about me I

Sabtu, 17 April 2010

MLM Beneran VS MLM Abal - abal


Tumpuan perusahaan MLM "beneran" (Baca : MLM yang benar) adalah mengedepankan MANFAAT dan KUALITAS Produk, bukan bercerita tentang besarnya bonus yang belum tentu bisa didapatkan.Perusahaan MLM yang MENJUAL PRODUK NYATA tidak akan merugikan membernya meskipun member tersebut tidak mendapat bonus.

Tumpuan perusahaan MLM ABAL - ABAL adalah mengedepankan bonus bombastis yang TIDAK MUNGKIN bisa didapat oleh sebagian besar membernya, para leadernya getol menebar sekian banyak janji dan harapan yang belum tentu dapat dipenuhi.
Perusahaan MLM seperti itu tidak benar-benar MENJUAL PRODUK, perusahaan seperti itu adalah MONEY GAME yang berkedok MLM (Baca : MLM abal - abal ). Perusahaan MLM yang tidak menjual produk nyata akan merugikan sebagian besar membernya : Produknya tidak jelas, harganya tidak pantas, member akan RUGI karena produk yang didapat tidak sebanding dengan nilai uang yang dikeluarkannya.

Seorang anggota perusahaan MLM YANG BENAR akan membayarkan uang guna mendapatkan produk yang bermanfaat disamping kesempatan untuk mendapat manfaat financial. Dengan demikian hakikat dari transaksi ini ialah uang ditukar dengan PRODUK NYATA yang BERMANFAAT dengan disertai KESEMPATAN untuk mendapat manfaat financial. Dan ini adalah BUKAN riba dan TIDAK diharamkan dalam dalil dan konsensus (ijma') para ulama'. KARENA produk yang dijual oleh perusahaan kepada anggotanya, BENAR - BENAR BERKUALITAS dan bermanfaat NYATA.

Seorang anggota perusahaan MLM ABAL - ABAL akan membayarkan uang untuk mendapatkan produk yang tidak jelas juntrungannya, dimana mereka membeli produk tersebut bukan karena membutuhkan atau menginginkannya, akan tetapi karena tergiur oleh sekian banyak janji dan harapan yang ditaburkan oleh para leadernya. Dengan demikian hakikat dari transaksi ini ialah uang ditukar dengan MIMPI yang TIDAK JELAS juntrungannya dan ini adalah riba dan diharamkan dalam dalil dan konsensus (ijma') para ulama'. KARENA produk yang dijual oleh perusahaan kepada anggotanya tidak jelas juntrungannya, hanya kamuflase, tidak lebih dari sekedar kedok agar tidak disebut sebagai perusahaan Money Game.

Transaksi MLM beneran TIDAK mengandung gharar (unsur ketidakpastian) yang nyata-nyata diharamkan dalam syari'ah. Karena setiap anggota mendapat manfaat NYATA dari produk yang dibelinya. Mereka tetap untung karena telah mendapat produk yang dibutuhkan/diinginkan nya meskipun mereka tidak mendapat bonusnya.


Transaksi MLM ABAL - ABAL mengandung gharar (unsur ketidakpastian) yang nyata-nyata diharamkan dalam syari'ah. Karena setiap anggota didorong untuk bermimpi dan berkhayal tentang sekian banyak bonus yang belum tentu dapat diraihnya.Mereka akan rugi karena membeli produk yang tidak dibutuhkan/diinginkan nya. Mereka juga TETAP RUGI meskipun mereka berhasil mendapatkan sekian banyak bonus dan materi. Karena bonus tersebut didapat dengan cara MERUGIKAN ORANG LAIN maka sekian banyak orang yang merasa dirugikan tidak akan pernah ridho, apalah artinya sekian banyak harta dan materi jika dijauhi oleh sekian banyak sahabat dan kerabat yang merasa telah dirugikannya ?


Setiap anggota MLM BENERAN dapat mengetahui bahwa terlepas dari apakah ia berada di level "bawah" atau "Atas" mereka akan TETAP UNTUNG karena mendapat PRODUK yang BERMANFAAT NYATA tanpa harus merugikan orang lain.Dengan demikian PASTI semua anggotanya tidak akan rugi karena produknya bermanfaat NYATA dan bukan sekedar kedok belaka, dan ini adalah nyata-nyata TIDAK gharar.

Setiap anggota MLM ABAL - ABAL tidak memiliki cara lain untuk meraih keuntungan kecuali dengan cara MERUGIKAN ORANG LAIN. Produk yang mereka beli tidak lebih dari sekedar kedok, sehingga mereka akan RUGI jika hanya menerima produknya tanpa mendapat bonusnya. Hal ini adalah nyata-nyata gharar. Gharar yaitu anda berada dalam dua kemungkinan, sedangkan kemungkinan yang paling berpeluang untuk terjadi ialah yang paling buruk. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kita dari transasksi yang mengandung unsur gharar, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim.


MLM yang benar tidak akan mengambil keuntungan dengan cara merugikan orang lain. Sikap semacam ini diharamkan dalam firman Allah Ta'ala:

يَا أَي�'ُهَا ال�'َذِينَ آ�...َنُوا لا تَأ�'كُلُوا أَ�...�'وَالَكُ�...�' بَي�'نَكُ�...�' بِال�'بَاطِلِ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil." (Qs. An Nisa': 29)


Pada transaksi di MLM yang BENAR TIDAK terdapat unsur kecurangan, manipulasi dan penipuan terhadap masyarakat, TIDAK MEMAKAI cara memancing mereka dengan bonus besar yang biasanya sulit untuk didapat, pamer harta atau menerbar sekian banyak janji dan harapan dengan dalih "Motivasi", Karena hal ini adalah kecurangan yang nyata-nyata diharamkan dalam syari'at. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

�...َن�' غَش�'َ فَلَي�'سَ �...ِن�'ِي

"Barang siapa yang berbuat curang, maka ia tidak termasuk dari golonganku." (Riwayat Imam Muslim)

Beliau juga bersabda:

البيعان بالخيار �...ا ل�... يتفرقا، فإن صدقا وبينا بورك له�...ا في بيعه�...ا، وإن كذبا وكت�...ا �...حقت بركة بيعه�...ا. �...تفق عليه

"Penjual dan pembeli masing-masing memiliki hak pilih selama keduanya belum berpisah, bila keduanya berlaku jujur dan menjelaskan, maka akan diberkahi untuk mereka penjualannya, dan bila mereka berlaku dusta dan saling menutup-nutupi, niscaya akan dihapuskan keberkahan penjualannya." (Muttafaqun 'alaih)


Semoga Bermanfaat.

Putu Djajadiwangsa
putudjajadiwangsa@gmail.com EMAIL
+62 817 42 1691 SMS
http://www.likalikumlm.blogspot.com Blog