about me I

Senin, 19 April 2010

BISNIS Multi Level Marketing


Banyak masyarakat awam yang berpendapat bahwa MLM adalah Piramida, Piramida adalah sebuah sistem yang tidak benar, sehingga MLM adalah sebuah bisnis yang tidak benar karena memakai sistem piramida.

Analogi di atas adalah analogi yang tidak benar. Sistem piramida tidak hanya digunakan di dalam dunia MLM, di dalam pemerintahan, di kantor, di karang taruna, di organisasi keagamaan, semuanya memakai sistem piramida . Jumlah supervisor di sebuah perusahaan tentu saja akan lebih sedikit dibanding jumlah karyawan biasa, jumlah manager akan lebih sedikit dibanding supervisor, jumlah direktur akan lebih sedikit lagi dibanding jumlah manager, sehingga terciptalah struktur piramida -organi(gram) .

Jadi, alangkah picik dan tidak bijaksana ketika MLM dikonotasikan dengan "piramida, dan kemudian mengkonotasikan MLM sebagai sebuah "keburukan hanya karena menganut sistem piramyd . Yang menjadikan sesuatu itu "baik" dan "buruk" tentu saja adalah manusia-manusia yang ada dalam "piramida" tersebut.

MLM yang benar (bukan MLM abal-abal) secara umum gambarannya adalah setiap member adalah konsumen dimana setiap konsumen tidak hanya mendapat MANFAAT PRODUK akan tetapi juga memiliki KESEMPATAN untuk meraih manfaat finansial dengan cara mengajak orang lain sehingga terbentuklah KOMUNITAS KONSUMEN yang terdiri dari beberapa (multi) tingkatan (level).

Dalam sebuah MLM yang benar (bukan MLM Abal - abal) setiap konsumen HARUS mendapat manfaat produk yang SEBANDING dengan uang yang dikeluarkan sehingga konsumen tersebut TETAP UNTUNG meskipun tidak menjalankan bisnisnya.

Dalam sebuah MLM yang benar (bukan MLM abal-abal) setiap member TIDAK MENCARI ANGGOTA BARU dan TIDAK MENDAPAT UANG dari hasil RECRUITMENT namun Konsumen yang berharap mendapat manfaat finansial harus MENJUAL PRODUK pada orang lain dan MENGAJAK orang lain untuk MELAKUKAN HAL YANG SAMA (Duplikasi), karena pada prinsipnya, sebagai sebuah bisnis, proses yang harus dilakukan oleh pelaku bisnis MLM adalah : "MENJUAL dan MENGAJAK orang lain untuk MENJUAL dan MENGAJAK."

AJAKAN ini yang biasanya disalahgunakan oleh MLM abal - abal. Dalam prakteknya, banyak leader MLM abal - abal yang mengajak member baru dengan cara pamer - pamer harta, pamer-pamer mobil dan rumah mewah sambil jingkrak-jingkrak di atas panggung percis orang lagi DUGEM ;-) Mereka menebar sekian banyak janji dan harapan dengan dalih "motivasi". Ini yang MERUSAK citra MLM. Kalau ada MLM yang dalam prakteknya mengedepankan iming-iming materi dan mengajarkan budaya HEDONIS - MATERIALISTIS, maka ini jelas bukan MLM yang benar, ini adalah perusahaan MONEY GAME yang berkedok MLM.

MLM yang benar akan mengedepankan produk serta manfaat NYATA dari produk yang ditawarkannya. Bukan semata - mata membicarakan sejumlah bonus bombastis yang sangat sulit untuk diraih oleh sebagian besar membernya.

Tentu saja, adalah sebuah hal yang HALAL dan WAJAR jika ada member MLM yang sejahtera karena memiliki omzet penjualan group yang besar. Semua itu LAYAK untuk didapatkan oleh siapapun sebagai upah atas dedikasi dan kerja keras dalam membangun jaringan pemasaran yang memasarkan produk NYATA dan BERKUALITAS serta diinginkan dan dibutuhkan oleh pasar.

Member MLM yang baik dan benar (bukan MLM abal -abal) masuk MLM karena memerlukan dan atau menginginkan produknya. Paling tidak, meskipun Ia tertarik pada bisnisnya, terlebih dahulu Ia sudah yakin akan kualitasproduk yang akan dipasarkannya. Member MLM yang benar (bukan MLM abal-abal) biasanya terdiri dari orang-orang yang cukup CERDAS dan BERWAWASAN LUAS sehingga tidak mungkin mau dan bisa di iming-iming oleh sekian banyak janji dan harapan yang tidak jelas juntrungannya. Biasanya mereka masuk MLM karena ada BUKTI NYATA dari produk BERKUALITAS yang dibelinya. Biasanya mereka mau menjalankan bisnisnya karena ada BUKTI NYATA dari para sponsor yang terlebih dahulu sukses dalam bisnis ini. Mereka tidak akan mau mengikuti LEADER MLM jadi-jadian yang doyan pamer-pamer harta yang tidak jelas juntrungannya, mereka BELAJAR dari leader sukses yang telah TERBUKTI SEJAHTERA karena mereka telah berhasil BERBAGI MANFAAT PRODUK dengan sekian banyak orang. KESEJAHTERAAN leader MLM yang benar didapat karena mereka berbagi KEBAIKAN dan MANFAAT nyata, bukan didapat karena Merugikan orang lain dengan menebar sekian banyak janji dan harapan yang belum tentu dapat dipenuhi.

Member MLM yang baik dan benar tentu saja sangat menyukai produk yang dibelinya dengan harga pantas dimana mereka telah berhitung bahwa mereka akan TETAP UNTUNG meskipun tidak mendapat bonus apapun dari perusahaan.

Member MLM yang baik dan benar JELAS tidak akan membeli produk PASARAN dengan harga yang jauh lebih tinggi hanya karena iming - iming mimpi. Mereka biasanya adalah orang-orang yang CERDAS dan BERWAWASAN luas. Mereka adalah orang-orang ASERTIF yang tidak mau merugikan orang lain dan tidak mau merugikan diri sendiri dengan membeli produk yang tidak jelas juntrungannya. Mereka hanya akan membeli produk yang benar-benar dibutuhkan dan diinginkannya, kemudian BERBAGI pengalaman nyata dengan orang-orang disekitarnya.

Kesimpulannya :

Bisnis Multi Level Marketing [MLM] yang benar (bukan MLM abal - abal ) ini adalah sarana untuk BERBAGI KEBAIKAN kepada sesama dengan produk-produk yang nyata dan berkualitas yang didapat dengan harga yang pantas dimana setiap orang akan TETAP UNTUNG meskipun tidak mendapat bonus dari perusahaan.

Semoga Bermanfaat.

Putu Djajadiwangsa
putudjajadiwangsa@gmail.com EMAIL
+62 817 42 1691 SMS
http://www.likalikumlm.blogspot.com Blog