about me I

Senin, 24 November 2008

Langkah #1 : Want It !



Langkah 1: Want It!


Kita terlalu banyak menghambur-hamburkan kata-kata ingin. Banyak orang bilang bahwa mereka menginginkan banyak uang ataupun memiliki usaha sendiri, tetapi benarkah mereka sungguh-sungguh menginginkannya? Sebenarnya ketika Anda benar-benar menginginkan sesuatu dari hati nurani yang paling dalam, Anda sudah harus siap untuk menerima keinginan tersebut ketika ia masuk kedalam kehidupan Anda pada waktunya. Siap di sini artinya Anda dapat menerima dan mengatasi segala hal yang datang bersamaan dengan keinginan tersebut.
Contohnya, bila Anda menginginkan uang Rp. 1 milyar masuk ke dalam kehidupan Anda, sudah tahukah Anda apa yang Anda akan lakukan dengannya? Apa rencana Anda untuk uang tersebut? Tidak hanya untuk jangka pendek, tetapi juga jangka panjang. Apakah Anda tidak akan merencanakan apapun juga dan meninggikan resiko habisnya uang tersebut tanpa arti yang bermakna? Bagaimana Anda akan membagi kebahagiaan tersebut dengan orang lain? Dan yang terpenting, bagaimana uang tersebut akan menjadikan Anda sebagai makhluk Tuhan yang lebih baik? Pernahkah Anda memikirkannya?
Sama seperti jika Anda menginginkan memiliki usaha sendiri. Apakah Anda sudah siap untuk bekerja lebih banyak dari sebelumnya? Apakah Anda siap bahwa dua tahun pertama Anda mungkin mengalami kerugian? Apakah Anda siap untuk tidak memiliki penghasilan tetap setiap bulannya yang mungkin lebih rendah dari gaji Anda sekarang? Apakah Anda siap untuk mengeluarkan banyak uang di depan? Dan lain-lain. Apakah Anda sudah benar-benar lapar untuk memiliki usaha sendiri atu ini hanya sekedar ingin? Anda hanya ingin sekedar status yang datang dengan memiliki usaha sendiri ataupun uang Rp. 1 milyar.




Lapar vs. Sekedar Ingin




Bayangkan jika Anda menghubungkan rasa ingin ini dengan makanan. Bila Anda lapar, Anda benar-benar menginginkan dan membutuhkan makanan dan Andapun bisa merasakannya di tubuh Anda sendiri. Atau Anda hanya sekedar ingin karena baru melihat iklan J-Co di TV lalu berkata “Enak juga kalo kita makan J-Co ya…” dan itu hanya menjadi pemikiran sesaat. Yang mana diri Anda? Apakah Anda sudah lapar untuk kesuksesan atau hanya sekedar ingin sukses?
Jadi, jika Anda benar-benar menginginkan suatu kesuksesan, benar-benar persiapkanlah diri Anda untuk sungguh-sungguh memiliki rasa lapar ini dan rasakan rasanya di tubuh Anda secara fisik. Jangan ragu untuk memvisualisasikan dan tentunya merencanakan apa yang akan Anda lakukan bila kesuksesan ini tercapai. Karena tentunya, semua dalam hidup itu butuh persiapan, dan Anda sendiri yang harus melakukan persiapan tersebut, seperti seorang ibu yang mengandung anaknya selama sembilan bulan, banyak yang ia harus tinggalkan dan ubah untuk mempersiapkan kehadiran anaknya di akhir bulan ke sembilan agar anaknya dapat dilahirkan dalam keadaan sehat dan sempurna. Bersiaplah dan keajaiban akan datang sendirinya!
Contohnya, bulan Ramadhan adalah bulan yang tepat untuk membangun rasa lapar ini, karena Anda akan merasakan lapar yang diakibatkan oleh puasa. Asosiasikan rasa lapar ini tidak dengan makanan, tetapi coba asosiasikan dengan hal-hal yang Anda inginkan, rasa lapar dan tidak sabar untuk sungguh-sungguh mendapatkan apa yang Anda sudah impikan selama ini.
Sebelum Anda bersiap, pikirkan benar-benar apa yang Anda inginkan dari kehidupan Anda, dinilai dari semua sisi: materi, finansial, fisik, hubungan dengan orang lain, karir dan spiritual. Jangan terpaku hanya kepada 60 hari ke depan, melainkan benar-benar pikirkan apa yang Anda ingin terjadi dan datang ke kehidupan Anda. Lalu tuliskan secara detil penjelasan dari apa yang Anda inginkan tersebut, apa yang Anda bisa persiapkan saat ini dan apa yang Anda akan lakukan demi kebaikan bila hal-hal tersebut sudah tersampaikan. Karena semakin Anda memiliki keinginan yang mulia untuk kebahagiaan orang banyak, hal-hal tersebut akan semakin mudah diwujudkan. Setelah itu, tanyakan kembali ke diri Anda apakah Anda sudah benar-benar siap untuk membentuk dan menerima hal-hal tersebut.
Pergunakanlah halaman selanjutnya sebagai panduan Anda. Anda bisa mencetak halaman tersebut, ataupun menuliskannya di sebuah Jurnal yang telah Anda persiapkan. Saya pribadi suka menuliskannya di komputer saya menggunakan Microsoft Word, karena saya mengetik lebih cepat dibandingkan menulis dengan tangan.
Latihan “Want It” : Hal-hal yang saya ingin wujudkan dan terjadi dalam kehidupan saya:
Renungan 5 (lima) menit:Apakah Anda yakin bahwa Anda benar-benar menginginkan hal tersebut terjadi di dalam kehidupan Anda? Apakah Anda sudah benar-benar lapar dan siap untuk menerimanya?