about me I

Senin, 24 November 2008

Langkah4 : Be Proactive

Langkah 4: Be Proactive!
Jangan jadi bom waktu! Jangan jadi bom waktu! Seperti yang sudah diajarkan dalam langkah pertama oleh Steven Covey, dalam bukunya 7 Kebiasaan Orang yang Sangat Efektif (7 Habits of Highly Effective People) untuk tidak hanya menjadi aktif, tetapi untuk melakukan tindakan sebelum sebuah situasi menjadi sumber krisis. Psikiater Victor Frankl dalam bukunya Man’s Search for Meaning juga menjelaskan orang-orang yang proaktif adalah orang-orang yang mengambil tanggung jawab penuh atas hidupnya, yang tidak mencari sebabnya di situasi luar ataupun di orang lain.
Artinya, untuk tidak menjadi reaktif dan hanya bereaksi ketika sesuatu datang dan terjadi dalam kehidupan Anda. Di sini Anda belajar untuk benar-benar peka terhadap lingkungan Anda, sadar dengan keberadaan dan situasi Anda dan mengambil tanggung jawab penuh atas segala hal yang terjadi dalam kehidupan Anda. Anda yang memegang kendali kehidupan Anda sendiri. Sebenarnya, segala hal yang terjadi di kehidupan Anda adalah hasil kreasi Anda sendiri, jadi sangatlah penting untuk Anda untuk menjadi proaktif dan dalam keadaan selalu sadar dalam melakukan segala sesuatu.
Contohnya, jika Anda terbangun kesiangan lalu kemudian kesal, mood menjadi tidak karuan, Anda terburu-buru sehingga menumpahkan kopi di kemeja Anda dan yakin pasti lalu lintas macet dan terlambat. Dan selama perjalanan Anda pun menggerutu dan frustasi. Ini artinya Anda sudah menjadi korban reaktif. Orang-orang reaktif membuat pilihan-pilihannya menurut dorongan hati tanpa dipikirkan lebih lanjut. Saya diserempet bis, saya memaki-maki. Saya dikritik, saya depresi. Saya kecolongan, saya mendamprat orang lain. Ini hampir tidak ada bedanya dengan binatang bukan?
Padahal jika Anda mencoba menjadi proaktif, Anda akan selalu tetap tenang dan menggunakan hukum ketertarikan untuk membantu Anda sepanjang hari agar Anda tidak dikendalikan oleh situasi dan menjadikan Anda yang mengendalikan situasi.
Ini contoh perbedaan reaktif dan proaktif:
Saya memang begitu kok Sebenarnya saya bisa lebih baik dari iniSaya tidak bisa berbuat apa-apa Saya akan mempelajari kemungkinan-kemungkinannya
Saya terpaksaSaya memilihnya
Saya tidak bisaPasti ada jalan
Ia merusak hari sayaTakkan kubiarkan suasana hatinya yang jelek itu menular kepada saya
Yang mana yang biasanya Anda katakan?
Anda dapat mempraktekkan proaktif dalam hari-hari Anda dengan meluangkan waktu untuk:
Mengganti kata-kata yang biasa Anda gunakan
Merencanakan hari Anda
Menanamkan hal-hal positif dalam diri Anda
Melepaskan hal-hal negatif dari diri Anda
Memfokuskan diri Anda kepada hasil akhir
yang dapat Anda lakukan dengan selalu menuliskan pengalaman Anda di jurnal Anda.
Dalam prakteknya, ini memang “easier said than done”. Contohnya saya sendiri. Sudah hampir 2 tahun saya mencoba mempraktekkan hal ini, kadang sukses kadang gagal. Menurut saya, ini karena setiap kali anda sukses melakukan suatu hal, besok tantangannya akan menjadi lebih besar….
Menjadi proaktif artinya:
Melatih kerendahan hati
Tidak defensif ataupun mencoba membenarkan diri
Tidak menantang orang lain
Menjadi pengamat (observer) dalam segala sesuati
Tidak menjudge orang atau situasi apapun
Bila ada yang menjelek-jelekkan, tidak mencoba membela diri
Bila ada energi yang jelek, amatilah, dan biarkan ia berlalu
Saya bisa sukses menjalankan hal-hal ini bila saya memulainya “one day at a time” — dan benar-benar mengusahakan pagi ketika saya bangun pun sudah saya mulai untuk lebih proaktif dan sadar.
Yang benar-benar mujarab di hidup saya agar bisa lebih sadar menjadi proaktif adalah:
Meditasi atau Yoga di pagi hari
Percaya tidak percaya, hanya dengan meluangkan 30 menit di pagi hari untuk benar-benar memfokuskan diri saya kepada diri saya sendiri, kepada “in the now”, keseharian saya pun menjadi lebih tenang, sadar, peaceful dan menyenangkan Coba deh, kalau yang ini, saya benar-benar menganjurkannya…
Bila Anda belum menuliskan latihan-latihan terdahulu di dalam Jurnal Anda, lakukanlah sekarang. Saya tidak menganjurkan untuk meneruskan, bila Anda belum menuliskan dalam Jurnal Anda.