about me I

Kamis, 04 Februari 2010

Anggap Saja ...


Anggap saja saat ini anda sedang semangat-semangatnya menjalankan bisnis MLM. Anggap saja saat ini anda sangat yakin dengan “marketing plan ajaip “ sehingga anda merasa layak untuk “bermimpi” bahwa kurang dari 5 lima) tahun anda bisa sukses dalam arti memiliki bonus “ratusan juta” per bulan, dan bisa membeli mobil dan rumah yang mewah seperti sekian banyak top leader yang sering kali anda lihat MEMAMERKAN semua itu di atas panggung di berbagai “seminar sukses” yang sering anda ikuti dengan penuh antusias ( Teriak-teriak, joget-joget, bertepuk tangan ….kemudian serentak berteriak : “Luaaarrrr biaasaaaa !!!” )

Anggap saja bahwa dengan “semangat” dan “keyakinan” itu dan dengan dukungan penuh dari sponsor Anda yang tidak henti-hentinya “mendorong” Anda, … kemudian anda mengajak sekian banyak saudara, sahabat dan relasi yang anda miliki untuk join dalam bisnis MLM yang Anda tekuni.

Anggap saja, karena Anda memiliki kemampuan dalam bidang menjual dan memiliki kemampuan untuk mengajak serta memiliki keterampilan dalam “memotivasi” orang lain , maka akhirnya anda “berhasil” mengajak sekian banyak saudara, sahabat dan relasi.untuk bergabung dengan anda dimana akhirnya merekapun memiliki keyakinan dan semangat yang tidak kalah besarnya dibanding Anda untuk bisa “sukses” dalam arti memiliki penghasilan “ratusan juta” per bulan, bisa jalan-jalan ke luar negeri kapanpun mereka mau, memiliki rumah dan mobil mewah. Financial freedom. Time freedom.

Anggap saja, selama 5 (lima) tahun sekian banyak saudara, sahabat dan relasi Anda kemudian berjuang dan rela mengeluarkan sekian banyak tenaga, pikiran, uang, keringat dan air mata untuk membangun bisnis MLM mereka …untuk meraih “impian” mereka …

…..
Mari kita lihat FAKTA nya …
…..

Apapun MLM nya, di manapun MLM itu berada, LEBIH DARI 99% orang yang bergabung di MLM itu TERBUKTI TIDAK BERHASIL mendapat bonus di atas 100 juta dan TIDAK BERHASIL mendapat mobil dan rumah mewah. Saya ulangi : “Orang yang mendapat bonus bulanan di atas Rp. 100 juta DAN mendapat rumah serta mobil mewah jumlahnya tidak lebih dari
1 % saja …”

***

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah : “Ketika sekian banyak saudara, sahabat dan relasi yang anda ajak kemudian GAGAL dalam meraih kesempatan financial di bisnis MLM yang anda tawarkan, kira – kira SIAPA YANG AKAN MEREKA SALAHKAN ?”

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah : “: “Ketika saudara, sahabat dan relasi yang anda ajak ber – MLM - ria kemudian GAGAL dalam arti tidak mendapat bonus yang lebih besar dari jumlah uang dan pengorbanan yang mereka keluarkan setelah bertahun – tahun, SIAPA YANG AKAN MEREKA SALAHKAN ?”

(Anda seharusnya berani untuk mengangkat tangan Anda …! )

***

Itu sebabnya, peran PRODUK dalam bisnis MLM menjadi sangat KRUSIAL. Ketika kita mendistribusikan produk yang BERKUALITAS dengan harga yang PANTAS. Tanpa rayuan. Tanpa mengumbar sekian banyak janji dan harapan. Dimana sekian banyak member merasa PUAS dengan produknya tanpa “menuntut” untuk menjadi kaya raya, maka kita akan tetap bisa menjaga hubungan baik dengan orang- orang disekeliling kita.

Anggap saja saat ini anda sedang semangat-semangatnya menjalankan bisnis MLM. Anggap saja saat ini anda sangat yakin dengan PRODUKNYA , sehingga anda merasa layak untuk berbagi manfaat produk itu kepada sekian banyak saudara, sahabat dan relasi.

Anggap saja bahwa dengan semangat, keyakinan dan MANFAAT NYATA dari produk itu kemudian anda mengajak sekian banyak saudara, sahabat dan relasi yang anda miliki untuk menjadi member di perusahaan MLM yang Anda tekuni agar mereka mendapat harga yang lebih baik dan agar mereka bisa menjual kembali produk-produk itu dengan margin yang signifikan.

Anggap saja, karena PRODUKNYA memang bagus dan bermanfaat akhirnya anda “berhasil” mengajak sekian banyak saudara, sahabat dan relasi.untuk bergabung dengan anda dimana akhirnya merekapun merasa puas atas manfaat produk yang mereka beli dengan harga yang pantas.

Anggap saja, selama 5 (lima) tahun sekian banyak saudara, sahabat dan relasi Anda kemudian tampak lebih sehat dan awet muda setelah mereka rajin menggunakan produk itu …

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah : “Ketika sekian banyak saudara, sahabat dan relasi yang anda ajak kemudian GAGAL dalam meraih kesempatan financial di bisnis MLM , NAMUN BERHASIL memiliki kehidupan yang lebih sehat dan bisa tampil awet muda, KIRA – KIRA APAKAH MEREKA AKAN MENYALAHKAN ANDA ?”

***

Sebagai praktisi MLM, kita tidak mungkin bisa memastikan bahwa semua orang yang kita ajak pasti akan “kaya raya” dan pada FAKTANYA memang lebih dari 90% praktisi MLM tidak serta merta kaya raya dari bisnis ini. Sebagian besar malah tidak mendapat bonus sepeserpun.

Namun mesp
kipun demikian …

Sebagai distributor dari suatu produk, kita memiliki tanggung jawab penuh atas produk yang kita jual. Tanggung jawab itu bukan hanya kepada orang yang membeli produk itu, akan tetapi kita juga harus mempertanggungjawabkan segala aktifitas kita di hadapan Tuhan.

Jika PRODUKNYA bermanfaat dan dijual dengan harga yang pantas dan diperjual belikan dengan cara yang baik dan benar, sekecil apapun keuntungan materi yang kita terima mudah-mudahan menjadi rezeki yang halal dan membawa berkah.

Bahkan meskipun kita belum berhasil menjualnya dan belum berhasil mendapat bonusnya, namun ketika kita TELAH BERUSAHA dengan sungguh-sungguh, kita berharap, mudah-mudahan usaha yang telah kita perbuat dicatat sebagai “POIN” (Baca : Amal Baik) di hadapan Nya. Amin.

Mari kita ber MLM ria dengan baik dan benar.

Tetaplah BERJUANG
Tetaplah BERBUAT lebih BAIK
Tetaplah BERDOA.

Semoga Bermanfaat.

Putu Djajadiwangsa
putudjajadiwangsa@gmail.com
+62 817 42 1691
http://www.likalikumlm.blogspot.com