about me I

Senin, 12 Desember 2011

Lembut di tangan


Di kemasan deterjen pencuci pakaian biasanya tertulis kata - kata "Lembut di Tangan", namun meskipun ada "jaminan" bahwa deterjen pencuci pakaian itu lembut untuk tangan, tentu saja kita tidak akan merendam tangan kita seharian di dalam air deterjen karena ingin "melembutkan" tangan. Meskipun (mungkin) lembut untuk tangan, deterjen dibuat untuk mencuci pakaian, bukan untuk melembutkan tangan.

Hidup kita hari ini disesaki oleh ribuan iklan yang berlomba - lomba mengejar kita dimanapun kita berada. Dari mulai membuka mata sampai menutup mata. Dari mulai iklan TV, koran, radio, bilboard, pamplet, sampai "hujan SMS Iklan" yang tiba - tiba masuk begitu saja ke inbox di handphone kita.

Hidup kita juga mungkin belum lengkap kalau belum pernah terkena "jebakan" MLM (Multi Level Marketing) : Ditelepon teman, bilangnya ada bisnis bagus, padahal ... MLM. Di undang teman, katanya mau diajak makan malam, padahal MLM. ;-)

Tidak semua barang dan jasa yang di iklan kan itu kita butuhkan. Tidak semua produk dan jasa yang ditawarkan dengan sistem MLM itu kita butuhkan. Namun, ketika "iklan" itu bercerita tentang "peluang usaha" yang konon bisa dilakukan oleh siapa saja, di mana saja dengan modal "berapa ajah", namun, ketika "iklan" itu bercerita tentang "peluang kaya raya dalam tempo singkat ", "Mobil dan rumah mewah" , yang - konon - bisa diraih hanya dengan cara ngajak orang untuk membeli sabun pencuci serbaguna ;-) atau membeli suplement "ajaip" yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, ... maka ... semua barang dan produk itu menjadi seolah tak penting lagi. "Sabun cuci serbaguna" dan "Suplement ajaip" itu menjadi tak penting lagi ...Yang penting adalah ... bisa cepat kaya .

Hari ini kita sangat sulit menemukan iklan yang jujur. Hari ini sebagian konsumen sudah mulai cerdas untuk tidak terlalu cepat percaya pada iklan. Apalagi ketika iklan itu terlalu bombastis. Seperti iklan "Tabib Sakti Mandraguna" yang konon bisa menyembuhkan segala macam penyakit, dari mulai Impotensi, kanker sampai HIV, dari mulai panas dalam sampai santet. Seolah meniadakan sekian banyak dokter specialis yang jumpalitan belajar seumur hidup di dunia medis.


Iklan adalah bagian dari marketing.


KETIKA sebuah perusahaan yang berbasis Multi Level Marketing memiliki ratusan ribu orang distributor yang doyan "ngiklan" dengan kata - kata yang muluk ...

MAKA sampai kapan orang akan percaya dan mau mendengar ?

Iklan sebagus apapun pada akhirnya harus disertai dengan bukti nyata.
Iklan tanpa bukti adalah ngibul.
Siapapun tentu tidak suka dikibulin.
Siapapun tidak suka di cap sebagai tukang ngibul.

***

Deterjen dibuat untuk mencuci pakaian. Bukan untuk melembutkan tangan. Meskipun deterjen itu (mungkin benar) lembut di tangan.

Perusahaan MLM membuat perusahaan berbasis MLM untuk menjual produk dan jasa sebanyak - banyaknya. Bukan untuk membagi - bagi sekian banyak uang, mobil dan rumah mewah kepada seluruh distributornya.

Konsumen atau member MLM bergabung dengan perusahaan MLM - hendaknya - karena membutuhkan atau menginginkan produknya. Bukan karena ingin cepat kaya raya dengan cara mudah dalam waktu singkat.


Semoga Bermanfaat.

putudjajadiwangsa@gmail.com
www.putudjajadiwangsa.blogspot.com