about me I

Rabu, 14 Desember 2011

Sepakat Tentang MLM (Multi Level Marketing )


Kalau ada pertanyaan : " Multi Level Marketing (MLM) itu bisnis beneran atau bisnis bo'ong - bo'ongan ?" Maka jawabannya tergantung kepada siapa yang menjawab.Kalau pertanyaan itu ditujukan pada para leader sukses MLM, maka jawabannya : "MLM adalah bisnis beneran ! Bisnis luar biasa !". Kalau pertanyaan itu ditujukan kepada orang yang "anti MLM", maka jawabannya mungkin : " MLM adalah bisnis ngibul ! ". Kalau pertanyaannya ditujukan pada penulis buku "Sukses MLM" (yang penulisnya sendiri belum tentu pernah terjun langsung ke dunia MLM ) mungkin jawabannya : "MLM Peluang bisnis yang bagus !" < baca : yang penting buku saya laris !>.

Kalau ada yang bertanya : Apakah ada sistem jaringan yang tanpa modal dan sangat minimal resiko ruginya serta tak perlu keluar rumah, tidak usah memprospek orang, tidak usah belanja, tidak usah tutup poin ?" Tentu saja jawabnya : Ada ! klik di sini untuk melihat sistem jaringan single level marketing dengan reward premium domain :-)

Kalau anda bertanya : "MLM apa yang paling baik ?" jawaban yang akan didapat -- lagi - lagi -- tentu saja sangat tergantung kepada siapa anda bertanya. Setiap orang yang bergabung dengan MLM tertentu, tentu saja akan menjawab bahwa perusahaan MLM nya adalah yang terbaik.

Apakah MLM yang 'baik' menurut si Fulan, akan baik pula untuk anda ? Tentu saja jawabannya adalah : Belum tentu. Artinya : Mungkin MLM yang baik menurut si Fulan itu, baik juga buat anda, dan mungkin juga MLM yang baik menurut si Fulan itu tidak cocok buat anda.

***

Jika petanyaan di atas ditujukan kepada saya: "MLM itu bisnis beneran ?" ; " MLM apa yang terbaik ?" maka jawaban saya akan sangat tergantung dari siapa yang bertanya. :-)

Pertanyaan - pertanyaan yang kita lempar kepada orang lain akan menghasilkan jawaban yang beragam. Tergantung kepada siapa kita bertanya. Demikian juga pertanyaan - pertanyaan yang diarahkan kepada saya, juga akan berbuah jawaban yang mungkin tidak sama dalam arti tergantung kepada : Kapan, siapa, dimana, bagaimana dan apa pertanyaannya.

Sebagaimana masalah - masalah lain dalam kehidupan, ber MLM ria pun tak bisa dilepaskan dari Konteks. Dalam konteks apa kita bertanya. Dalam konteks seperti apa seseorang menjawab. perbedaan konteks akan berbuah perbedaan jawaban. Kadang orang melihatnya sebagai inkonsisten. Hari ini bilang "a", besok bilang "c" lusa bilang "z". :-) (Jadi inget pernyataan seorang politikus nasional yang pernah bilang : Siapa bilang "si anu" tidak konsisten ? "Si Anu" sangat konsisten untuk tidak konsisten !" )

***

Meskipun dari kecil sampai besar kita diajarkan tentang "Musyawarah untuk mufakat", tentu saja dalam realitas kehidupan, kita terbiasa untuk melihat dan menerima bahwa tidak semua musyawarah berakhir dengan kata mufakat. Lagi pula tidak semua masalah bisa di musyawarahkan.

Kita bisa melihat dari sudut pandang seperti ini : Mau mufakat atau tidak mufakat, hasilnya tetap saja sepakat. Kita bisa sepakat tentang MLM dan kita juga bisa sepakat untuk tidak sepakat tentang MLM. Kemungkinannya cuma dua itu toh ? Sepakat untuk sepakat bahwa MLM adalah bisnis yang baik dan benar ... atau ... sepakat untuk tidak sepakat bahwa MLM adalah bisnis yang baik dan benar. :-)

Baiklah ...

Karena  ... kita sudah sepakat untuk mengembalikan jawaban atas pertanyaan - pertanyaan di atas kepada diri kita masing - masing ( karena sebagai manusia dewasa tentu saja kita tidak boleh memaksakan kehendak pada orang lain ;-) nddak boleh merasa benar sendiri ... nddak boleh merasa salah sendiri ... ) maka  ... tibalah kita di akhir tulisan ...

Jika ber-MLM-ria bisa membuat kehidupan anda dan orang - orang di sekitar anda berubah ke arah yang lebih baik (meskipun tidak harus kaya raya), maka ...saran saya ... lanjutkanlah ber MLM ria dengan baik dan benar.

Jika tidak ber-MLM-ria adalah pilihan terbaik bagi anda dan orang - orang di sekitar anda, maka saran saya adalah ... lupakanlah MLM.

Kita bisa sepakat bahwa MLM itu baik untuk kita.
Kita juga bisa sepakat untuk tidak sepakat mengenai kalimat di atas itu.

Semoga bermanfaat.

putudjajadiwangsa@gmail.com
www.likalikumlm.blogspot.com