about me I

Senin, 24 November 2008

Langka 2 : Understand It !

Langkah 2: Understand it!

“Untuk menyadari apa yang tidak Anda pahami adalah suatu kebaikan;
Tidak menyadari hal-hal yang tidak Anda pahami adalah suatu kecacatan.” - Lao Tzu.

Pahami apa? Anda bertanya. Dalam hal ini, pahami bahwa semua itu ada hukum dan peraturannya dalam hidup ini, mau itu cara menurunkan berat badan ataupun cara menyetir mobil dari rumah ke kantor. Meraih suksespun memiliki hukum dan peraturan. Tetapi hukum dan peraturannya tidak berbeda dari yang lain, melainkan hukum yang sangat alami yang harus Anda pahami, mengerti dan laksanakan agar prosesnya menjadi lancar. Ini adalah hukum-hukum Universal, yaitu hukum yang berlaku dan benar dalam setiap situasi di alam semesta ini, seperti gravitasi. Anda tidak bisa melihat hukum ini ataupun merasakannya.


Tetapi, bila Anda tidak mengetahuinya, maka Anda tidak mengerti mengapa semua bisa “jatuh”. Beberapa hukum universal yang terkenal adalah Hukum Tarik-Menarik (Law of Attraction) dan Hukum Vakum dari Kesejahteraan (The Vacuum Law of Prosperity). Bila Anda sudah membaca buku the Secret oleh Rhonda Byrne, akan lebih mudah untuk memahaminya, tetapi jangan kuatir bila Anda belum membacanya, saya akan berusaha untuk menjelaskannya untuk Anda.

Hukum Universal mengajarkan kepada kita bahwa semua itu ada proses dan aturannya. Semua yang bersifat alami akan terjadi, seperti tanaman akan tumbuh sesuai dengan apa yang ditanam. Dan semua yang terjadi di dalam kehidupan kita adalah hasil dari hal-hal yang kita tanam, tidak hanya di lingkungan kita tetapi yang lebih besar lagi, yaitu di dalam pikiran kita.

Pernahkah Anda menanyakan:

Mengapa ketika sedang macet dan Anda pindah ke jalur sebelah, jalur sebelumnya bergerak lebih cepat?
Mengapa jalanan selalu macet ketika Anda terburu-buru?
Mengapa tisu toilet tidak pernah tersedia ketika Anda benar-benar membutuhkannya?
Mengapa Anda selalu menumpahkan sesuatu di baju-baju Anda yang baru?
Mengapa musibah datangnya selalu beruntun?
Mengapa beberapa orang selalu sangat beruntung?
Daftar ini bisa terus-terusan tidak ada habisnya dan ini juga sebabnya banyak orang percaya pada hukum karma, kekuatan pikiran positif maupun kekuatan lain yang mengarahkan hidup kita. Kita tidak pernah tahu dengan pasti apa itu kekuatan yang ada disekitar kita, tetapi kita bisa merasakannya, terutama ketika kita benar-benar menginginkan sesuatu, sepertinya keberuntungan benar-benar ada di sisi kita.

Contohnya, ketika saya masih SMA, saya benar-benar memimpikan untuk sekolah di Carnegie Mellon University di Pittsburgh sampai saya tidak mau memasukkan aplikasi ke sekolah-sekolah lain. Saya sudah benar-benar jatuh cinta dengan sekolah tersebut sampai saya sudah tahu persis saya akan mengambil jurusan apa, memilih asrama yang mana, membayangkan berolahraga dimana, membayangkan makan siang di taman di tengah-tengah kampus. Saya benar-benar memikirkannya setiap hari tanpa henti dan benar-benar yakin bahwa saya akan diterima, walaupun saya tahu saingannya luar biasa sulit. Saya sedikit sedih ketika mengetahui bahwa saya hanya masuk daftar antri, tetapi saya sangat ingin bersekolah di sana sampai saya menulis surat kembali ke administrasinya dan akhirnya pun saya diterima, satu dari sepuluh wanita yang diterima diantara 300 laki-laki lainnya. Menakjubkan! Pernahkah Anda merasakan dan menghasilkan hal yang sama?

Sejak dulu saya sudah mempercayai adanya kekuatan universal ini yang diturunkan dari Tuhan kita, walaupun saya tidak tahu namanya dan baru mengerti pada saat mempelajari Hukum Universal ini. Saya sudah banyak mencari di berbagai sumber mengenai hukum-hukum tersebut dan secara ringkas, ini yang bisa saya jelaskan:

1. Semua di alam semesta didasari oleh hukum

Lingkungan kita didasari dengan hukum, pekerjaan kita ada hukumnya, negara kita pun ada hukumnya, yang tentunya diciptakan oleh manusia. Tidak seperti hukum yang diciptakan manusia yang bisa benar di suatu negara dan bisa salah di negara lain, hukum universal adalah hukum yang bersifat benar dan sifatnya sangat kuat dimanapun ia diaplikasikan karena hukum ini diciptakan sendiri oleh Yang Maha Kuasa.

Bayangkan kekuatan di alam semesta kita, seperti hukum alam dimana kupu-kupu pasti bermulai dari ulat bulu, seperti hukum gravitasi dimanapun kita berada, seperti bumi mengelilingi matahari. Bayangkan kekuatan dari satu matahari, lalu bayangkan kekuatan yang dipancarkan dari berjuta-juta matahari and seluruh planet dan seperti semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang. Bagaimana caranya? Semuanya terjadi berdasarkan hukum yang diciptakan oleh Tuhan. Dimanapun Anda berada di dunia ini, hukum universal adalah pasti dan ditujukan untuk menjaga keselarasan dan kehidupan semua makhluk di alam semesta.

2. Semua terdapat di dalam diri kita sendiri

Apa artinya? Kita sebagai manusia sangat cenderung untuk mencari jawaban di luar diri kita sendiri. Contoh yang paling saya sukai adalah dalam mencari pasangan hidup. Banyak yang berkata bahwa kita tidak akan lengkap tanpa orang lain dalam kehidupan kita, seperti yang dikatakan Tom Cruise dalam film Jerry McGuire, “you complete me” - Anda melengkapi saya. Walaupun saya menyukai film tersebut, mempercayai hal ini membuat kita mengambil langkah ke belakang. Mengapa kita tidak mulai mencari jawaban dari diri kita sendiri? Karena sebenarnya banyak hal-hal yang kita belum ketahui, dan sesungguhnya “Saya melengkapi diri saya sendiri.”

Contohnya, pernahkah Anda mendengar bahwa hanya 10% dari kapasitas otak kita yang kita pergunakan? Walaupun banyak ilmuwan yang telah membantah hal ini, saya percaya bahwa kita semakin jarang melatih otak kita, terutama bagian bawah sadarnya untuk memaksimalkan potensi kita sebagai mahluk hidup yang telah direncanakan oleh Yang Maha Kuasa. Mengapa kira-kira semua nabi seperti Mohammad, Yesus, dan filosof seperti Buddha, Lao Tzu dan lain-lain selalu sangat positif, penuh dengan cinta, pengetahuan, kebijakan dan menciptakan keajaiban? Menurut saya, mereka benar-benar mengerti dan dapat mengaplikasikan semua hukum universal ini dalam kehidupan sehari-harinya, yang membutuhkan kepercayaan yang sangat tinggi. Saya yakin kok semua orang memiliki kepercayaan, termasuk Anda yang tidak percaya pada Tuhan, Anda pun memiliki kepercaayan atas hal tersebut. Kita sebagai manusia, makhluk tertinggi yang diciptakan Tuhan, memiliki kekuatan untuk menjadi, melakukan dan mendapatkan banyak hal di kehidupan ini, yang harus kita mulai dari dalam diri kita.

3. Sudah Dikonfirmasikan oleh Ilmu Pengetahuan

Ilmu Pengetahuan menjelaskan bahwa semua di alam semesta ini terbuat dari partikel-partikel yang memiliki energi dan selalu bergetar; yang artinya semua benda memiliki frekuensi tersendiri. Ini adalah bagaimana caranya kita berkomunikasi dengan berbagai hal di dunia ini dibawah kesadaran kita sendiri. Di dalam Ilmu Mekanika Kuantum pun menyatakan bahwa peristiwa bisa diterka dengan tingkat ketelitian dan kebenaran yang sangat tinggi. Bila Anda adalah seorang yang sangat teknikal seperti saya, maka masuk akal menyatakan bahwa energi seperti apapun yang Anda ciptakan, maka Anda juga akan berkomunikasi dengan energi yang sama. Itu sebabnya burung selalu terbang bersama dan “misery loves company.” - mereka yang merasa dalam keadaan sulit mencari pendamping.

Banyak macam Hukum Universal yang bisa Anda pelajari, tetapi di sini saya akan fokuskan ke beberapa hukum favorit saya yang untuk saya benar-benar paling berguna.

1. The Law of Attraction (Hukum Tarik-Menarik)

Ini adalah hukum yang paling terkenal, yang menyatakan bahwa “That which is like unto itself is drawn”. Semua yang mirip akan saling tarik-menarik - yang melibatkan dua hal yaitu keinginan dan ekspektasi. Keinginan adalah energi positif yang dikeluarkan ke alam semesta dan menciptakan hubungan dengan hal yang Anda inginkan.

Ekspektasi adalah energi lain yang menarik apa yang Anda inginkan tadi ke arah Anda. Kedua hal ini harus dilakukan dengan seimbang untuk mengaktivasikan hukum ini agar berguna untuk Anda. Ketika Anda melemahkan atau mengganti keinginan Anda atas sesuatu, jalur energi tadi bisa terputus ataupun lari dari tujuan utamanya. Tetapi bila keingingan ini selalu stabil dan terfokus, keinginan ini akan tercapai sebagian ataupun seluruhnya. Hukum ini memberitahukan kita bahwa kita akan menarik dan mendapatkan hal-hal yang serupa dengan energi kita juga hal-hal yang selalu kita fokuskan dalam pikiran kita.

Jadi, ketika Anda merasa bahwa hidup Anda sedang susah, stres dan selalu diliputi kemalangan, sebenarnya Anda sendiri yang secara tidak sadar menarik hal-hal ini untuk datang ke kehidupan Anda. Kehidupan Anda yang nyata adalah refleksi dari kehidupan internal dan spiritual Anda. Anda selalu berhak dan patut mendapatkan apa yang terjadi dalam kehidupan Anda karena hukum ini. Bentuk dari pikiran-pikiran yang Anda telah tanamkan di masa lalu telah membawa Anda ke kehidupan yang saat ini, walaupun Anda merasa Anda sudah banyak berusaha dan melakukan banyak hal yang produktif. Karena, sebenarnya ini bermula dari pikiran Anda. Faktanya, hukum ini akan selalu bekerja, terlepas dari apakah Anda mempercayainya, memahaminya atau tidak. Jadi, jika Anda merasa bosan, orang-orang disekitar Anda menyebalkan, Anda baru terkena musibah, ataupun selalu mendapatkan pasangan yang salah, pikirkanlah sekali lagi berdasarkan hukum ini.

Berikut adalah contoh yang menarik dari buku the Secret. Hukum Tarik-Menarik tidak memperhitungkan “jangan” atau “tidak” atau “bukan”, atau semua kata penolakan lain. Ketika Anda melakukan kata-kata penolakan, kata-kata inilah yang diterima oleh Hukum Tarik-Menarik.

“Saya tidak ingin menumpahkan apapun pada pakaian ini.” - sebenarnya:
“Saya ingin menumpahkan sesuatu pada pakaian ini dan saya ingin menumpahkan lebih banyak lagi.”
“Saya tidak menginginkan potongan rambut yang buruk.”
“Saya ingin potongan rambut yang buruk.”
“Saya tidak ingin orang itu kasar pada saya.”
“Saya ingin orang itu dan lebih banyak orang lagi yang kasar pada saya.”
Hukum ini bekerja bukan karena apa yang Anda katakan atau lakukan, melainkan karena apa yang Anda pikirkan dan rasakan. Ini sebabnya Anda harus selalu berhati-hati ketika memikirkan atau merasakan sesuatu yang tidak baik, karena ini akan menariknya ke kehidupan Anda sendiri. Sekarang Anda tahukan mengapa kita selalu diajarkan untuk berpikir positif? Ini sebabnya.

2. The Vacuum Law of Prosperity (Hukum Kevakuman dari Kesejahteraan)

Agar seseorang dapat menarik ataupun menambah sesuatu yang baru dalam kehidupannya, pertama ia harus membuat tempat untuk hal tersebut di dalam kehidupannya. Alam semesta tidak dapat memberikan sesuatu yang lebih baik kepada Anda bila Anda belum melepaskan apa yang Anda pegang atau miliki untuk kemudian menyediakan tempat untuk hal tersebut. Alam benar-benar mencari dan menempati sesuatu yang kosong. Karena alam semesta sifatnya baik, maka vakum akan selalu dipenuhi dengan kebaikan. Jadi, salah satu jalan tercepat untuk mendapatkan kesejahteraan di kehidupan Anda adalah dengan menciptakan vakum.

Ini sebabnya banyak orang bilang, semakin banyak Anda memberi atau bersedekah, semakin banyak rejeki yang Anda dapatkan. Tidak heran bila Ilham dan inspirasi datangnya selalu dalam doa atau meditasi, karena Anda selalu dalam keadaan mengkosongkan pikiran Anda. Di sini artinya, Anda harus berani untuk merelakan sesuatu terlebih dahulu sebelum sesuatu yang lebih baik ditunjukkan kepada Anda. Contohnya, bila Anda menginginkan mobil baru, Anda harus berani untuk menjual mobil lama Anda terlebih dahulu sebelum Anda bisa diberikan rejeki untuk mobil yang baru. Bila Anda menginginkan pasangan yang lebih baik, Anda harus sudah bisa melepaskan yang lama terlebih dahulu. Kebanyakan orang tidak berani untuk melakukan hal-hal ini karena belum mengerti tentang hukum yang satu ini.

Sebenarnya, ini fakta yang sangat sederhana, buktinya ketika Anda sudah sangat kenyang, Anda tidak mungkin nambah lagi, kecuali Anda bisa menyediakan tempat untuk makanan lain.

3. Law of Vibration (Hukum Getaran)

Hukum ini menyatakan bahwa semua di alam semesta ini selalu dalam keadaan bergetar, termasuk pikiran kita, yaitu salah satu bentuk energi yang tertinggi dan terkuat. Pikiran adalah energi listrik yang bergetar pada frekuensi yang sangat cepat yang kemudian merambat ke alam semesta dan mulai mencari bentuk. Ingat bahwa energi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan. Artinya, pikiran tersebut diciptakan oleh energi lain dan akan terus ada dalam bentuk satu ataupun yang lain. Ini artinya kita mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam memonitor dan mendisiplinkan pikiran kita, karena ia akan terus berpindah dari pikiran kita ke kehidupan kita. Pikiran yang hanya terbersit sebentar akan mendapatkan energi yang kecil, tetapi ketika pikiran itu menguat, berkembang dan diberikan perhatian yang lebih terutama dengan emosi dan perasaan, ia akan mulai mempunyai kekuatan. Semakin banyaknya perhatian yang kita berikan kepada pikiran tersebut, ia akan mulai mengambil bagian dan membentuk kehidupan dan hubungan Anda.

Hukum ini adalah dasar dari Hukum Tarik-Menarik (Law of Attraction), yaitu cara kita berkomunikasi dengan hal-hal lain di dunia ini. Karena semuanya dalam bentuk getaran atau frekuensi, maka kitapun harus dengan sadar memilih frekuensi yang kita inginkan, yaitu yang sesuai dengan hal-hal yang kita inginkan. Bagaimana rasanya ketika Anda baru saja mendapatkan promosi di kantor? Itu adalah frekuensi untuk menarik promosi berikutnya. Bagaimana rasanya ketika Anda baru saja terkena musibah? Itu adalah frekuensi untuk mendatangkan musibah-musibah selanjutnya. Anda bisa dalam suatu frekuensi yang stabil yang sesuai dengan apa yang Anda inginkan bila Anda bisa selalu secara sadar memikirkan dan merasakan hal-hal yang positif tersebut.

4. Law of Deliberate Creation (Hukum Kreasi yang Disengaja)

Hukum ini menyatakan “That which I give thought to, I begin to attract. What I give thought to with emotion, I attract more quickly. That which I think about, I get.” - Apa yang terpikirkan, saya mulai tertarik. Ketika saya memberikannya emosi atau perasaan, penarikannya lebih cepat. Apa yang saya pikirkan, saya dapatkan. Jadi, ketika Anda benar-benar memikirkan sesuatu hal dengan ekspektasi dan kepercayaan untuk mendapatkannya, Anda berada di tempat untuk mendapatkannya. Jika dengan Law of Attraction Anda dapat menarik berbagai hal dengan tidak sengaja, Law of Deliberate Creation memberikan Anda kesempatan untuk memberikan getaran yang Anda sadari secara sengaja.

Dengan adanya hukum ini, Anda sebenarnya memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menciptakan (”create”) apapun dalam hidup Anda. Agar hasilnya sesuai dengan apa yang Anda inginkan, maka Anda harus secara sadar dan sengaja menciptakan hal tersebut. Artinya, Anda harus rajin melatih diri Anda untuk melakukan hal-hal secara sengaja (proaktif) dibandingkan hanya merespon terhadap suatu situasi atau emosi.

5. Law of Allowing (Hukum Membiarkan)

Hukum ini adalah prinsip untuk tidak melakukan tindakan apa-apa dan tidak menolak apapun. Ada dua cara untuk mengaplikasikan hukum ini. Satu adalah dengan bersyukur, yaitu menerima yang lain apa adanya dan yang kedua benar-benar membiarkan alam semesta mengantarkan semua yang kita inginkan. Dalam satu kata, inilah artinya bersyukur. Hukum ini menjanjikan Anda kemudahan dan ketenangan. Alam telah menunjukkan kita bagaimana harmonisasi dan cinta telah membuat alam berkembang tanpa usaha yang banyak. Bila kita pun dapat membiarkan diri kita menjadi siapa kita sebenarnya, sebagai bagian dari alam semesta, maka hukum ini akan sendirinya terjadi dihadapan Anda.

Dengan bersukur, artinya, Anda harus percaya kepada kekuatan Tuhan, Alam Semesta dan diri Anda sendiri. Anda hanya bisa berusaha sampai titik tertentu lalu membiarkan hal yang semestinya terjadi untuk terbentuk dengan sendirinya. Dan bila suatu hal itu sudah terjadi - baik itu baik ataupun buruk - hal itu sudah seharusnya terjadi. Jadi, jangan mencoba untuk mengubah orang lain ataupun situasi dimana Anda berada, karena Anda tidak memiliki daya untuk mengubah apapun jika hal itu sudah terjadi. Anda hanya bisa menerimanya dengan hati dan pandangan yang terbuka. Ingat, yang Anda bisa kontrol hanyalah pikiran Anda dan bagaimana Anda menanggapi hal tersebut. Bersyukurlah, maka Anda akan diberi kemudahan.

6. Law of Sufficiency And Abundance (Hukum Kecukupan dan Kelimpahan)

Dalam hukum ini, Anda sebenarnya sudah memiliki semua yang Anda butuhkan untuk menjadikan kehidupan Anda seperti sebuah mimpi bila Anda bisa menerima apa yang sudah menjadi hak Anda ketika Anda dilahirkan. Kita hidup di alam yang sangat berkelimpahan, walaupun banyak dari kita yang melihat alam semesta seperti banyak yang terbatas. Sebenarnya dunia ini tidak memiliki batas untuk persediaan materi maupun pengalaman yang baik, dari segi spiritual maupun energi. Semuanya cukup untuk semua orang. Kita sendiri saja yang sudah diprogram bahwa semuanya tidak cukup. Sebenarnya kita sendiri sudah sangat berlimpah dan dapat menciptakan apapun yang kita inginkan. Anda sudah diberikan kehidupan dan mempunyai akses untuk berbagai kekuatan yang Anda butuhkan untuk menciptakan kehidupan yang Anda pilih. Anda tidak pernah ditipu dari porsi kesejahteraan Anda ketika orang lain mendapatkan kesuksesan.

Pertamanya akan sangat sulit untuk mempercayai hukum ini ketika kita hidup di komunitas yang tingkat kepercayaannya rendah, seperti di Indonesia. Tetapi, setelah Anda mengerti hukum Tarik-Menarik dan teman-temannya, cobalah untuk percaya bahwa persediaan akan selalu cukup dan sebenarnya berlebih, jadi Anda tidak perlu takut, ragu ataupun iri kepada orang lain.

7. Law of Detachment (Hukum Melepaskan)

Hukum ini mengatakan agar Anda bisa mendapatkan apapun di dunia fisik ini, Anda harus melepaskan ketergantungan (”attachment”) Anda dari hal tersebut. Ini tidak berarti bahwa Anda tidak boleh menginginkan sesuatu, tetapi bisa menerima hasil yang diberikan oleh alam semesta. Disini Anda mempelajari lebih lanjut bahwa alam semesta akan memberikan apa yang Anda butuhkan, belum tentu apa yang Anda inginkan (ini tugas Ego), yang akan membantu Anda untuk melakukan apa yang harus dilakukan dan melanjutkan perjalanan Anda, yaitu mempelajari bagaimana untuk terus percaya. Percayalah bahwa banyak sekali kesempatan yang sedang diciptakan.

Contohnya, jika Anda telah meminta dan memanggil untuk uang sejumlah Rp. 50 juta dan Anda hanya mendapatkan Rp. 40 juta, maka berterimakasihlah. Ketika Anda sudah mendapatkan Rp. 50 juta tersebut dan kemudian uang itu hilang dicuri orang, relakanlah. Karena ingat, sebenarnya Anda patut mendapatkan apa yang Anda dapatkan.

8. Law of Polarity (Hukum Polaritas)

Yang artinya semua yang positif mempunyai sesuatu yang negatif dan semua yang negatif memiliki sesuatu yang positif. Karena Anda tidak akan pernah tahu rasanya bahagia bila Anda tidak pernah sedih, seperti Anda tidak akan pernah tahu rasanya sukses bila Anda tidak pernah gagal. Jadi, sifatnya sangat alami karena semua hal mempunyai dua sisi, hanya pilihan Anda yang menentukan dari sisi yang mana atau sudut pandangan mana Anda akan memilih.

Sampai saat ini, mudah-mudahan Anda sudah bisa mengerti mengapa orang selalu bilang bahwa “semua terjadi karena suatu alasan” atau “semua akan kembali ke tempatnya masing-masing.” Mengapa beberapa orang sangat beruntung dan lainnya sangat tidak beruntung. Dengan mengetahui pola ini, Andapun akan lebih mudah untuk mengaplikasikannya dalam hidup Anda.

Untuk mencobanya, cobalah dari hal-hal yang kecil, seperti mencari tempat parkir. Sebelum Anda pergi ke suatu mall, benar-benar visualisasikan dalam benak Anda dimana Anda akan mendapatkan tempat parkir tersebut dan bagaimana rasanya ketika Anda mendapatkan tempat tersebut. Jangan takut untuk memvisualisasikannya secara detil, di lantai berapa, di dekat pintu yang mana, dan apakah ada satpam yang menjaganya.
Latihan:

Waktu pertama kali saya mempelajari Hukum-hukum Universal ini, saya langsung mencobanya dan bersenang-senang melakukannya, dari mewujudkan tempat parkir sampai jalan lancar di Jakarta. Ingat, jangan menggunakan kata-kata atau pikiran negatif. Berikut adalah beberapa ide, cobalah sendiri!

Mendapatkan tempat parkir
Mendapatkan jalanan lancar menuju kantor
Mendapatkan telpon dari gebetan baru
Mendapatkan pujian dari bos
Mendapatkan hasil yang memuaskan dari pembantu Anda
Mendapatkan tempat duduk yang enak di restoran


Lalu, jangan lupa untuk menuliskan pengalaman tersebut di Jurnal Anda.