about me I

Minggu, 30 Agustus 2009

Membalik Piramid Maslow


Awali dengan membangun kematangan diri


Piramida Maslow yang sangat populer itu diperkenalkan pada tahun 60-an oleh Abraham Maslow. Diilustrasikan bahwa perjalanan hidup manusia selalu diawali dengan tahap "bertahan untuk hidup", kemudian meningkat menjadi "keamanan & kemapanan", kemudian "kebutuhan sosial" dan pada puncaknya adalah "aktualisasi diri".

Tapi yang tidak banyak terungkap bahwa di akhir hayatnya Maslow merasa menyesal telah "menyusun" diagram tersebut. Ia merasa bahwa susunan hirarki tersebut telah menjustifikasi banyak orang untuk menjadi SERAKAH dan hanya mengutamakan kebutuhan dasarnya. Itu sebabnya, di akhir hayatnya Maslow merasa bahwa diagram tersebut harus "dibalik" urutannya.

Sifat SERAKAH telah jauh merasuk dalam sendi-sendi kehidupan modern.Termasuk dalam ber MLM ria. Untuk meraih "Financial Freedom", banyak orang yang pada akhirnya "terjebak" melakukan tindakan yang hakikatnya bertentangan dengan sifat alamiah kesuksesan itu sendiri, yaitu sistematis dan berkesinambungan. Sekian banyak orang hanya ingin "enak", Ingin "cepat" tanpa mau bekerja keras dan berpikir cerdas. Selalu mengambil jalan pintas dengan orientasi jangka pendek .


Contoh lain dari KESERAKAHAN para praktisi MLM abal-abal yang tanpa disadari telah meracuni generasi muda adalah maraknya "iklan" tentang "Bisnis modal ratusan ribu seumur hidup... hasil jutaan seminggu ...bisa beli 7 kapling atau lebih biar cepat kaya rasa ... biar hasilnya berlipat ganda ... “. Hasilnya adalah lahirnya generasi baru yang sekedar mengidamkan materi, memimpikan popularitas, tapi MENGESAMPINGKAN perlunya mengembangkan potensi diri.

Bila kita mau jujur melakukan introspeksi, masih banyak kasus KESERAKAHAN yang "menabrak" harmoni hukum alam, yang kerap terjadi disekitar kita.termasuk dalam dunia MLM .Orang menjadi sedemikian "mencintai" materi ketimbang focus untuk melayani orang-orang di sekitarnya, focus untuk memberi kebaikan dan manfaat bagi sesamanya.

Dengan membalikkan Hirarki Maslow, perjalanan hidup manusia akan diawali dengan "aktualisasi diri" dan berpuncak pada terpenuhinya "kebutuhan hidup". Artinya , sebelum kita mulai menghitung materi, sebelum kita mulai berpacu mengejar reward mobil atau rumah mewah, semuanya DIAWALI dengan membangun kematangan diri. Sejauh mana kita akan menuai hasil, akan selaras dengan seberapa besar MANFAAT yang mampu kita berikan.



Semoga bermanfaat.

Putu Djajadiwangsa.
www.likalikumlm.blogspot.com
putudjajadiwangsa@gmail.com E-mail
+62 817 42 1691 SMS