about me I

Sabtu, 31 Desember 2011

Mari Kita Ber MLM ria di Tahun 2012 Dengan Niat Untuk Memberi Manfaat

Tahun 1999. Saya ingat betul, masih terbayang jelas dalam ingatan, seorang top leader  MLM (Multi Level Marketing) didampingi oleh istrinya,  berdiri di atas panggung dan berkata : " Tutup mata anda ... pikirkan 10 masalah yang sedang anda hadapi saat ini ... kemudian bayangkan anda mendapat uang yang banyak .... coba lihat lagi ! Dari 10 masalah yang anda hadapi saat ini, ada berapa banyak yang bisa hilang seketika ketika anda memiliki banyak uang !"  <<< Member MLM yang berjumlah ribuan kemudian serentak berteriak : "Rruaaarrr Biasaaaa !" ....>>>  dan ruangan yang sangat besar itu kemudian riuh rendah oleh gemuruh sorak sorai dan tepuk tangan dari ribuan orang peserta seminar yang ada saat itu.


Sepanjang pengalaman yang saya lihat dengan mata dan kepala saya sendiri, hampir sekian banyak top leader MLM menggerakkan jaringannya untuk   running for the money . Kalau saya punya banyak uang saya akan beli ini ... beli itu ... saya mau ini..mau itu ... saya mau begini... begitu ... bla..bla..bla... ;-) 


FAKTANYA :


DUA BELAS TAHUN SUDAH   moment itu berlalu ... dan HARI INI saya membaca bahwa sang leader telah bercerai dengan istrinya ( ini jelas masalah dunk :- ) dan ... saya yakin, sangat yakin ... di MLM itu, dari sekian juta member yang pernah tercatat di perusahaan itu ... TIDAK MUNGKIN dan MUSTAHIL hari ini ada 1% saja yang hidup kaya raya dalam arti bisa membeli rumah dan mobil mewah dari hasil ber MLM ria. jangankan 1 % ( satu persen) ,   0.001 %  nol koma nol nol satu persen)  saja belum tentu !


Sebagai dampak buruk dari proses "cuci otak" yang dilakukan secara sistematis oleh sekian banyak support system MLM, kita dapat melihat dengan mata telanjang, HARI INI Ada sekian banyak member MLM yang kemudian dalam keseharian menunjukkan gejala sakit secara kejiwaan : Melihat mobil mewah lewat, matanya langsung jelalatan, melihat rumah bagus, tingkahnya langsung seperti cacing kepanasan. Setiap saat, dimana saja, kapan saja, kepada siapa saja, yang dibicarakan terus muter-muter di seputar mobil mewah , rumah mewah, kapal pesiar, jalan - jalan ke luar negeri , finansial dan time freedom .... ( lama kelamaan orang di sekitarnya jadi merasa risih, terganggu deh ...)

Kemudian ... citra MLM pun semakin terpuruk karena banyak member MLM yang setelah ber MLM ria jadi malas kerja, ngomongnya tinggi, kesannya sombong, tapi hidupnya tetap saja miskin.  :-(

Sejahtera dengan kaya itu jelas berbeda. Yang kita harapkan itu adalah kesejahteraan, bukan sekedar memiliki sekian banyak kekayaan. Orang kaya belum tentu sejahtera.

Tidak sedikit orang hanya bekerja untuk uang dan mau melakukan pekerjaan apapun asalkan dapat uang. Meskipun pekerjaannya bukan pekerjaan yang Ia sukai. Meskipun pekerjaannya kurang baik.  Karena sibuk bekerja keras - demi uang - di suatu bidang yang tidak disukai, mengerjakan pekerjaan yang kurang baik, maka yang dialami akhirnya adalah stress...depresi...sakit. Uang akhirnya tidak dapat, tapi badan jadi sakit dan mental jadi rusak. Meskipun akhirnya dapat uang banyak, namun banyak juga uang  yang harus dibelanjakan untuk membeli obat, untuk bayar dokter dan rumah sakit, untuk bayar psikiater ... :-(

Karena sibuk ber MLM ria, banyak sahabat kita yang justru kehilangan banyak waktu. Seminar kesana kemari, home meeting sampai tengah malam, demo produk ke luar kota berhari-hari, sedikit "memaksa" sahabat dekat atau keluarga yang akhirnya merenggangkan hubungan interpersonal. Banyak member MLM yang "kayak gituan" pada akhirnya justru kehilangan sahabat, saudara dan keluarga. Stress... Uang belum karuan dapat, kaya belum tentu, tapi sahabat dan keluarga mulai pada menghindar dan menjauh. 

Dalam kehidupan nyata, saya banyak mengenal dan melihat sekian banyak orang tua teman - teman saya yang dulu nya kaya raya,  pada akhirnya sebagian besar meninggal dalam keadaan miskin, menderita, bahkan ada yang menderita gangguan jiwa. JELAS mereka tidak hidup sejahtera.

Tahun 1999. Saya ingat betul, seorang top leader  MLM (Multi Level Marketing) berdiri di atas panggung dan berkata : " Tutup mata anda ... pikirkan 10 masalah yang sedang anda hadapi saat ini ... kemudian bayangkan anda mendapat uang yang banyak .... coba lihat lagi ! Dari 10 masalah yang anda hadapi saat ini, ada berapa banyak yang bisa hilang seketika ketika anda memiliki banyak uang !"  

MESTINYA ... KALIMAT ITU DILANJUTKAN .....

Dari 10 masalah yang anda hadapi saat ini, mungkin sebagian besar akan selesai dan tuntas dengan adanya uang, NAMUN ... namanya hidup tetap saja akan ada masalah. Akhir sebuah masalah yang lama seringkali merupakan awal dari sekian banyak masalah yang baru :-) coba siapa yang bisa menunjukkan pada saya satu manusia saja di dunia ini yang benar - benar hidup dan tidak punya masalah ? Siapa  bilang orang yang kaya raya tidak punya masalah ?

Tidak ada masalah dengan masalah. Yang menjadi masalah biasanya adalah cara yang salah dalam mengatasi masalah. Jika KEKURANGAN UANG adalah masalah yang dimiliki hari ini, jika KEKURANGAN UANG yang memicu seseorang untuk terjun ke dunia MLM, jika MENCARI UANG dan hanya KARENA UANG seseorang ber MLM ria, saya khawatir orang - orang itu akan kecewa.

Di akhir tahun ini, saya ingin mengajak : Mari kita ber MLM ria di tahun 2012 dengan niat untuk memberi manfaat bagi sebanyak-banyaknya manusia dengan usaha MLM kita.

MEMBERI MANFAAT untuk orang lain. BUKAN memanfaatkan ketidaktahuan orang lain tentang MLM hanya untuk memperkaya diri sendiri.


Bagi sahabat yang tertarik untuk ber MLM ria, 
silahkan hubungi : 
Putudjajadiwangsa@gmail.com 
SMS 0817 42 1691 .

Sabtu, 31 Desember 2011