about me I

Senin, 24 November 2008

TREN MLM


Tren Network Marketing
Salah satu hal menarik yang terjadi pada industri Network Marketing adalah dengan masuknya beberapa perusahaan besar konvensional dan para investor besar ke industri ini, baik dengan cara melakukan akuisisi, merger, dan bahkan aliansi strategis.
Pada tahun 1973, [b]Gillette[/b] melakukan akuisisi atas [b]Jafra Cosmetics, [/b]sebuah perusahaan M L M yang bergerak dibidang perawatan tubuh/wajah. Pada tahun 90-an, Citigroup, induk perusahaan CitiBank, melakukan akuisisi terhadap perusahaan Primerica, sebuah perusahaan M L M yang bergerak dibidang jasa keuangan, dan terbukti memberikan sumbangan keuntungan yang besar untuk Citigroup. Tahun 1998, Teleglobe, perusahaan telekomunikasi raksasa Canada, melakukan akuisisi atas Excel Communications, sebuah perusahaan M L M yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi. Procter & Gamble (P&G), pada tahun 2000, melakukan kerjasama marketing dengan Tupperware Coorporation. P&G, sebelumnya, dikenal sebagai musuh utama industri Network Marketing (P&G dicurigai mendanai kampanye anti M L M diseluruh dunia, bahkan membiayai kongres Amerika untuk melakukan tuntutan hukum kepada perusahaan-perusahaan M L M. Banyak kalangan yang mengatakan bahwa P&G begitu ngotot untuk menghancurkan industri ini karena kebanyakan produk-produk dari industri network marketing berhadapan secara langsung dengan produk-produk dari P&G). Tahun 2002, orang terkaya nomer 2 di Amerika, Mr. Warren Buffet,membeli 100% saham The Pampered Chef, sebuah perusahaan network marketing yang bergerak dibidang peralatan rumah tangga. Donald Trump dan Robert Kiyosaki, dua orang kaya dunia dan ahli investasi kelas atas dunia, dalam buku kolaborasi mereka; “Why We Want You to be Rich”, Rich Press, 2006, secara tegas merekomendasikan Network Marketing (M L M) sebagai salah satu cara utama untuk mencapai kebebasan finansial (bagian 5, bab 27). Paul Zane Pilzer, seorang ekonom kelas atas dunia, milyuner, profesor pengajar, dan penulis buku best-selling; “the Next Millionaire”, “the Wellness Revolution”, “God want you to be Rich”, “Unlimited Wealth”, memprediksikan akan dan sedang lahir-nya banyak milyuner baru yang dihasilkan oleh industri ini. Lembaga finansial penerbit kartu kredit dunia, seperti ANZ, CitiBank, sejak awal millienium baru, mulai menerapkan program “member-get-member”, untuk meraih pengguna kartu kredit baru. Sementara perusahaan asuransi seperti Allianz dan Prudential mulai menerapkan sistem komisi multi-level kepada agen-agen mereka, pada pertengahan tahun 2000-an. Terus terang, menurut saya, tinggal menunggu waktunya saja bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk suatu hari secara tegas, tidak malu-malu kucing seperti sekarang, untuk mengumumkan bahwa mereka menerapkan sistem network marketing (M L M) pada bisnis mereka.