about me I

Rabu, 06 Mei 2009

MLM dan Secangkir Kopi ...

Dikemasan kopi yang biasa saya beli terdapat tulisan “ KEJUTAN MILYARAN RUPIAH HADIAH LANGSUNG”.

Konon. Jika ... saya menemukan “Hologram Berhadiah” di bagian dalam kemasan kopi itu .... maka ... saya memiliki kesempatan untuk mendapat hadiah "Milyaran Rupiah".

Saya suka minum secangkir kopi di pagi hari. Meskipun ada Iming-iming Hadiah, saya melihat hal itu tidak lebih dari sekedar manfaat tambahan
Dengan kerangka berpikir seperti itu maka saya tetap membeli kopi dan meminum nya
dalam takaran yang proporsional.

ooOoo

Dalam kaitannya dengan secangkir kopi, permasalahan umum dalam dunia Multi Level Marketing diantaranya adalah :

1. Adanya sekian banyak member yang membeli “kopi” Padahal tidak suka minum kopi.
2. Adanya sekian banyak member yang (bahkan) memaksakan diri membeli “kopi” dengan harga yang relatif tinggi dan jumlah yang tidak proporsional semata-mata hanya karena berharap untuk menemukan “hologram berhadiah”

Sebelum melangkah lebih jauh dalam "ber -MLM- ria", tidak ada salahnya sejenak kita mempertanyakan kembali hal-hal sebagai berikut :

(1) Apakah produknya benar-benar diinginkan/dibutuhkan ?
(2) Apakah manfaat produk yang didapat sepadan dengan dengan uang yang
dikeluarkan ?
(3) Apakah ada produk lain yang berkualitas lebih baik dengan harga yang lebih
murah ?
(4) Apakah produk dibeli dalam jumlah yang wajar ?
(5) Apakah produk akan tetap dibeli meskipun tidak ada iming- iming hadiah ?

Jika kita mau dan mampu membeli produk, serta merasa puas dengan kualitas produknya meskipun tidak mendapat “hologram berhadiah “ maka kita layak merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain.

ooOoo


Dalam kaitannya dengan “Secangkir Kopi”, MLM dapat diterjemahkan sebagai “Sebuah sistem pemasaran (MARKETING) dimana setiap konsumennya tidak hanya mendapat manfaat dari secangkir kopi yang ia nikmati setiap pagi, namun juga berkesempatan untuk mendapat manfaat financial dengan cara mengajak orang lain untuk bersama – sama menikmati kopi sehingga terbentuk komunitas para penikmat / penggemar kopi yang terdiri atas beberapa (MULTI) tingkatan (LEVEL).

Apakah seorang “penikmat kopi” akan “dirugikan” ketika ia berada pada level paling bawah ?


Apakah seorang “Penikmat kopi” akan “Dirugikan” karena setelah sekian lama membeli dan meminum kopi ia tidak mendapat komisi ? Tidak mendapat Bonus ? Tidak mendapat “ hologram berhadiah ?”

Selama seseorang itu menikmati produk nya, selama produk itu dibeli dengan harga dan jumlah yang wajar, selama orang itu puas dengan produknya, kerugian apa yang ia derita ?

Dalam ber-MLM-ria, kita harus melihat “ Kejutan Milyaran Hadiah Langsung” tidak lebih dari sebuah kesempatan yang belum tentu bisa dinikmati oleh seluruh orang yang bergabung dalam sebuah perusahaan MLM, akan tetapi, meskipun demikian, sebagai member MLM kita harus dapat memastikan bahwa kita tidak akan rugi apapun ketika kesempatan finansial itu ternyata tidak bisa kita dapatkan.

Semoga bermanfaat.

Putu Djajadiwangsa.
www.likalikumlm.blogspot.com
putudjajadiwangsa@gmail.com E-mail
+62 817 42 1691 SMS