuksesan tetapi belum bisa mendapatkan “rasa sukses” itu seperti apa, berpura-puralah Anda sudah sukses. Bagaimana orang sukses berbicara? Bagaimana orang sukses berpakaian? Bagaimana orang sukses berjalan? Berjabat tangan? Berinteraksi dengan orang lain? Amati orang-orang sukses sehingga Anda bisa membayangkannya. Lihat di berbagai majalah atau film untuk membantu Anda. Bila Anda melakukan ini, Anda pasti bisa mendapatkan “rasa sukses” tersebut. Yang Anda tinggal lakukan hanyalah senantiasa mengingat “rasa” ini dan menjaganya di dalam diri dan pikiran Anda sepanjang hari.

Latihan:

Ingat kembali hal-hal yang Anda inginkan, Anda bisa melihat gambar-gambar yang Anda sudah kumpulkan. Apa rasanya mendapatkan apa yang Anda inginkan? Bila itu sebuah rumah, apa rasanya berjalan-jalan di dalam rumah tersebut. Bila itu sebuah promosi, apa rasanya menerima surat promosi tersebut. Bila itu seorang pasangan baru, apa rasanya pergi berdua bersama orang tersebut. Bayangkan hal-hal ini dan tuliskan rasanya di Jurnal Anda. Tuliskan hal-hal yang bisa Anda rasakan dan bagaimana perasaan Anda.

Contoh: Saya melihat rumah idaman saya, dengan tembok putih yang bersih dan pintu-pintu dari kayu jati yang sudah tua dicat berwarna hijau muda. Saya memegangnya dan terasa dingin dan teksturnya yang mulus. Saya membuka pintu dan tersenyum melihat ruang tamu saya yang bernuansa hijau dan bunga-bunga. Anak-anak saya pun sedang berlari kesana kemari. Saya duduk di sofa yang empuk dan sangat nyaman sambil menikmati dinginnya es teh manis.

Langkah 7 : Nurture It !

Langkah 7: Nurture It!
Pikiran Anda adalah bak sebuah taman. Setelah Anda menentukan maksud / niat Anda dan mendeklarasikannya, Anda juga harus rajin merawatnya. Apa artinya? Jika Anda tidak secara sadar merawat dan menanam hal-hal yang indah, maka hanya tanaman-tanaman liar yang akan tumbuh di taman tersebut. Tidak ada yang dapat tumbuh menjadi indah tanpa dirawat, ini hukum yang sangat alamiah dan sederhana. Jadi, berdasarkan maksud dan keinginan Anda, Anda harus rajin merawat hal-hal yang Anda maksudkan di pikiran dan benak Anda secara sadar.
Bagaimana merawatnya?
Salah satu cara untuk terus merawatnya adalah dengan bermeditasi atau memvisualisasikan apa yang Anda inginkan sudah terjadi di dalam benak Anda, dengan menggunakan pikiran-pikiran dan kata-kata yang positif. Ingat, tanamlah hal-hal yang positif.
Meditasi
Apa sih meditasi itu? Terutama saat ini, meditasi sudah mulai menjadi tren, terutama dengan menjamurnya yoga dan pencarian spiritual di era modernisasi, walaupun sebenarnya metode ini sudah digunakan dari beribu-ribu tahun sebelumnya. Tidak hanya digunakan di agama secara spiritual, tetapi banyak perusahaan, profesional dan atlit yang mulai melatih meditasi untuk mencapai ketenangan dan kesuksesan dalam hidupnya. Banyak istilah yang dapat menjelaskan meditasi dan tekniknyapun beragam.
Intinya meditasi adalah:
cara kita sebagai makhluk hidup untuk masuk ke dalam alam bawah sadar kita
untuk berkomunikasi dengan siapa diri kita sebenarnya dan dengan alam semesta dan Tuhan kita
agar kita mempunyai kontrol atas diri dan dunia kitauntuk membentuk kehidupan yang kita inginkan.
Hampir semua agama mengajarkan meditasi, hanya mungkin istilahnya berbeda-beda. Di agama Buddha, memang disebut dengan meditasi. Di agama Islam, sholat merupakan meditasi tingkat tertinggi. Di kristen dan katolik, doa merupakan meditasi. Secara umum, meditasi adalah memfokuskan diri dengan memupuk hal-hal positif yang kita inginkan secara konstan di benak kita, sesederhana ketika kita menikmati indahnya alam di pagi hari dan menikmati lagu-lagu favorit kita sambil membayangkan hal-hal yang indah. Tetapi meditasi pun bisa untuk hal-hal yang salah, contohnya seperti kekuatiran yang Anda miliki terhadap suatu hal.
Saya pernah mendengar cerita tentang seorang Ibu rumah tangga yang hobinya bercocok tanam sehingga rumahnya pun dihiasi oleh banyak tanaman yang indah. Suatu hari, Ia baru saja membeli tanaman baru dan tidak tahu mengapa Ia merasa tanaman ini tidak akan bertahan lama. Saking kuatirnya, Ia pun memberitahukan suaminya tentang kekuatirannya tersebut dan memberikan perhatian lebih kepada tanaman ini dibandingkan lainnya. Ia menyiramnya pertama kali dan terus menelitinya setiap ada waktu. Kira-kira tiga minggu kemudian, walaupun sudah banyak perhatian yang diberikannya, daun-daun tanaman tersebut mulai menguning dan akhirnya berguguran. Ia pun berkata, “betul kan kataku..” Di dalam doa nya di malam itu, Tuhan berkata kepadanya bahwa wanita itu telah membunuh tanaman tersebut dengan pikirannya sendiri. Itulah kekuatan pikiran kita, secara tidak sadar, ia terus memupuk hal-hal negatif tentang tanaman tersebut dan itulah yang terjadi. Dan secara tidak sadar wanita tersebut telah bermeditasi hal-hal yang buruk.
Saya belajar meditasi dari Kak Dewi, yang menuntun saya, meditasi sebenarnya hanya “being present” - jadi yang dia ajarkan ke saya adalah meluangkan sekitar 20 menit, hanya untuk duduk diam dengan postur rileks, dan memfokuskan diri kepada keluar masuknya nafas saya. Bila ada pikiran-pikiran yang lalu lalang, tangkap pikiran tersebut dan lepaskanlah.. dan kembalilah ke nafas. Karena, memang kita tidak bisa berfikir sambil memperhatikan nafas. Jadi cobalah!
Visualisasi
Visualisasi artinya adalah membayangkan dengan sangat detil sampai Anda bisa mencium dan merasakan kehadiran dan perasaan Anda di saat itu, yaitu ketika Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan atau maksudkan.
Ini sebenarnya adalah proses yang alami, karena tanyakan saja ke semua arsitek, pelukis ataupun seniman manapun, pasti mereka sudah dapat melihat apa yang ingin mereka bentuk di dalam pikiran mereka. Sehingga, yang perlu mereka lakukan adalah menterjemahkannya dalam bentuk fisik. Semakin Anda bisa melihatnya di benak Anda secara seksama dan detil, akan semakin mudah untuk Anda mewujudkannya.
Contohnya, bila Anda sedang membangun rumah idaman Anda, tetapi Anda tidak terlalu yakin tipe, model dan gaya seperti apa yang Anda inginkan. Akhirnya, arsitek Andapun kebingungan dan rumah itu tidak jadi-jadi, yang ada Anda hanya menghabiskan uang dan tenaga saja. Biasanya, ketika Anda sedang ingin membangun rumah idaman Anda, Anda pasti sibuk mengumpulkan berbagai gambar dari buku-buku, majalah maupun internet, sehingga Anda bisa membayangkan dan merancang rumah Anda secara detil. Akhirnya, Andapun bisa mewujudkan rumah idaman Anda.
Dengan bermeditasi atau visualisasi, sebenarnya Anda diajarkan untuk mampu menguasai terlebih dahulu badan Anda, baru Anda akan mempunyai kemampuan untuk menguasai pikiran Anda. Jadi, salah satu cara untuk menguasai tubuh Anda adalah dengan duduk tenang, tidak bergerak sama sekali selama 15-20 menit, bagaikan Anda sedang lari diatas treadmill. Hanya kebalikannya, bila Anda berolahraga fisik, Anda benar-benar menggerakkan semua fisik Anda. Tetapi jika Anda sedang melakukan olahraga pikiran atau jiwa, Anda sama sekali tidak boleh bergerak, melainkan harus sangat diam, rileks dan tenang.
Sebenarnya, ketika Anda bermeditasi, Anda secara sadar mengosongkan pikiran Anda dan mempersiapkan diri Anda untuk datangnya berkah yang Anda inginkan, berdasarkan Hukum Kekosongan dari Kesejahteraan.Oleh karena itu, sediakanlah sedikitknya 15 menit di hari Anda untuk duduk tenang secara rileks, dan biarkan pikiran Anda melayang ke hal-hal yang indah yang Anda ingin tanamkan, yaitu hal-hal yang Anda inginkan terjadi. Visualisasikan secara mendetil, lengkapi dengan interaksi Anda dengan hal-hal tersebut. Rasakan bagaimana rasanya bila sudah mendapatkan hal-hal tersebut dan terus melakukannya. Bila Anda sudah bisa melakukannya selama 15 menit, Anda bisa terus meningkatkan waktunya. Lakukanlah hal ini terutama setelah Anda mengucapkan doa untuk niat di pagi hari, agar ini bisa membawa Anda ke hari yang lebih positif lagi.
Contoh, ketika Anda menginginkan rumah idaman Anda. Jangan hanya membayangkan bentuk rumahnya saja, tetapi lihatlah diri Anda berlajan-jalan di dalam rumah tersebut, duduk di sofa, merasakan empuknya sofa tersebut, masuk ke dapur dan membuka-buka lemari es untuk mengambil jus favorit Anda, masuk ke kamar mandi utama dan merasakan hangatnya air di dalam bathtub dan menonton tv bersama keluarga Anda dan tertawa bersama.
Dalam hari-hari Anda, Anda bisa terus merawat pikiran-pikiran dan niat Anda dengan menjadi proaktif. Ingat, jangan terbawa emosi ataupun situasi. Setiap Anda mulai terseret atau tersandung sedikit, hentikan pikiran Anda secara sadar dan bawalah diri Anda kembali ke hal-hal yang positif. Anda bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:
Mendengarkan lagu favorit Anda yang memberikan Anda rasa senang
Mengingat situasi yang lucu atau menyenangkan yang bisa memperbaiki emosi Anda
Membaca kembali doa untuk niat Anda
Meditasi dan visualisasi kembali
Latihan:
Kumpulkan:
Gambar-gambar atas hal yang Anda sungguh-sungguh inginkan dan letakkan di tempat yang Anda bisa lihat setiap harinya. Contoh: gambar rumah idaman Anda, gambar mobil favorit Anda, dll, bisa Anda jadikan latar belakan dari komputer Anda agar Anda dapat melihatnya setiap Anda menyalakan dan mematikan komputer Anda setiap harinya.
Lagu-lagu favorit Anda yang memberikan rasa senang (sedikitnya 5) dan kalau bisa, pindahkan ke HP Anda.
Tuliskan situasi-situasi lucu dan menyenangkan yang selalu bisa membuat Anda tersenyum dan tuliskan di HP Anda (sedikitnya 5)
Biasakan meditasi 15 menit setiap harinya setelah doa pagi atau solat subuh. Anda bisa menggunakan audio meditasi yang telah disediakan.

Langkah 6 : Ask For It !

Langkah 6: Ask For It!
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” - [Matius 7:7]

“Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya
malaikat pengawas yang selalu hadir.” - Al’Quran Qaaf:018

“Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar
(akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.” - Al’Quran Adz-Dzaariyaat:023

Sudah dituliskan di berbagai Kitab bahwa apabila kita menginginkan sesuatu dalam hidup ini, maka yang harus kita lakukan pertama kali adalah memintanya kepada Yang Maha Kuasa. Kedengarannya seperti hal yang sangat mudah bukan, tetapi dalam prakteknya tidak semua yang kita inginkan benar-benar tercapai, karena memang kebanyakan, kita hanya berhenti setelah meminta. Kita lupa bahwa kita juga harus mencari dan mengetok.

Sehingga banyak yang bilang bahwa: It’s always easier said than done!. Kalau memang semudah itu, saya yakin semua orang di dunia ini mungkin lebih bahagia atau malah lebih serakah. Walaupun seperti itu, saya benar-benar percaya pada kata-kata tersebut dan dalam beberapa hal penting dalam kehidupan saya, sayapun sudah mendapatkan hal-hal indah yang saya memang inginkan.

Maksud - Perwujudan (Intention - Manifestation)

Berdasarkan Maksud - Perwujudan, apapun yang sudah dimaksudkan di alam semesta ini pastinya akan diwujudkan. Seperti biji jagung sudah dimaksudkan untuk menjadi tanaman jagung dimanapun ia ditanam Janin manusiapun akan menjadi bayi dalam waktu sembilan bulan. Anda hanya perlu menanamnya. Semuanya dimulai dari pikiran dan benak Anda, Anda harus mempunyai:

Maksud/Niat yang jelas & mulia yang Anda kumandangkan ke alam semesta
agar semua energi di alam semesta dapat mendengar apa yang Anda inginkan. Jadi, tuliskanlah maksud yang Anda inginkan.
Terus mengumandangkan niat ini terus-menerus
Mengikuti Hukum Ketertarikan & Getaran (Law of Attraction & Vibration), Anda harus terus mengeluarkan frekuensi yang memanggil frekuensi lain yang sama, tidak cukup hanya satu kali. Baca dan rasakan maksud ini sedikitnya tiga kali dalam satu hari.
Menjaga frekuensi niat tersebut
Semua hal tersebut sangat perlu dilakukan terus menerus, karena Anda tidak ingin getaran yang Anda keluarkan menurun, karena bisa membingungkan alam semesta. Jadi, ketika Anda sedang membaca dan merasakan maksud tersebut, pastikan Anda dalam keadaan yang paling positif.
Bila semuanya telah terselaraskan, di waktu yang tepat, apa yang Anda kumandangkan akan diwujudkan.
Cara Meminta

Ketika Anda sudah siap untuk meminta kepada Tuhan YME dan kemudian mengumandangkannya ke Alam semesta, ingat untuk selalu menggunakan hal-hal dengan kualitas tertinggi. Artinya, benar-benar persiapkan diri Anda, persiapkan pikiran dan jiwa Anda, pastikan Anda meminta hal-hal yang positif dan selalu memilih kata-kata yang positif.

Persiapkan diri Anda
Secara fisik, pastikan Anda dalam keadaan yang siap untuk meminta dan menerima. Artinya, pilihlah lingkungan yang mendukung Anda dimana Anda bisa berkonsentrasi tingkat tinggi dan tidak mudah untuk diganggu.
Persiapkan pikiran dan jiwa Anda
Sebaiknya janganlah Anda meminta ketika Anda dalam keadaan emosional seperti sedang marah, benci, dendam maupun sedih. Ini dikarenakan Anda sedang dalam keadaan tidak siap menerima, karena sedang dipenuhi dengan emosi. Tidak hanya itu, Anda memberikan sinyal yang membingungkan ke dalam alam semesta, Anda ingin meminta hal-hal yang baik, padahal frekuensi yang Anda pancarkan masih frekuensi-frekuensi negatif. Jadi, sebaiknya tenangkan dulu hati Anda dan kosongkan pikiran Anda sampai Anda merasa rileks dan telah melepaskan emosi-emosi tersebut. Ingat, Anda harus mempersiapkan tempat terlebih dahulu.

Meminta hal-hal yang positif
Ketika Anda meminta hal-hal yang negatif seperti meminta supaya orang lain sakit atau bercerai, maka sebenarnya Anda sedang mengumandangkan hal tersebut untuk diri Anda sendiri. Tidak hanya Anda sudah megumandangkan hal-hal yang negatif, Alam semesta tidak bisa membedakan antara Anda dan orang lain, Alam Semesta hanya bisa merespon terhadap frekuensi yang Anda pancarkan. Jadi selalu milikilah maksud/niat yang mulia. Ingat di langkah ke-1 ketika Anda memikirkan apa yang Anda minta, bila Anda lalu dapat memikirkan bagaimana maksud Anda dapat mendatangkan berkah untuk orang lain, maka berkah Anda akan lebih dimudahkan.
Kata-kata yang positif
Hati-hati ketika Anda memilih kata-kata. Karena setiap kata negatif yang Anda ucapkan atau pikirkan secara otomatis akan mengumandangkan frekuensi negatif. Jadi, jika Anda ingin menjadi tidak malas lagi, jangan bilang “Saya tidak akan malas lagi” karena itu sebenarnya artinya “Saya akan terus malas dan lebih malas lagi.” Ketika Anda mengatakan “Saya ingin menguruskan badan”, Anda sebenarnya mengatakan “Saya ingin makin gemuk dan lebih gemuk lagi.” Jadi, kata-kata yang sebaiknya Anda tidak ucapkan adalah: tidak, akan, mungkin, dan lain lain.
Ucapkan permintaan atau maksud Anda dengan keinginan yang sangat kuat dan kepercayaan yang sangat kuat seperti Anda telah menerima keinginan tersebut. Dibawah ini adalah doa yang biasa saya gunakan yang Anda juga bisa gunakan untuk memintanya kepada Tuhan YME.

Doa Niat:

Ya Tuhan,
Terima kasih karena saya telah diberikan semua kebahagiaan, kesehatan dan kesejahteraan hari ini dan hari-hari selanjutnya. KarenaMu saya adalah seorang manusia yang sempurna, cantik dan kaya dalam segala hal. Saya kreatif dan penuh dengan bakat dan karunia yang berlimpah yang saya bagi dengan orang-orang di sekitar saya. Saya penuh dengan senyum, antusiasme dan energi positif untuk menjadi kekuatan untuk kebaikan di dunia ini. Dan saya selalu sabar dan berani untuk menghadapi segalanya setiap hari. Oleh karenanya, diwaktu yang paling tepat demi segala kebaikan, saya berniat untuk mendatangkan __________________ dalam kehidupan saya agar saya dapat _______________________ untuk orang lain. Amin.

Saya menuliskan doa ini di hp saya, karena saya membawanya kemanapun saya pergi dan membacanya sedikitnya tiga kali dalam satu hari: setelah doa pagi, di siang hari dan malam sebelum tidur. Dan ini yang terus memotivasi saya untuk tidak menyerah dan senantiasa membayangkan dan merasakan kenikmatan yang telah diberkan kepada saya.

Latihan:

Dalam mempersiapkan diri Anda, lakukanlah hal-hal ini:

Pikirkanlah dengan seksama, apa yang ingin Anda wujudkan dalam waktu 60 hari ke depan melalui Bulan Ramadhan. Pilihlah satu saja yang Anda yakin Anda bisa capai dalam 60 hari.Saya bermaksud/berniat untuk ___________________________________
agar saya dapat _______________________________ untuk orang lain.Contoh:

Saya bermaksud untuk mendapatkan rumah mewah di Pondok Indah agar saya dapat lebih membahagiakan keluarga saya
Saya bermaksud untuk mendatangkan uang sebesar Rp. 50 juta agar saya dapat membangun panti untuk anak yatim di sekitar rumah saya
Saya bermaksud untuk mendapatkan tubuh ideal dengan berat badan 50 kg agar saya dapat menyenangkan suami dan memiliki stamina dan energi yang lebih baik dalam pekerjaan
Saya bermaksud untuk mendapatkan posisi manager marketing di kantor agar saya dapat memberikan keuntungan yang lebih tinggi untuk perusahaan dan membahagiakan keluarga saya
Saya bermaksud untuk mendapatkan kebahagiaan di pernikahan saya agar saya dapat menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak saya
Tulislah doa diatas di HP Anda, lengkap dengan apa yang Anda inginkan.
Baca doa tersebut sedikitnya 3 kali sehari. Saya menganjurkan membacanya 5 kali sehari ketika Anda baru selesai solat, jadi Anda sudah benar-benar mempersiapkan diri Anda.
Jangan hanya membaca doanya, tetapi juga bayangkan dan rasakan kenikmatan seperti Anda sudah dikaruniai berkah tersebut.


—– Selanjutnya —–

Cari tahu mengapa sholat itu bukan sebuah kewajiban,
melainkan sebuah kebutuhan dasar Anda.

Langkah 5 : Make Space For It !

Langkah 5: Make Space for It!
Saatnya bersih-bersih! Berdasarkan Hukum Kekosongan dari Kesejahteraan (The Vacuum Law of Prosperity), untuk mendapatkan hal-hal baru yang lebih baik, Anda harus menyediakan tempat untuk hal yang baru itu terlebih dahulu. Seperti di acara Clean House di Style Channel. Anda harus dapat melepaskan hal-hal yang membuat Anda terpaku di masa lalu. Jadi, jika Anda mendambakan pasangan baru dalam hidup Anda, Anda harus sudah bisa melepaskan pasangan yang sebelumnya. Jika Anda menginginkan uang yang lebih banyak masuk ke dalam kehidupan Anda, Anda sudah harus membagi kekayaan yang Anda miliki dengan orang lain.


Contoh lainnya, bila Anda menginginkan mobil baru, sudah adakah tempat di garasi Anda untuk mobil tersebut? Jika Anda menginginkan klien-klien baru, sudah adakah tempat Anda bertemu dengan klien-klien tersebut? Jika Anda menginginkan pasangan baru, sudahkah ada tempat di rumah Anda untuk orang tersebut, seperti lemari untuk pakaiannya, tempat duduk untuknya, dll? Jika Anda menginginkan uang yang lebih banyak, sudahkah Anda berbagi dengan orang lain? Jika Anda ingin dikaruniai seorang anak, sudahkah Anda mempersiapkan tempat untuknya dirumah Anda? Jika Anda ingin memiliki pekerjaan baru, sudahkah Anda melepaskan diri dari berbagai komitmen di kantor Anda sekarang? Intinya, Anda harus sudah siap untuk menerima anugrah ini, bila ia didatangkan detik ini juga.

1. Bersyukur & Terima Kasih


Langkah pertama untuk melepaskan hal-hal ini adalah dengan bersyukur dan berterima kasih atas apa yang sudah diberikan kepada Anda, dengan mempercayai Hukum Berlebih (Law of Abundance), bahwa semua di dunia ini pasti cukup dan berlebih untuk kita semua. Karena dengan bersyukur, tidak hanya Anda menanamkan hal-hal positif dalam keberadaan Anda, tetapi juga merelakan alam semesta dan Tuhan untuk memberikan Anda yang terbaik - dan tidak memaksakan kehendak Anda. Yang Anda bisa lakukan hanya mempersiapkan tempatnya terlebih dahulu, yang akhirnya Akan mempersiapkan diri Anda untuk berkah yang baru.

Lihat kembali hal-hal yang Anda inginkan dalam hidup Anda dari langkah no 1, pikirkan baik-baik, apakah Anda sudah berterimakasih atas segala hal yang sudah Anda dapatkan selama ini? Apakah Anda mengucap syukur ketika Anda bangun di pagi hari? Apakah Anda mengucap syukur sebelum Anda tidur di malam hari? Lalu, pikirkan kembali apakah ada hal dari masa lalu yang menghambat Anda? Apakah hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk melepaskan hal tersebut agar Anda dapat mempersiapkan ruangannya? Tuliskan di Jurnal Anda.

2. Berbagi Dengan Orang Lain

Namanya juga percaya dengan kelimpahan, jadi jangan pelit informasi, pelit rejeki, ataupun pelit lainnya. Saya sendiri merasa ketika saya mulai bersedekah rutin… yaitu setiap bulannya ada transferan rutin ke yatim piatu, lalu rajin berbagi informasi lewat internet dll.. hidup saya serasa dimudahkan. Memang harus ikhlas lah…

3. Berberes!

Yah artinya, yah berberes… Saya punya kebiasaan aneh, yaitu setiap minggu pasti saya benar-benar membereskan rumah saya. Ketika saya bereskan, artinya, saya lihat di lemari pakaian, apakah ada yang bisa saya sumbangkan / buang. Lalu minggu depannya liat di lemari sepatu, lalu ruang kerja saya, apakah semuanya sudah pada tempatnya atau belum. Adakah bon-bon yang bisa dibuang. Lihat inbox email Anda, apakah bisa kosong?

Intinya, Anda sebaiknya menciptakan lingkungan yang paling menyenangkan, bersih, nyaman dan menarik seperti jika Anda akan mendapatkan sidak setiap waktunya

Latihan:

Lihat lingkungan Anda… apa yang bisa Anda syukuri? apa yang bisa Anda bereskan? sehingga lingkungan Andapun mendukung berkah yang Anda akan dapatkan. Jadwalkan waktu untuk benar-benar membereskan lingkungan Anda.


—– Selanjutnya —–

Cari tahu mengapa selama ini Anda tidak mendapatkan apa yang Anda minta.

Langkah4 : Be Proactive

Langkah 4: Be Proactive!
Jangan jadi bom waktu! Jangan jadi bom waktu! Seperti yang sudah diajarkan dalam langkah pertama oleh Steven Covey, dalam bukunya 7 Kebiasaan Orang yang Sangat Efektif (7 Habits of Highly Effective People) untuk tidak hanya menjadi aktif, tetapi untuk melakukan tindakan sebelum sebuah situasi menjadi sumber krisis. Psikiater Victor Frankl dalam bukunya Man’s Search for Meaning juga menjelaskan orang-orang yang proaktif adalah orang-orang yang mengambil tanggung jawab penuh atas hidupnya, yang tidak mencari sebabnya di situasi luar ataupun di orang lain.
Artinya, untuk tidak menjadi reaktif dan hanya bereaksi ketika sesuatu datang dan terjadi dalam kehidupan Anda. Di sini Anda belajar untuk benar-benar peka terhadap lingkungan Anda, sadar dengan keberadaan dan situasi Anda dan mengambil tanggung jawab penuh atas segala hal yang terjadi dalam kehidupan Anda. Anda yang memegang kendali kehidupan Anda sendiri. Sebenarnya, segala hal yang terjadi di kehidupan Anda adalah hasil kreasi Anda sendiri, jadi sangatlah penting untuk Anda untuk menjadi proaktif dan dalam keadaan selalu sadar dalam melakukan segala sesuatu.
Contohnya, jika Anda terbangun kesiangan lalu kemudian kesal, mood menjadi tidak karuan, Anda terburu-buru sehingga menumpahkan kopi di kemeja Anda dan yakin pasti lalu lintas macet dan terlambat. Dan selama perjalanan Anda pun menggerutu dan frustasi. Ini artinya Anda sudah menjadi korban reaktif. Orang-orang reaktif membuat pilihan-pilihannya menurut dorongan hati tanpa dipikirkan lebih lanjut. Saya diserempet bis, saya memaki-maki. Saya dikritik, saya depresi. Saya kecolongan, saya mendamprat orang lain. Ini hampir tidak ada bedanya dengan binatang bukan?
Padahal jika Anda mencoba menjadi proaktif, Anda akan selalu tetap tenang dan menggunakan hukum ketertarikan untuk membantu Anda sepanjang hari agar Anda tidak dikendalikan oleh situasi dan menjadikan Anda yang mengendalikan situasi.
Ini contoh perbedaan reaktif dan proaktif:
Saya memang begitu kok Sebenarnya saya bisa lebih baik dari iniSaya tidak bisa berbuat apa-apa Saya akan mempelajari kemungkinan-kemungkinannya
Saya terpaksaSaya memilihnya
Saya tidak bisaPasti ada jalan
Ia merusak hari sayaTakkan kubiarkan suasana hatinya yang jelek itu menular kepada saya
Yang mana yang biasanya Anda katakan?
Anda dapat mempraktekkan proaktif dalam hari-hari Anda dengan meluangkan waktu untuk:
Mengganti kata-kata yang biasa Anda gunakan
Merencanakan hari Anda
Menanamkan hal-hal positif dalam diri Anda
Melepaskan hal-hal negatif dari diri Anda
Memfokuskan diri Anda kepada hasil akhir
yang dapat Anda lakukan dengan selalu menuliskan pengalaman Anda di jurnal Anda.
Dalam prakteknya, ini memang “easier said than done”. Contohnya saya sendiri. Sudah hampir 2 tahun saya mencoba mempraktekkan hal ini, kadang sukses kadang gagal. Menurut saya, ini karena setiap kali anda sukses melakukan suatu hal, besok tantangannya akan menjadi lebih besar….
Menjadi proaktif artinya:
Melatih kerendahan hati
Tidak defensif ataupun mencoba membenarkan diri
Tidak menantang orang lain
Menjadi pengamat (observer) dalam segala sesuati
Tidak menjudge orang atau situasi apapun
Bila ada yang menjelek-jelekkan, tidak mencoba membela diri
Bila ada energi yang jelek, amatilah, dan biarkan ia berlalu
Saya bisa sukses menjalankan hal-hal ini bila saya memulainya “one day at a time” — dan benar-benar mengusahakan pagi ketika saya bangun pun sudah saya mulai untuk lebih proaktif dan sadar.
Yang benar-benar mujarab di hidup saya agar bisa lebih sadar menjadi proaktif adalah:
Meditasi atau Yoga di pagi hari
Percaya tidak percaya, hanya dengan meluangkan 30 menit di pagi hari untuk benar-benar memfokuskan diri saya kepada diri saya sendiri, kepada “in the now”, keseharian saya pun menjadi lebih tenang, sadar, peaceful dan menyenangkan Coba deh, kalau yang ini, saya benar-benar menganjurkannya…
Bila Anda belum menuliskan latihan-latihan terdahulu di dalam Jurnal Anda, lakukanlah sekarang. Saya tidak menganjurkan untuk meneruskan, bila Anda belum menuliskan dalam Jurnal Anda.

Langkah 3 : Belive It !

Langkah 3: Believe It!
Anda adalah apa yang Anda percayai. Ada empat hal utama yang Anda harus percaya:

Hukum Universal,
Kekuatan Tuhan,
Kekuatan Alam Semesta dan
Kekuatan diri Anda sendiri.

Kebanyakan orang akan sudah percaya atas kekuatan Tuhan. Bila Anda tidak percaya kepada Tuhan, Anda mungkin sudah percaya kepada kekuatan besar lainnya. Percaya kepada kekuatan Alam Semesta artinya Anda yakin bahwa semua yang ada di lingkungan Anda diciptakan sebagai alat untuk membantu Anda dalam perjalanan Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan. Hukum Universal akan Anda pahami dan percaya ketika Anda sudah mencobanya sendiri dalam kehidupan Anda, dan tidak harus untuk hal yang besar - semua selalu dimulai dari hal-hal yang kecil dari langkah-langkah bayi yang kecil dan belum stabil.


Tetapi, salah satu yang paling penting adalah percaya kepada kekuatan diri Anda sendiri, yaitu Anda harus selalu mencari ke dalam diri Anda untuk berbagai jawaban dan kekuatan daripada mencarinya dari eksternal. Manusia - sebagai makhluk tertinggi ciptaan Tuhan YME dan juga berdasarkan hukum universal - sudah memiliki segala sesuatu yang kita butuhkan untuk mencapai kesuksesan yang kita inginkan, dengan potensi dan kesempatan yang tiada batas, didukung dengan tersedianya bahan-bahan di alam semesta yang tidak ada habisnya.

Sayangnya, kita terbiasa untuk mencari berbagai jawaban dari hal-hal diluar diri kita sendiri dengan banyak mengatakan hal-hal seperti, “Saya akan bahagia bila mendapatkan ………” - baik itu berupa uang, pasangan hidup, promosi, dan lain-lain.

Banyak dari kitapun menunggu untuk suatu kejadian emosional yang besar untuk melakukan sesuatu dan baru akan percaya ketika suatu hal besar sudah terjadi. Akhirnya, kita sudah banyak membuang waktu untuk menunggu saja dengan tidak mempercayai kekuatan dari diri kita sendiri.

Contohnya, kita selalu memiliki 2 pilihan, yaitu mengubah diri kita sendiri atau mengubah keadaan sekitar. Dalam prakteknya, kesalahan manusia yang paling fatal adalah manusia secara tidak sadar selalu ingin mengubah keadaan. Andai ini tidak terjadi, Andai itu tidak terjadi, dan cenderung untuk selalu menyalahkan hal-hal diluar diri kita sendiri terlebih bila situasinya tidak enak. Bos saya yang begini, pemerintah yang begitu, orang lain yang bodoh, ini sudah bawaan orok, ini sudah keturunan, dan lain-lain. Kenyataannya, untuk mengubah keadaan, kita harus mengubah diri kita terlebih dahulu, yang dimulai dengan mengubah pikiran-pikiran dalam benak kita secara sadar.

Sebenarnya, Anda sudah memiliki semua kekuatan dan sumber daya yang Anda butuhkan untuk mencapai apa yang Anda inginkan, hanya Anda belum benar-benar menyadari, merasakan dan menggunakannya. Sebenarnya, Andapun patut menerima dan berhak mendapatkan kesuksesan yang Anda inginkan, bila Anda percaya.

Untuk pertama kali, mungkin agak sulit untuk langsung percaya, terlebih jika Anda seperti saya, yaitu tipe orang-orang yang harus dibuktikan terlebih dahulu. Mungkin Anda sudah percaya kepada Hukum Universal tetapi kurang mempercayai kemampuan Anda sendiri. Atau mungkin kebalikannya. Sebenarnya Anda tidak perlu membeda-bedakan, bila Anda percaya kepada Tuhan, maka dengan sendirinya Anda sebenarnya sudah percaya kepada 3 hal yang lain, karena sumbernya adalah Tuhan YME. Jadi, dengan Anda tidak mempercayai salah satu dari 4 hal tersebut, sebenarnya Anda tidak mempercayai seluruhnya.

Jadi, jika Anda berkata “Saya tidak yakin saya bisa,” anda sedang mengatakan “Saya tidak yakin pada kekuatan Tuhan.” Jika Anda berkata, “Saya tidak bisa berbicara di depan umum, saya tidak punya bakat untuk menjual, saya tidak pede,” maka Anda sedang meremehkan kekuatan Tuhan. Yang mana sebenarnya? Anda harus konsisten pada hal-hal yang Anda percayai.

Caranya hanya satu: You’ve Got Nothing to Lose! - Anda tidak akan kehilangan apapun juga hanya dengan mempercayai 100%. Anda tidak perlu tahu apa yang akan terjadi, Anda hanya perlu memiliki keyakinan 100%, dan menumbuhkannya dengan mengumpulkan semua rasa-rasa percaya. Anda juga yang harus mengambil langkah pertamanya. Ingat, semuanya bermula dari pikiran Anda, jadi buanglah rasa tidak percaya tersebut, karena itu yang akan menghambat Anda dan secara sadar dan sengaja tanamkan hal-hal yang membuat Anda percaya. Bila pertama kali gagal, toh itu masih latihan.

Lihat kutipan dari Michael Jordan di bawah ini:

“Dalam hidup saya, ada 9000 lemparan yang tidak masuk. Saya telah kalah dalam 300 pertandingan. 26 kali, saya dipercaya untuk melakukan lemparan kemenangan, dan saya tidak memasukkannya. Saya telah gagal berkali-kali dalam hidup saya. Dan itu sebabnya mengapa saya sukses.”
- Michael Jordan

Jadi jika Anda mencoba dan gagal 9000 kali, jangan berkecil hati.

Tahukah Anda ketika Nabi Musa hendak membelah laut, ada yang menceritakan sebenarnya Ia tidak berdiri di tepi laut dan mengacungkan tombaknya. Melainkan Ia sudah masuk ke dalam laut sampai seluruh tubuhnya berada dibawah lautan dan terbenam, baru Tuhan membantunya membelah laut. Artinya, Anda sudah harus percaya terlebih dahulu sebelum keajaiban itu bisa terjadi. Apakah kira-kira keajaiban akan terjadi kepada orang-orang yang tidak percaya pada keajaiban? Pikirkanlah.

Latihan:

Latih kembali hal-hal yang Anda sudah coba terapkan berdasarkan Hukum Tarik-Menarik, hanya kali ini benar-benar rasakan kekuatan Tuhan dan Alam semesta yang tersalurkan lewat diri Anda. Rasakan kekuatan ini setiap hari di dalam doa Anda, rasakan bahwa berkah itu sudah ada di dalam diri Anda dan hanya perlu Anda keluarkan.

Langka 2 : Understand It !

Langkah 2: Understand it!

“Untuk menyadari apa yang tidak Anda pahami adalah suatu kebaikan;
Tidak menyadari hal-hal yang tidak Anda pahami adalah suatu kecacatan.” - Lao Tzu.

Pahami apa? Anda bertanya. Dalam hal ini, pahami bahwa semua itu ada hukum dan peraturannya dalam hidup ini, mau itu cara menurunkan berat badan ataupun cara menyetir mobil dari rumah ke kantor. Meraih suksespun memiliki hukum dan peraturan. Tetapi hukum dan peraturannya tidak berbeda dari yang lain, melainkan hukum yang sangat alami yang harus Anda pahami, mengerti dan laksanakan agar prosesnya menjadi lancar. Ini adalah hukum-hukum Universal, yaitu hukum yang berlaku dan benar dalam setiap situasi di alam semesta ini, seperti gravitasi. Anda tidak bisa melihat hukum ini ataupun merasakannya.


Tetapi, bila Anda tidak mengetahuinya, maka Anda tidak mengerti mengapa semua bisa “jatuh”. Beberapa hukum universal yang terkenal adalah Hukum Tarik-Menarik (Law of Attraction) dan Hukum Vakum dari Kesejahteraan (The Vacuum Law of Prosperity). Bila Anda sudah membaca buku the Secret oleh Rhonda Byrne, akan lebih mudah untuk memahaminya, tetapi jangan kuatir bila Anda belum membacanya, saya akan berusaha untuk menjelaskannya untuk Anda.

Hukum Universal mengajarkan kepada kita bahwa semua itu ada proses dan aturannya. Semua yang bersifat alami akan terjadi, seperti tanaman akan tumbuh sesuai dengan apa yang ditanam. Dan semua yang terjadi di dalam kehidupan kita adalah hasil dari hal-hal yang kita tanam, tidak hanya di lingkungan kita tetapi yang lebih besar lagi, yaitu di dalam pikiran kita.

Pernahkah Anda menanyakan:

Mengapa ketika sedang macet dan Anda pindah ke jalur sebelah, jalur sebelumnya bergerak lebih cepat?
Mengapa jalanan selalu macet ketika Anda terburu-buru?
Mengapa tisu toilet tidak pernah tersedia ketika Anda benar-benar membutuhkannya?
Mengapa Anda selalu menumpahkan sesuatu di baju-baju Anda yang baru?
Mengapa musibah datangnya selalu beruntun?
Mengapa beberapa orang selalu sangat beruntung?
Daftar ini bisa terus-terusan tidak ada habisnya dan ini juga sebabnya banyak orang percaya pada hukum karma, kekuatan pikiran positif maupun kekuatan lain yang mengarahkan hidup kita. Kita tidak pernah tahu dengan pasti apa itu kekuatan yang ada disekitar kita, tetapi kita bisa merasakannya, terutama ketika kita benar-benar menginginkan sesuatu, sepertinya keberuntungan benar-benar ada di sisi kita.

Contohnya, ketika saya masih SMA, saya benar-benar memimpikan untuk sekolah di Carnegie Mellon University di Pittsburgh sampai saya tidak mau memasukkan aplikasi ke sekolah-sekolah lain. Saya sudah benar-benar jatuh cinta dengan sekolah tersebut sampai saya sudah tahu persis saya akan mengambil jurusan apa, memilih asrama yang mana, membayangkan berolahraga dimana, membayangkan makan siang di taman di tengah-tengah kampus. Saya benar-benar memikirkannya setiap hari tanpa henti dan benar-benar yakin bahwa saya akan diterima, walaupun saya tahu saingannya luar biasa sulit. Saya sedikit sedih ketika mengetahui bahwa saya hanya masuk daftar antri, tetapi saya sangat ingin bersekolah di sana sampai saya menulis surat kembali ke administrasinya dan akhirnya pun saya diterima, satu dari sepuluh wanita yang diterima diantara 300 laki-laki lainnya. Menakjubkan! Pernahkah Anda merasakan dan menghasilkan hal yang sama?

Sejak dulu saya sudah mempercayai adanya kekuatan universal ini yang diturunkan dari Tuhan kita, walaupun saya tidak tahu namanya dan baru mengerti pada saat mempelajari Hukum Universal ini. Saya sudah banyak mencari di berbagai sumber mengenai hukum-hukum tersebut dan secara ringkas, ini yang bisa saya jelaskan:

1. Semua di alam semesta didasari oleh hukum

Lingkungan kita didasari dengan hukum, pekerjaan kita ada hukumnya, negara kita pun ada hukumnya, yang tentunya diciptakan oleh manusia. Tidak seperti hukum yang diciptakan manusia yang bisa benar di suatu negara dan bisa salah di negara lain, hukum universal adalah hukum yang bersifat benar dan sifatnya sangat kuat dimanapun ia diaplikasikan karena hukum ini diciptakan sendiri oleh Yang Maha Kuasa.

Bayangkan kekuatan di alam semesta kita, seperti hukum alam dimana kupu-kupu pasti bermulai dari ulat bulu, seperti hukum gravitasi dimanapun kita berada, seperti bumi mengelilingi matahari. Bayangkan kekuatan dari satu matahari, lalu bayangkan kekuatan yang dipancarkan dari berjuta-juta matahari and seluruh planet dan seperti semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang. Bagaimana caranya? Semuanya terjadi berdasarkan hukum yang diciptakan oleh Tuhan. Dimanapun Anda berada di dunia ini, hukum universal adalah pasti dan ditujukan untuk menjaga keselarasan dan kehidupan semua makhluk di alam semesta.

2. Semua terdapat di dalam diri kita sendiri

Apa artinya? Kita sebagai manusia sangat cenderung untuk mencari jawaban di luar diri kita sendiri. Contoh yang paling saya sukai adalah dalam mencari pasangan hidup. Banyak yang berkata bahwa kita tidak akan lengkap tanpa orang lain dalam kehidupan kita, seperti yang dikatakan Tom Cruise dalam film Jerry McGuire, “you complete me” - Anda melengkapi saya. Walaupun saya menyukai film tersebut, mempercayai hal ini membuat kita mengambil langkah ke belakang. Mengapa kita tidak mulai mencari jawaban dari diri kita sendiri? Karena sebenarnya banyak hal-hal yang kita belum ketahui, dan sesungguhnya “Saya melengkapi diri saya sendiri.”

Contohnya, pernahkah Anda mendengar bahwa hanya 10% dari kapasitas otak kita yang kita pergunakan? Walaupun banyak ilmuwan yang telah membantah hal ini, saya percaya bahwa kita semakin jarang melatih otak kita, terutama bagian bawah sadarnya untuk memaksimalkan potensi kita sebagai mahluk hidup yang telah direncanakan oleh Yang Maha Kuasa. Mengapa kira-kira semua nabi seperti Mohammad, Yesus, dan filosof seperti Buddha, Lao Tzu dan lain-lain selalu sangat positif, penuh dengan cinta, pengetahuan, kebijakan dan menciptakan keajaiban? Menurut saya, mereka benar-benar mengerti dan dapat mengaplikasikan semua hukum universal ini dalam kehidupan sehari-harinya, yang membutuhkan kepercayaan yang sangat tinggi. Saya yakin kok semua orang memiliki kepercayaan, termasuk Anda yang tidak percaya pada Tuhan, Anda pun memiliki kepercaayan atas hal tersebut. Kita sebagai manusia, makhluk tertinggi yang diciptakan Tuhan, memiliki kekuatan untuk menjadi, melakukan dan mendapatkan banyak hal di kehidupan ini, yang harus kita mulai dari dalam diri kita.

3. Sudah Dikonfirmasikan oleh Ilmu Pengetahuan

Ilmu Pengetahuan menjelaskan bahwa semua di alam semesta ini terbuat dari partikel-partikel yang memiliki energi dan selalu bergetar; yang artinya semua benda memiliki frekuensi tersendiri. Ini adalah bagaimana caranya kita berkomunikasi dengan berbagai hal di dunia ini dibawah kesadaran kita sendiri. Di dalam Ilmu Mekanika Kuantum pun menyatakan bahwa peristiwa bisa diterka dengan tingkat ketelitian dan kebenaran yang sangat tinggi. Bila Anda adalah seorang yang sangat teknikal seperti saya, maka masuk akal menyatakan bahwa energi seperti apapun yang Anda ciptakan, maka Anda juga akan berkomunikasi dengan energi yang sama. Itu sebabnya burung selalu terbang bersama dan “misery loves company.” - mereka yang merasa dalam keadaan sulit mencari pendamping.

Banyak macam Hukum Universal yang bisa Anda pelajari, tetapi di sini saya akan fokuskan ke beberapa hukum favorit saya yang untuk saya benar-benar paling berguna.

1. The Law of Attraction (Hukum Tarik-Menarik)

Ini adalah hukum yang paling terkenal, yang menyatakan bahwa “That which is like unto itself is drawn”. Semua yang mirip akan saling tarik-menarik - yang melibatkan dua hal yaitu keinginan dan ekspektasi. Keinginan adalah energi positif yang dikeluarkan ke alam semesta dan menciptakan hubungan dengan hal yang Anda inginkan.

Ekspektasi adalah energi lain yang menarik apa yang Anda inginkan tadi ke arah Anda. Kedua hal ini harus dilakukan dengan seimbang untuk mengaktivasikan hukum ini agar berguna untuk Anda. Ketika Anda melemahkan atau mengganti keinginan Anda atas sesuatu, jalur energi tadi bisa terputus ataupun lari dari tujuan utamanya. Tetapi bila keingingan ini selalu stabil dan terfokus, keinginan ini akan tercapai sebagian ataupun seluruhnya. Hukum ini memberitahukan kita bahwa kita akan menarik dan mendapatkan hal-hal yang serupa dengan energi kita juga hal-hal yang selalu kita fokuskan dalam pikiran kita.

Jadi, ketika Anda merasa bahwa hidup Anda sedang susah, stres dan selalu diliputi kemalangan, sebenarnya Anda sendiri yang secara tidak sadar menarik hal-hal ini untuk datang ke kehidupan Anda. Kehidupan Anda yang nyata adalah refleksi dari kehidupan internal dan spiritual Anda. Anda selalu berhak dan patut mendapatkan apa yang terjadi dalam kehidupan Anda karena hukum ini. Bentuk dari pikiran-pikiran yang Anda telah tanamkan di masa lalu telah membawa Anda ke kehidupan yang saat ini, walaupun Anda merasa Anda sudah banyak berusaha dan melakukan banyak hal yang produktif. Karena, sebenarnya ini bermula dari pikiran Anda. Faktanya, hukum ini akan selalu bekerja, terlepas dari apakah Anda mempercayainya, memahaminya atau tidak. Jadi, jika Anda merasa bosan, orang-orang disekitar Anda menyebalkan, Anda baru terkena musibah, ataupun selalu mendapatkan pasangan yang salah, pikirkanlah sekali lagi berdasarkan hukum ini.

Berikut adalah contoh yang menarik dari buku the Secret. Hukum Tarik-Menarik tidak memperhitungkan “jangan” atau “tidak” atau “bukan”, atau semua kata penolakan lain. Ketika Anda melakukan kata-kata penolakan, kata-kata inilah yang diterima oleh Hukum Tarik-Menarik.

“Saya tidak ingin menumpahkan apapun pada pakaian ini.” - sebenarnya:
“Saya ingin menumpahkan sesuatu pada pakaian ini dan saya ingin menumpahkan lebih banyak lagi.”
“Saya tidak menginginkan potongan rambut yang buruk.”
“Saya ingin potongan rambut yang buruk.”
“Saya tidak ingin orang itu kasar pada saya.”
“Saya ingin orang itu dan lebih banyak orang lagi yang kasar pada saya.”
Hukum ini bekerja bukan karena apa yang Anda katakan atau lakukan, melainkan karena apa yang Anda pikirkan dan rasakan. Ini sebabnya Anda harus selalu berhati-hati ketika memikirkan atau merasakan sesuatu yang tidak baik, karena ini akan menariknya ke kehidupan Anda sendiri. Sekarang Anda tahukan mengapa kita selalu diajarkan untuk berpikir positif? Ini sebabnya.

2. The Vacuum Law of Prosperity (Hukum Kevakuman dari Kesejahteraan)

Agar seseorang dapat menarik ataupun menambah sesuatu yang baru dalam kehidupannya, pertama ia harus membuat tempat untuk hal tersebut di dalam kehidupannya. Alam semesta tidak dapat memberikan sesuatu yang lebih baik kepada Anda bila Anda belum melepaskan apa yang Anda pegang atau miliki untuk kemudian menyediakan tempat untuk hal tersebut. Alam benar-benar mencari dan menempati sesuatu yang kosong. Karena alam semesta sifatnya baik, maka vakum akan selalu dipenuhi dengan kebaikan. Jadi, salah satu jalan tercepat untuk mendapatkan kesejahteraan di kehidupan Anda adalah dengan menciptakan vakum.

Ini sebabnya banyak orang bilang, semakin banyak Anda memberi atau bersedekah, semakin banyak rejeki yang Anda dapatkan. Tidak heran bila Ilham dan inspirasi datangnya selalu dalam doa atau meditasi, karena Anda selalu dalam keadaan mengkosongkan pikiran Anda. Di sini artinya, Anda harus berani untuk merelakan sesuatu terlebih dahulu sebelum sesuatu yang lebih baik ditunjukkan kepada Anda. Contohnya, bila Anda menginginkan mobil baru, Anda harus berani untuk menjual mobil lama Anda terlebih dahulu sebelum Anda bisa diberikan rejeki untuk mobil yang baru. Bila Anda menginginkan pasangan yang lebih baik, Anda harus sudah bisa melepaskan yang lama terlebih dahulu. Kebanyakan orang tidak berani untuk melakukan hal-hal ini karena belum mengerti tentang hukum yang satu ini.

Sebenarnya, ini fakta yang sangat sederhana, buktinya ketika Anda sudah sangat kenyang, Anda tidak mungkin nambah lagi, kecuali Anda bisa menyediakan tempat untuk makanan lain.

3. Law of Vibration (Hukum Getaran)

Hukum ini menyatakan bahwa semua di alam semesta ini selalu dalam keadaan bergetar, termasuk pikiran kita, yaitu salah satu bentuk energi yang tertinggi dan terkuat. Pikiran adalah energi listrik yang bergetar pada frekuensi yang sangat cepat yang kemudian merambat ke alam semesta dan mulai mencari bentuk. Ingat bahwa energi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan. Artinya, pikiran tersebut diciptakan oleh energi lain dan akan terus ada dalam bentuk satu ataupun yang lain. Ini artinya kita mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam memonitor dan mendisiplinkan pikiran kita, karena ia akan terus berpindah dari pikiran kita ke kehidupan kita. Pikiran yang hanya terbersit sebentar akan mendapatkan energi yang kecil, tetapi ketika pikiran itu menguat, berkembang dan diberikan perhatian yang lebih terutama dengan emosi dan perasaan, ia akan mulai mempunyai kekuatan. Semakin banyaknya perhatian yang kita berikan kepada pikiran tersebut, ia akan mulai mengambil bagian dan membentuk kehidupan dan hubungan Anda.

Hukum ini adalah dasar dari Hukum Tarik-Menarik (Law of Attraction), yaitu cara kita berkomunikasi dengan hal-hal lain di dunia ini. Karena semuanya dalam bentuk getaran atau frekuensi, maka kitapun harus dengan sadar memilih frekuensi yang kita inginkan, yaitu yang sesuai dengan hal-hal yang kita inginkan. Bagaimana rasanya ketika Anda baru saja mendapatkan promosi di kantor? Itu adalah frekuensi untuk menarik promosi berikutnya. Bagaimana rasanya ketika Anda baru saja terkena musibah? Itu adalah frekuensi untuk mendatangkan musibah-musibah selanjutnya. Anda bisa dalam suatu frekuensi yang stabil yang sesuai dengan apa yang Anda inginkan bila Anda bisa selalu secara sadar memikirkan dan merasakan hal-hal yang positif tersebut.

4. Law of Deliberate Creation (Hukum Kreasi yang Disengaja)

Hukum ini menyatakan “That which I give thought to, I begin to attract. What I give thought to with emotion, I attract more quickly. That which I think about, I get.” - Apa yang terpikirkan, saya mulai tertarik. Ketika saya memberikannya emosi atau perasaan, penarikannya lebih cepat. Apa yang saya pikirkan, saya dapatkan. Jadi, ketika Anda benar-benar memikirkan sesuatu hal dengan ekspektasi dan kepercayaan untuk mendapatkannya, Anda berada di tempat untuk mendapatkannya. Jika dengan Law of Attraction Anda dapat menarik berbagai hal dengan tidak sengaja, Law of Deliberate Creation memberikan Anda kesempatan untuk memberikan getaran yang Anda sadari secara sengaja.

Dengan adanya hukum ini, Anda sebenarnya memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menciptakan (”create”) apapun dalam hidup Anda. Agar hasilnya sesuai dengan apa yang Anda inginkan, maka Anda harus secara sadar dan sengaja menciptakan hal tersebut. Artinya, Anda harus rajin melatih diri Anda untuk melakukan hal-hal secara sengaja (proaktif) dibandingkan hanya merespon terhadap suatu situasi atau emosi.

5. Law of Allowing (Hukum Membiarkan)

Hukum ini adalah prinsip untuk tidak melakukan tindakan apa-apa dan tidak menolak apapun. Ada dua cara untuk mengaplikasikan hukum ini. Satu adalah dengan bersyukur, yaitu menerima yang lain apa adanya dan yang kedua benar-benar membiarkan alam semesta mengantarkan semua yang kita inginkan. Dalam satu kata, inilah artinya bersyukur. Hukum ini menjanjikan Anda kemudahan dan ketenangan. Alam telah menunjukkan kita bagaimana harmonisasi dan cinta telah membuat alam berkembang tanpa usaha yang banyak. Bila kita pun dapat membiarkan diri kita menjadi siapa kita sebenarnya, sebagai bagian dari alam semesta, maka hukum ini akan sendirinya terjadi dihadapan Anda.

Dengan bersukur, artinya, Anda harus percaya kepada kekuatan Tuhan, Alam Semesta dan diri Anda sendiri. Anda hanya bisa berusaha sampai titik tertentu lalu membiarkan hal yang semestinya terjadi untuk terbentuk dengan sendirinya. Dan bila suatu hal itu sudah terjadi - baik itu baik ataupun buruk - hal itu sudah seharusnya terjadi. Jadi, jangan mencoba untuk mengubah orang lain ataupun situasi dimana Anda berada, karena Anda tidak memiliki daya untuk mengubah apapun jika hal itu sudah terjadi. Anda hanya bisa menerimanya dengan hati dan pandangan yang terbuka. Ingat, yang Anda bisa kontrol hanyalah pikiran Anda dan bagaimana Anda menanggapi hal tersebut. Bersyukurlah, maka Anda akan diberi kemudahan.

6. Law of Sufficiency And Abundance (Hukum Kecukupan dan Kelimpahan)

Dalam hukum ini, Anda sebenarnya sudah memiliki semua yang Anda butuhkan untuk menjadikan kehidupan Anda seperti sebuah mimpi bila Anda bisa menerima apa yang sudah menjadi hak Anda ketika Anda dilahirkan. Kita hidup di alam yang sangat berkelimpahan, walaupun banyak dari kita yang melihat alam semesta seperti banyak yang terbatas. Sebenarnya dunia ini tidak memiliki batas untuk persediaan materi maupun pengalaman yang baik, dari segi spiritual maupun energi. Semuanya cukup untuk semua orang. Kita sendiri saja yang sudah diprogram bahwa semuanya tidak cukup. Sebenarnya kita sendiri sudah sangat berlimpah dan dapat menciptakan apapun yang kita inginkan. Anda sudah diberikan kehidupan dan mempunyai akses untuk berbagai kekuatan yang Anda butuhkan untuk menciptakan kehidupan yang Anda pilih. Anda tidak pernah ditipu dari porsi kesejahteraan Anda ketika orang lain mendapatkan kesuksesan.

Pertamanya akan sangat sulit untuk mempercayai hukum ini ketika kita hidup di komunitas yang tingkat kepercayaannya rendah, seperti di Indonesia. Tetapi, setelah Anda mengerti hukum Tarik-Menarik dan teman-temannya, cobalah untuk percaya bahwa persediaan akan selalu cukup dan sebenarnya berlebih, jadi Anda tidak perlu takut, ragu ataupun iri kepada orang lain.

7. Law of Detachment (Hukum Melepaskan)

Hukum ini mengatakan agar Anda bisa mendapatkan apapun di dunia fisik ini, Anda harus melepaskan ketergantungan (”attachment”) Anda dari hal tersebut. Ini tidak berarti bahwa Anda tidak boleh menginginkan sesuatu, tetapi bisa menerima hasil yang diberikan oleh alam semesta. Disini Anda mempelajari lebih lanjut bahwa alam semesta akan memberikan apa yang Anda butuhkan, belum tentu apa yang Anda inginkan (ini tugas Ego), yang akan membantu Anda untuk melakukan apa yang harus dilakukan dan melanjutkan perjalanan Anda, yaitu mempelajari bagaimana untuk terus percaya. Percayalah bahwa banyak sekali kesempatan yang sedang diciptakan.

Contohnya, jika Anda telah meminta dan memanggil untuk uang sejumlah Rp. 50 juta dan Anda hanya mendapatkan Rp. 40 juta, maka berterimakasihlah. Ketika Anda sudah mendapatkan Rp. 50 juta tersebut dan kemudian uang itu hilang dicuri orang, relakanlah. Karena ingat, sebenarnya Anda patut mendapatkan apa yang Anda dapatkan.

8. Law of Polarity (Hukum Polaritas)

Yang artinya semua yang positif mempunyai sesuatu yang negatif dan semua yang negatif memiliki sesuatu yang positif. Karena Anda tidak akan pernah tahu rasanya bahagia bila Anda tidak pernah sedih, seperti Anda tidak akan pernah tahu rasanya sukses bila Anda tidak pernah gagal. Jadi, sifatnya sangat alami karena semua hal mempunyai dua sisi, hanya pilihan Anda yang menentukan dari sisi yang mana atau sudut pandangan mana Anda akan memilih.

Sampai saat ini, mudah-mudahan Anda sudah bisa mengerti mengapa orang selalu bilang bahwa “semua terjadi karena suatu alasan” atau “semua akan kembali ke tempatnya masing-masing.” Mengapa beberapa orang sangat beruntung dan lainnya sangat tidak beruntung. Dengan mengetahui pola ini, Andapun akan lebih mudah untuk mengaplikasikannya dalam hidup Anda.

Untuk mencobanya, cobalah dari hal-hal yang kecil, seperti mencari tempat parkir. Sebelum Anda pergi ke suatu mall, benar-benar visualisasikan dalam benak Anda dimana Anda akan mendapatkan tempat parkir tersebut dan bagaimana rasanya ketika Anda mendapatkan tempat tersebut. Jangan takut untuk memvisualisasikannya secara detil, di lantai berapa, di dekat pintu yang mana, dan apakah ada satpam yang menjaganya.
Latihan:

Waktu pertama kali saya mempelajari Hukum-hukum Universal ini, saya langsung mencobanya dan bersenang-senang melakukannya, dari mewujudkan tempat parkir sampai jalan lancar di Jakarta. Ingat, jangan menggunakan kata-kata atau pikiran negatif. Berikut adalah beberapa ide, cobalah sendiri!

Mendapatkan tempat parkir
Mendapatkan jalanan lancar menuju kantor
Mendapatkan telpon dari gebetan baru
Mendapatkan pujian dari bos
Mendapatkan hasil yang memuaskan dari pembantu Anda
Mendapatkan tempat duduk yang enak di restoran


Lalu, jangan lupa untuk menuliskan pengalaman tersebut di Jurnal Anda.

Langkah #1 : Want It !



Langkah 1: Want It!


Kita terlalu banyak menghambur-hamburkan kata-kata ingin. Banyak orang bilang bahwa mereka menginginkan banyak uang ataupun memiliki usaha sendiri, tetapi benarkah mereka sungguh-sungguh menginginkannya? Sebenarnya ketika Anda benar-benar menginginkan sesuatu dari hati nurani yang paling dalam, Anda sudah harus siap untuk menerima keinginan tersebut ketika ia masuk kedalam kehidupan Anda pada waktunya. Siap di sini artinya Anda dapat menerima dan mengatasi segala hal yang datang bersamaan dengan keinginan tersebut.
Contohnya, bila Anda menginginkan uang Rp. 1 milyar masuk ke dalam kehidupan Anda, sudah tahukah Anda apa yang Anda akan lakukan dengannya? Apa rencana Anda untuk uang tersebut? Tidak hanya untuk jangka pendek, tetapi juga jangka panjang. Apakah Anda tidak akan merencanakan apapun juga dan meninggikan resiko habisnya uang tersebut tanpa arti yang bermakna? Bagaimana Anda akan membagi kebahagiaan tersebut dengan orang lain? Dan yang terpenting, bagaimana uang tersebut akan menjadikan Anda sebagai makhluk Tuhan yang lebih baik? Pernahkah Anda memikirkannya?
Sama seperti jika Anda menginginkan memiliki usaha sendiri. Apakah Anda sudah siap untuk bekerja lebih banyak dari sebelumnya? Apakah Anda siap bahwa dua tahun pertama Anda mungkin mengalami kerugian? Apakah Anda siap untuk tidak memiliki penghasilan tetap setiap bulannya yang mungkin lebih rendah dari gaji Anda sekarang? Apakah Anda siap untuk mengeluarkan banyak uang di depan? Dan lain-lain. Apakah Anda sudah benar-benar lapar untuk memiliki usaha sendiri atu ini hanya sekedar ingin? Anda hanya ingin sekedar status yang datang dengan memiliki usaha sendiri ataupun uang Rp. 1 milyar.




Lapar vs. Sekedar Ingin




Bayangkan jika Anda menghubungkan rasa ingin ini dengan makanan. Bila Anda lapar, Anda benar-benar menginginkan dan membutuhkan makanan dan Andapun bisa merasakannya di tubuh Anda sendiri. Atau Anda hanya sekedar ingin karena baru melihat iklan J-Co di TV lalu berkata “Enak juga kalo kita makan J-Co ya…” dan itu hanya menjadi pemikiran sesaat. Yang mana diri Anda? Apakah Anda sudah lapar untuk kesuksesan atau hanya sekedar ingin sukses?
Jadi, jika Anda benar-benar menginginkan suatu kesuksesan, benar-benar persiapkanlah diri Anda untuk sungguh-sungguh memiliki rasa lapar ini dan rasakan rasanya di tubuh Anda secara fisik. Jangan ragu untuk memvisualisasikan dan tentunya merencanakan apa yang akan Anda lakukan bila kesuksesan ini tercapai. Karena tentunya, semua dalam hidup itu butuh persiapan, dan Anda sendiri yang harus melakukan persiapan tersebut, seperti seorang ibu yang mengandung anaknya selama sembilan bulan, banyak yang ia harus tinggalkan dan ubah untuk mempersiapkan kehadiran anaknya di akhir bulan ke sembilan agar anaknya dapat dilahirkan dalam keadaan sehat dan sempurna. Bersiaplah dan keajaiban akan datang sendirinya!
Contohnya, bulan Ramadhan adalah bulan yang tepat untuk membangun rasa lapar ini, karena Anda akan merasakan lapar yang diakibatkan oleh puasa. Asosiasikan rasa lapar ini tidak dengan makanan, tetapi coba asosiasikan dengan hal-hal yang Anda inginkan, rasa lapar dan tidak sabar untuk sungguh-sungguh mendapatkan apa yang Anda sudah impikan selama ini.
Sebelum Anda bersiap, pikirkan benar-benar apa yang Anda inginkan dari kehidupan Anda, dinilai dari semua sisi: materi, finansial, fisik, hubungan dengan orang lain, karir dan spiritual. Jangan terpaku hanya kepada 60 hari ke depan, melainkan benar-benar pikirkan apa yang Anda ingin terjadi dan datang ke kehidupan Anda. Lalu tuliskan secara detil penjelasan dari apa yang Anda inginkan tersebut, apa yang Anda bisa persiapkan saat ini dan apa yang Anda akan lakukan demi kebaikan bila hal-hal tersebut sudah tersampaikan. Karena semakin Anda memiliki keinginan yang mulia untuk kebahagiaan orang banyak, hal-hal tersebut akan semakin mudah diwujudkan. Setelah itu, tanyakan kembali ke diri Anda apakah Anda sudah benar-benar siap untuk membentuk dan menerima hal-hal tersebut.
Pergunakanlah halaman selanjutnya sebagai panduan Anda. Anda bisa mencetak halaman tersebut, ataupun menuliskannya di sebuah Jurnal yang telah Anda persiapkan. Saya pribadi suka menuliskannya di komputer saya menggunakan Microsoft Word, karena saya mengetik lebih cepat dibandingkan menulis dengan tangan.
Latihan “Want It” : Hal-hal yang saya ingin wujudkan dan terjadi dalam kehidupan saya:
Renungan 5 (lima) menit:Apakah Anda yakin bahwa Anda benar-benar menginginkan hal tersebut terjadi di dalam kehidupan Anda? Apakah Anda sudah benar-benar lapar dan siap untuk menerimanya?

TREN MLM


Tren Network Marketing
Salah satu hal menarik yang terjadi pada industri Network Marketing adalah dengan masuknya beberapa perusahaan besar konvensional dan para investor besar ke industri ini, baik dengan cara melakukan akuisisi, merger, dan bahkan aliansi strategis.
Pada tahun 1973, [b]Gillette[/b] melakukan akuisisi atas [b]Jafra Cosmetics, [/b]sebuah perusahaan M L M yang bergerak dibidang perawatan tubuh/wajah. Pada tahun 90-an, Citigroup, induk perusahaan CitiBank, melakukan akuisisi terhadap perusahaan Primerica, sebuah perusahaan M L M yang bergerak dibidang jasa keuangan, dan terbukti memberikan sumbangan keuntungan yang besar untuk Citigroup. Tahun 1998, Teleglobe, perusahaan telekomunikasi raksasa Canada, melakukan akuisisi atas Excel Communications, sebuah perusahaan M L M yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi. Procter & Gamble (P&G), pada tahun 2000, melakukan kerjasama marketing dengan Tupperware Coorporation. P&G, sebelumnya, dikenal sebagai musuh utama industri Network Marketing (P&G dicurigai mendanai kampanye anti M L M diseluruh dunia, bahkan membiayai kongres Amerika untuk melakukan tuntutan hukum kepada perusahaan-perusahaan M L M. Banyak kalangan yang mengatakan bahwa P&G begitu ngotot untuk menghancurkan industri ini karena kebanyakan produk-produk dari industri network marketing berhadapan secara langsung dengan produk-produk dari P&G). Tahun 2002, orang terkaya nomer 2 di Amerika, Mr. Warren Buffet,membeli 100% saham The Pampered Chef, sebuah perusahaan network marketing yang bergerak dibidang peralatan rumah tangga. Donald Trump dan Robert Kiyosaki, dua orang kaya dunia dan ahli investasi kelas atas dunia, dalam buku kolaborasi mereka; “Why We Want You to be Rich”, Rich Press, 2006, secara tegas merekomendasikan Network Marketing (M L M) sebagai salah satu cara utama untuk mencapai kebebasan finansial (bagian 5, bab 27). Paul Zane Pilzer, seorang ekonom kelas atas dunia, milyuner, profesor pengajar, dan penulis buku best-selling; “the Next Millionaire”, “the Wellness Revolution”, “God want you to be Rich”, “Unlimited Wealth”, memprediksikan akan dan sedang lahir-nya banyak milyuner baru yang dihasilkan oleh industri ini. Lembaga finansial penerbit kartu kredit dunia, seperti ANZ, CitiBank, sejak awal millienium baru, mulai menerapkan program “member-get-member”, untuk meraih pengguna kartu kredit baru. Sementara perusahaan asuransi seperti Allianz dan Prudential mulai menerapkan sistem komisi multi-level kepada agen-agen mereka, pada pertengahan tahun 2000-an. Terus terang, menurut saya, tinggal menunggu waktunya saja bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk suatu hari secara tegas, tidak malu-malu kucing seperti sekarang, untuk mengumumkan bahwa mereka menerapkan sistem network marketing (M L M) pada bisnis mereka.