about me I

Senin, 05 April 2010

Belajar Menggali Potensi Diri


Pada akhirnya, SETINGGI APA kesuksesan yang kita harapkan di bisnis MLM atau bisnis APAPUN, akan banyak ditentukan oleh SEDALAM APA pondasi yang TELAH KITA TANAM.


Bobbi De Porter, President Learning Forum SuperCamp USA pernah mengatakan : " Proses BELAJAR adalah sebuah pekerjaan SENI yang PROFESIONAL dan mempunyai MANAGEMENT QUALITY CONTROL dalam pembelajaran."

Sebagai praktisi MLM (Multi Level Marketing) tentu saja kita tidak akan pernah berhenti untuk terus BELAJAR. BELAJAR tentang produk, BELAJAR tentang Lika-liku dunia MLM secara nyata.

Selain BELAJAR, MENGAJAR adalah aktifitas yang mau tidak mau HARUS dilakukan oleh praktisi MLM kepada member yang baru bergabung terutama yang berada di dalam jaringannya. Namun kita seringkali lupa bahwa ketika kita MENGAJAR belum tentu member baru kita BELAJAR. Sebab MENGAJAR dan BELAJAR adalah dua PROSES yang SANGAT BERBEDA.

Kita harus melupakan sebuah konsep yang menyatakan bahwa kalau "guru" mengajar maka "murid" akan belajar. Pada kenyataannya, kita pernah dan seringkali berada dalam posisi "murid" yang tidak benar-benar MEMPELAJARI apa yang DIAJARKAN oleh "guru" kita.Itu sebabnya ada sekian banyak praktisi MLM yang BELUM BERHASIL dalam ber MLM ria karena belum benar-benar BELAJAR dari para sponsornya.

TIDAK SEMUA PROSPEK akan MENGERTI apa yang kita jelaskan. Sebagian besar prospek bahkan menolak sebelum kita sempat berkata sepatah kata pun tentang apa yang ingin kita tawarkan. Sebagian lagi LANGSUNG MEMOTONG dan MENOLAK sebelum kita menyelesaikan apa yang ingin kita sampaikan, Sebagian lagi TETAP TIDAK MENGERTI dan TIDAK MAU membuka hati meskipun kita sudah "Jumpalitan" menjelaskan apa yang ingin kita sampaikan dengan sejelas-jelasnya. Sebagian lagi perlu waktu yang lama untuk kemudian berkata "Ya", Sebagian dari yang berkata "ya" langsung BERHENTI sebelum BERGERAK memulai bisnis MLM, Sebagian lagi BERHENTI hanya selang beberapa langkah dari garis Start, Sebagian lagi BERHENTI di tengah, sebagian lagi BERHENTI beberapa saat SEBELUM garis "finish", Sebagian lagi malah BERLARI di luar jalur dan memeras keringat "bekerja keras" menuju arah yang salah, ... dan ... sebagaimana bisnis - bisnis yang lain ... hanya sebagian kecil saja yang akhirnya sampai di puncak sukses :-)

Terlepas dari APAPUN definisi sukses bagi seseorang, Perusahaan MLM manapun memiliki JENJANG KARIR yang jelas dan TERUKUR. Ukuran keberhasilan itu bisa berupa "Title", atau Paling tidak ukuran keberhasilan itu dapat terlihat namun tidak terbatas pada BERAPA DIGIT income yang diperoleh setiap bulan.

Sangat amat banyak praktisi MLM yang saking semangatnya, langsung MEMBANGUN jaringan seperti menyusun batu-bata di atas tanah. Tanpa semen, tanpa menggali pondasi. Sehingga semakin tinggi bata itu disusun, semakin besar pula peluang untuh roboh. Padahal, orang yang TELAH BELAJAR akan mengetahui bahwa untuk membangun menara yang tinggi langkah pertama bukanlah menyusun batu-bata DI ATAS TANAH, namun dengan MENGGALI PONDASI SEDALAM MUNGKIN. Artinya, di saat - saat awal, seseorang yang BERKEINGINAN untuk MEMBANGUN menara yang tinggi JUSTRU MENGGALI LUBANG untuk membuat pondasi, BUKAN menyusun batu - bata setinggi mungkin tanpa semen, tanpa pondasi.

Sekian banyak praktisi MLM MELUPAKAN PROSES "menggali pondasi", dan sering "protes" ketika pada akhirnya "batu-bata" yang sudah mulai tinggi tiba-tiba roboh dan hancur begitu saja hanya dengan sedikit tiupan angin. :-(

BELAJAR menggali PONDASI adalah BELAJAR menggali POTENSI DIRI. Pohon yang tinggi hanya akan tetap berdiri selama akarnya menghujam keDALAM tanah.Ini adalah apa yang bisa kita PELAJARI dari Alam, dari PEPOHONAN yang berada di sekeliling kita.

Pada akhirnya, SETINGGI APA kesuksesan yang kita harapkan di bisnis MLM atau bisnis APAPUN, akan banyak ditentukan oleh SEDALAM APA pondasi yang TELAH KITA TANAM.

Seperti yang dinyatakan oleh Bobbi De Porter ; "BELAJAR adalah SENI. Dan bagi kita yang telah MEMILIH MLM sebagai PROFESI, maka kita harus memiliki Manajemen Quality Control dalam PEMBELAJARAN. Jangan sampai kita merasa telah BELAJAR dengan "keras", namun ternyata kita Tidak BELAJAR APAPUN dari apa yang kita alami dalam hidup ini.

Tetaplah BERJUANG
Tetaplah BERBUAT BAIK
Tetaplah BERDOA.

Semoga Bermanfaat.

Putu Djajadiwangsa
putudjajadiwangsa@gmail.com
+62 817 42 1691
http://www.likalikumlm.blogspot.com