about me I

Senin, 07 September 2009

Kebebasan dalam ber MLM ria


Manusia itu pada dasarnya merdeka. Bebas melakukan apapun yang mau dan mampu ia lakukan. Jangankan dalam ber MLM ria, Tuhan telah memberi kebebasan penuh pada manusia untuk melakukan apapun yang mau dan mampu dilakukan oleh manusia. Silahkan .... Monggo .... cuma, Tuhan wanti-wanti .... apapun yang dilakukan PASTI ada konsekwensinya.

Manusia bebas untuk meyakini atau tidak meyakini sesuatu, bebas untuk menerima atau menolak sesuatu, bebas untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu berdasarkan keyakinan yang ia miliki. Tapi ... yaitu tadi ... semua PASTI ada konsekwensinya.

Dalam dunia MLM kita mengenal paling tidak ada 3 kategori MLM

1. MLM Beneran
MLM yang bener-bener jual produk. MLM yang legal secara hukum.

2. MLM abal-abal
MLM yang tidak benar-benar jual produk. Meskipun produknya ada tapi cuma kamuflase. Itu produk kagak laku dijual tanpa iming-iming marketing plan ajaib. MLM yang secara legalitas perusahaan dan produk tidak jelas juntrungannya.

3. Money Game
Permaian uang yang berkedok MLM atau yang terang-terangan menyatakan diri sebagai money game dengan memakai sistem levelisasi..

Siapapun bebas untuk memilih apakah akan ber MLM ria atau tidak. Apakah akan masuk MLM beneran, MLM abal-abal atau Money game yang berkedok MLM. Bebas ... monggo ... silahkan ..... tapi semua PASTI ada konsekwensi nya.

Sebagai manusia merdeka yang bebas memilih, saya akhirnya memilih MLM beneran. Kenapa ? Karena saya sadar atas konsekwensi dari pilihan saya. Saya sadar bahwa bisnis ini susah, tidak instant, perlu proses yang lama dan hanya memiliki peluang tidak lebih dari 0.1 % saja untuk benar-benar mapan secara materi dalam arti punya mobil mewah, rumah mewah dan duit "berkarung - karung". Saya sadar atas konsekwensi "segala kesusahan, rintangan dan hambatan" yang akan saya hadapi saat saya menjalankan MLM beneran ...dan saya telah serta sedang menikmati proses itu .... sebuah proses yang juga dilewati oleh leader - leader saya yang kini telah mapan secara materi dan telah meraih kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna menurut kacamata saya saat ini.

Saya mengerti bahwa tidak semua manusia akan tertarik dengan MLM, tidak semua orang akan masuk MLM beneran dan tidak semua orang akan benar-benar sukses di bisnis ini.

Dan ... itu adalah salah satu alasan mengapa saya TERTARIK pada bisnis ini.

Kenapa ?

Artinya, ada juga manusia yang tertarik dengan MLM, ada juga orang yang tertarik dengan MLM beneran dan tidak semua orang benar-benar gagal di bisnis ini. Adil bukan ?

Benar, jumlah orang yang sukses di bisnis ini SANGAT SEDIKIT. Tapi itu bukan hanya berlaku di dunia MLM .... di dunia konvensional pun ... jumlah yang sukses SELALU JAUH LEBIH LEBIH SEDIKIT dibanding jumlah yang tidak sukses. Tidak ada bedanya bukan ? :-)

Kalau semua orang sepakat masuk MLM. Bisnis ini tidak menarik lagi, karena tidak akan ada prospek yang tersisa dan hanya sekelebat semua orang akan gabung dengan MLM yang membuat bisnis ini jenuh dan mati.

Kalau seluruh penduduk bumi sepakat untuk menolak MLM, MLM tidak akan pernah punya kesempatan untuk hidup.

Jadi .... karena ada yang "setuju" dan "tidak setuju", karena ada yang "tertarik" dan "tidak tertarik" maka MLM jadi bisnis yang sangat menarik !

Saya berpendapat bahwa "masa depan saya" dalam ber MLM ria (di MLM beneran ini ... ;-) ) BUKAN rumah mewah, bukan mobil mewah dan bukan pula uang "ber karung - karung". Di awal tulisan ini saya kan udah bilang ... saya tahu ... tidak lebih dari 0.1% saja yang akan "kaya raya " seperti itu ... saya menemukan "meaning" saya dalam ber MLM ria adalah untuk menolong orang lain, dan menolong diri sendiri untuk meraih kehidupan yang lebih bermakna seperti yang diperintahkan oleh Nya.

Bukankah Dia tidak pernah menilai sesuatu dari hasil yang kita peroleh ? Bukankah Dia hanya menilai berdasarkan niat dan tindakan yang kita perbuat ? Bukankah masalah "hasil akhir" sepenuhnya adalah hak "Prerogratif" Nya ?

Selama lebih dari 10 tahun saya ber - MLM ria di berbagai MLM saya melihat, mendengar dan merasakan sendiri secara nyata bahwa banyak sekali MLM abal-abal yang SANGAT MERUGIKAN para membernya. Membahayakan keuangan pribadi, membahayakan keuangan masyarakat dan lebih jauh lagi sangat membahayakan kesehatan mental dari sekian banyak para member nya.

Para leader MLM abal-abal atau pelaku Money game akan bercerita tentang "Ada sebuah bisnis bagus .... modal kecil ... .. tapi bisa bikin kita kaya raya dalam tempo sekelebat .....!"

Kemudian mereka bercerita tentang "marketing plan ajaib" yang KONON bisa membuat siapapun kaya raya dalam tempo singkat ! Kemudian sekian ribu member membawa kertas berisi marketing plan itu ke rumah - rumah ... ke penjuru negeri ....menawarkan kepada setiap orang .... mereka berkumpul dan membahasnya percis seperti para penjudi yang sedang meramal kode buntut ! Menyedihkan :-(

MLM abal-abal hobby banget membuat acara kolosal dimana ribuan member hadir ... nonton "manusia sukses" yang jingkrak - jingkrak di atas panggung yang gemerlap ... pamer mobil mewah ...pamer rumah mewah ... dan pamer duit "berkarung-karung" .... diiringi dentuman musik yang hingar bingar, gemuruh sorak sorai dan teriakan menggema "RRRUAAARRRRR BIASAAAAAA !"

Mereka dengan sengaja membuat para member baru terdorong untuk MENGAMBIL KEPUTUSAN EMOSIONAL sehingga mereka bergabung .... keluar sekian banyak uang .... tanpa mengerti apa yang sedang mereka lakukan. "Pokoke suatu saat saya bakalan kaya seperti para leader itu dah ! :-(

Acara seperti itu akan "menyeret" orang untuk merasakan ketakutan akan hilangnya "peluang bagus" jika tidak segera memutuskan untuk "join". Hal ini dipertegas oleh teriakan leader di atas panggung yang berteriak " Sudaaaah ...... ! Jangan kelamamaan mikiiiiir...... ! Just Do It ! Ayo segera bergabung dan raihlah kesempatan untuk hidup bebas secara finansial .....! Gooooo Freeedoooooommmmm !!!!!! " :-(

Apa yang terjadi beberapa bulan kemudian ?

Sekian banyak member terjangkit penyakit mental ! Setiap melihat mobil bagus matanya langsung liar .... setiap melihat rumah mewah air liurnya bercucuran ... tapi keadaan mereka jauh lebih miskin dibanding sebelumnya. Ini real.Ini nyata.Banyak sahabat kita yang sudah terjangkit penyakit mental dan material yang sudah sangat serius seperti itu ....

I Have a dream .....

Mesipun mungkin saya gagal (artinya mungkin pula saya berhasil ;-) ) dalam bisnis ini ...

Paling tidak, dengan tulisan-tulisan yang saya buat saya berharap dapat mengingatkan dan menyelamatkan sekian banyak sahabat dari sebuah kegiatan yang sia-sia .... sebuah kegiatan yang tidak hanya merugikan diri sendiri namun juga sangat berpotensi merugikan sekian banyak orang ... sebuah kegiatan yang akan menguras waktu, tenaga dan pikiran dan akan berakhir dengan kesia - sia an ....


Setiap orang bebas memilih. Dan setiap orang PASTI akan mendapat konsekwensi logis atas pilihannya masing - masing.

The Choices Is Yours .... :-)

Semoga bermanfaat.

Putu Djajadiwangsa.
Blog Master : http://www.likalikumlm.blogspot.com
putudjajadiwangsa@gmail.com E-mail
+62 817 42 1691 SMS