about me I

Selasa, 10 November 2009

Rumput Kering & Kayu Jati


Dari tahun 1994 sampai dengan saat ditulisnya tulisan ini saya kerap mendengar dan sering menyaksikan tentang sebuah acara "seminar" MLM yang berisi PROPAGANDA tentang "Sebuah usaha yang SANGAT MUDAH , sebuah usaha yang MODALnya KECIL, yang dapat dilakukan oleh SIAPA SAJA dan DIMANA SAJA, tapi --- KONON --- bisa mendatangkan uang yang SANGAT BANYAK dalam waktu SINGKAT ! PROPAGANDA itu ibarat percikan api yang dengan cepat membakar rumput - rumput yang kering .... :-(

Dalam konteks MLM (Multi Level Marketing), jiwa - jiwa yang kering dapat dengan mudah "terbakar" hanya dengan sedikit iming-iming mimpi, janji dan harapan ... :-( sekian banyak member MLM (abal-abal) yang semangatnya telah "terbakar" itu, kemudian bergerak secara serentak, dengan berbagai upaya mereka MENGEJAR orang-orang yang ada di sekelilingnya, dengan semangat '45 mereka MENIRUKAN kata-kata para leadernya tentang sebuah "Nirwana" yang bisa didapat dengan cara yang sangat MUDAH dan MURAH ! Cukup hanya dengan uang beberapa ratus ribu rupiah saja untuk uang pendaftaran dan sample produk (jika ada) kemudian MENGAJAK orang lain untuk melakukan hal yang sama. Dan .... hari ini kita dapat melihat dengan mata TELANJANG sekian banyak manusia yang setiap saat bercerita tentang mobil dan rumah mewah , marketing plan "ajaip" dan mengajak (baca : merayu) sekian banyak orang agar mau bergabung menjadi bagian dari sebuah komunitas para penghayal dan para pemimpi yang senang sekali berteriak : "Rrruuuaarrrr Biaasaaaa !!!"

Kepercayaan diri "mereka" meningkat tajam sebagai bentuk reaksi instant atas propaganda dari para leader "mereka". Seringkali mereka bertingkah over confident, meledak-ledak seperti petasan kering. Sangat reaktif. Seperti saklar lampu yang otomatis merespon tanpa berpikir.

Melibatkan diri dalam komunitas MLM "seperti itu" tidak hanya berpotensi merugikan diri sendiri, akan tetapi berpotensi merugikan orang banyak. Memang benar, ada beberapa gelintir orang yang kemudian "kaya raya" karena sangat pintar memobilisasi massa dan "memotivasi" sekian banyak orang, akan tetapi apakah kesuksesan seperti itu yang kita inginkan ? Wara-wiri memakai mobil mewah, tinggal di rumah mewah, punya uang banyak, tapi kerjaannya jingkrak-jingkrak di panggung, pamer-pamer harta, pamer-pamer penghasilan dan mengutarakan KEBOHONGAN BESAR dengan mengatakan bahwa SEMUA ORANG BISA seperti dirinya.

Benarkah SEMUA MEMBER MLM akan bisa mendapatkan kehidupan "mewah" dalam arti memiliki mobil mewah, rumah mewah dan uang ratusan juta per bulan ? STATISTIK mengatakan orang yang benar-benar kaya dari MLM jumlahnya tidak pernah lebih dari 0.01% !!! Apapun MLM nya. Sebaik apapun produknya. Secanggih apapun Marketing plan nya, sehebat apapun support system nya ; Belum tentu ada 1 orang saja dari 1000 yang bisa naik mobil mewah, punya rumah mewah dan memiliki penghasilan di atas 100 juta per bulan secara konstant. Ini FAKTA. Ini REALITA.

Manusia yang dapat berpikir bukan rumput kering yang bisa dengan mudah terbakar. Manusia yang mampu menggunakan nalarnya dengan baik adalah manusia yang memiliki JATI DIRI.

Jati diri itu ibarat Kayu Jati. Meskipun berubah bentuk, ia tetap saja Jati ; Kursi - Jati, Lemari - Jati, Meja - Jati. Seorang "manusia" tetap saja "manusia" jadi apapun dia.

Seseorang yang memiliki Jati Diri tentu saja tidak akan melibatkan diri terhadap sebuah kegiatan usaha yang hanya bercerita tentang mimpi dan harapan yang tidak jelas juntrungannya. Ia hanya akan mengerjakan sebuah usaha yang bermanfaat tidak hanya bagi dirinya, namun juga untuk orang-orang yang berada di sekelilingnya. Sebuah usaha yang dapat menjadikan dirinya BERUBAH menjadi LEBIH BAIK tanpa harus kehilangan Jati Dirinya sebagai Manusia, Sebagai HAMBA TUHAN. Bukan hamba uang.

Semoga bermanfaat.

Putu Djajadiwangsa.
Blog Master : http://www.likalikumlm.blogspot.com
putudjajadiwangsa@gmail.com E-mail
+62 817 42 1691 SMS