about me I

Rabu, 09 Desember 2009

AMBIVALESI


Psikologi Kepribadian Modern, SELALU bermuara pada individualisme,
selalu mempertahankan satu garis kepribadian bagi setiap manusia sebagai individu .

Kepribadian tunggal dan bukan kepribadian 2 (ganda), 3, 4, 5 atau 6 ... :-)

Ajaran agama - agama besar di dunia JUSTRU memadukan SEMUA SIKAP JIWA ke dalam pribadi-pribadi para pengikutnya secara proporsional dan integral. AMBIVALENT.

Berbagai sikap AMBIVALENSI ini bisa menjadi sebuah pesona pribadi yang menarik dan mengagumkan ...JIKA... kedua sikap jiwa itu lahir dari akar yang sama : IMAN.

Seorang penganut Agama Tertentu Bisa "Garang" di siang hari pada saat "Berperang" dan ia MENANGIS Tersedu-sedu di malam hari ketika menghadap Tuhan di dalam doa. AMBIVALENT.

Namun, bila kendali iman itu hilang, "Garang" akan menjadi "Sadis dan kejam" dan "Menangis" akan menjadi sikap "Cengeng dan Lemah".

Seorang Leader MLM (Multi Level Marketing) yang baik bisa saja terlihat "Galak" pada kondisi tertentu dan Lemah lembut pada kondisi yang lain. AMBIVALENT. (Dia itu sebenarnya orang "galak" atau orang yang "lemah lembut ? ..." ;-) )

Batasan-batasan KEDUA SIKAP itu hanya dipisah oleh benang yang teramat halus, yakni KEIMANAN (Baca : Setia kepada Kebenaran dan kebaikan yang diyakini).

Jika kita berkenan membuka mata kita sedikit saja .... kita dapat melihat dengan JELAS bahwa TIDAK ADA SEORANGPUN manusia di dunia ini yang tidak AMBIVALENT.

AMBIVALENSI dan KESETIAAN kepada nilai-nilai hidup (Kejujuran, Kebaikan, Kasih sayang kepada sesama) akan menjadikan SIAPAPUN menjadi Pribadi yang Menarik dan mengagumkan. :-)

Tetaplah Berjuang
Tetaplah Berbuat Baik
Tetaplah BERDOA

Semoga Bermanfaat

Putu Djajadiwangsa.
www.likalikumlm.blogspot.com
putudjajadiwangsa@gmail.com E-mail
+62 817 42 1691 SMS